Stasiun Cilacap Pelabuhan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alvarez1121 (bicara | kontrib)
k Refrensi
Baris 26:
'''Stasiun Cilacap Pelabuhan (CPH)''' merupakan [[stasiun kereta api]] barang [[Stasiun kereta api nonaktif|nonaktif]] yang terletak di [[Tambakreja, Cilacap Selatan, Cilacap]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 m ini berada di area Pelabuhan Tanjung Intan. Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Stasiun ini merupakan stasiun paling ujung di lintas [[Stasiun Maos|Maos]]-[[Stasiun Cilacap|Cilacap]].
 
Stasiun ini dibuka pada tahun 1887 tetapi pada awalnya hanya menggunakan bangunan gudang sebagai stasiunnya karena area stasiun ini masih dikelola dari [[Stasiun Cilacap]]. Pada tahun [[1911]] barulah dibuat bangunan stasiun permanen dikarenakan area gudang direnovasi dan dipindahkan seiring pengembangan jalur kereta di area pelabuhan.{{Butuh rujukan}} Stasiun Cilacap Pelabuhan dibuka bersamaan dibukanya jalur lintas [[Stasiun Kroya|Kroya]]-[[Stasiun Maos|Maos]]-[[Stasiun Cilacap|Cilacap]] guna memenuhi kebutuhan angkutan darat dari dan ke Pelabuhan Tanjung Intan. Dahulu stasiun ini merupakan stasiun tersibuk dikarenakan stasiun ini merupakan stasiun di wilayah pelabuhan penting bagi [[Hindia Belanda]] dan angkutan barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Intan menggunakan kereta api<ref>Zuhdi, Susanto.{{Butuh rujukan}}2002. Cilacap Pada(1830-1942): Bangkit dan Runtuhnya Suatu Pelabuhan di Jawa. Jakarta: KPG</ref>. Perkembangan cukup penting terjadi pada akhir abad ke 19, ketika Pelabuhan Cilacap secara maksimal berfungsi sebagai pelabuhan niaga. Dari laporan perjalanan M. Dames seorang pejabat dinas perdagangan N.H.M, pada pertengahan bulan Juni 1888 secara singkat dapat dilihat keadaan Kota Cilacap. M. Dames mengatakan bahwa untuk sementara kota Cilacap merupakan titik akhir jalur kereta api dari ujung timur. Sementara itu rel kereta api dari Cilacap diperpanjang sampai ke pelataran pelabuhan, sehingga barang - barang yang akan diekspor lebih mudah untuk dibongkar, sehingga kondisi lalu lintas kota menjadi padat <ref>Verslag over de Staatspoorwegen in Nederlandsch-Indie over het Jaar, (Batavia: Ogilvie, 1889), Bijlage C.</ref>. Berdasarkan peta perencanaan Kota Cilacap, pada tahun [[1945]], direalisasikan jalur kereta api dari stasiun ini ditambah dan diperpanjang dengan memutar menjadi loop line sehingga kereta yang datang ke Cilacap tak memutar balik lokomotif tetapi dapat langsung diteruskan dari Cilacap Pelabuhan menuju [[Stasiun Rawabasum]] dan [[Stasiun Gumilir]] tanpa melewati [[Stasiun Cilacap]] lagi<ref>[https://digitalcollections.universiteitleiden.{{Butuhnl/view/item/815749 rujukan}}Town plan of Tjilatjap dated 1943 and further revised from Japanese] material, Dec. 1945. 1st. edition in Nov. 1945.]</ref>. Namun, saat ini jalur loop line itu sudah tidak aktif<ref>[https://nla.gov.au/nla.obj-486276138/view Java 1:50,000 : T725 / prepared under the direction of CINCUSARPAC by the U.S. Army Map Service, Far East]</ref>.
 
Stasiun ini sudah lama tidak aktif. Bangunan stasiun ini sudah dibongkar hingga tidak tersisa.<ref>[https://javarailmaps.blogspot.com/2015/04/jalur-kereta-api-sskai-maos-cilacap.html Jalur Kereta Api SS/KAI Maos - Cilacap (1887 - Sekarang)]</ref>. Namun, 2 jalur kereta api di stasiun ini masih aktif dipakai untuk aktifitas kereta api barang, dengan jalur 1 merupakan sepur lurus, menuju Depo BBM [[Avtur]] [[Pertamina]] dan jalur 2 merupakan area bongkar muat angkutan barang. Dahulu stasiun ini memiliki banyak jalur kereta api diseluruh Pelabuhan Tanjung Intan hingga menuju Pantai [[Teluk Penyu]]. Di wilayah Pelabuhan Tanjung Intan, dahulu juga terdapat lori kereta dengan lebar sepur 700 mm sebagai sarana perpindahan barang dari kapal menuju area bongkar muat.{{Butuh rujukan}}
 
Pada tahun 2015, jalur kereta api Cilacap-Cilacap Pelabuhan sepanjang 3,6 kilometer direvitalisasi, guna peningkatan angkutan barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Intan melalui angkutan kereta api. Jalur rel ini yang awalanya masih menggunakan jenis rel R33 dan bantalan besi telah digantikan oleh jenis rel R54 dan dan bantalan beton. Dengan begini, lokomotif besar jenis [[Lokomotif CC201|CC201]] dapat memasuki jalur ini.<ref>{{cite news|title=Jalur KA antara Pelabuhan Cilacap ke Stasiun Siap Dibenahi|publisher=Tribunjogja|date=30 Januari 2015|url=https://jogja.tribunnews.com/2015/01/30/jalur-ka-antara-pelabuhan-cilacap-ke-stasiun-siap-dibenahi}}</ref><ref>{{cite news|title=Jalur Kereta Api di Cilacap Direvitalisasi|publisher=Republika|date=1 Februari 2015|url=https://www.republika.co.id/berita/nj2r89/jalur-kereta-api-di-cilacap-direvitalisasi}}</ref>