Revisi per 19 Februari 2021 07.26 sunting Cal1407 (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 5.381 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext ← Revisi sebelumnya		Revisi per 5 Maret 2021 03.16 sunting balikkan Cal1407 (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 5.381 suntingan Kereta pupuk sudah tidak jalan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext Revisi selanjutnya →
Baris 40: Berdasarkan kisah sejarah Gombong, [[Penjajahan Belanda\|Belanda]] pernah membangun [[Benteng Van der Wijck]] sebagai basis kekuatan militer Belanda, serta membangun stasiun yang kelak dikenal sebagai '''Stasiun Gombong'''. Okupansi penumpang di stasiun ini cukup bagus serta menjadi andalan masyarakat dari Kecamatan [[Gombong, Kebumen\|Gombong]], [[Sempor, Kebumen\|Sempor]], [[Rowokele, Kebumen\|Rowokele]], [[Buayan, Kebumen\|Buayan]], [[Kuwarasan, Kebumen\|Kuwarasan]], dan [[Puring, Kebumen\|Puring]] yang ingin naik [[kereta api]]. Stasiun ini juga selalu ramai karena banyak disinggahi kereta dengan tujuan [[Bandung]], [[Kota Surabaya\|Surabaya]], dan [[Jakarta]].<ref name="mka"/> Stasiun ini menjadi salah satu stasiun tujuan bongkar muat kereta api [[Pupuk Sriwidjaja Palembang\|Pupuk Sriwijaya]] yang diangkut dari [[Stasiun Cilacap Pelabuhan]] yang selanjutnya akan melanjutkan perjalanan ke [[Stasiun Ceper]] dan berakhir di [[Stasiun Maguwo]].<ref>[http://industri.kontan.co.id/news/kai-operasikan-kembali-kereta-api-pupuk-pusri Kontan: KAI Operasikan Kembali Kereta Api Pupuk Pusri]</ref> == Bangunan dan tata letak ==

Stasiun Gombong: Perbedaan antara revisi