Deklarasi Balfour: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
Kalimat pembuka Deklarasi Balfour adalah ungkapan dukungan terbuka yang pertama dari sebuah kekuatan politik utama dunia terhadap gerakan Sionisme. Istilah "kediaman nasional" ({{lang-en|national home}}) belum pernah muncul di ranah hukum internasional, dan sengaja diciptakan agar bermakna kabur, sehingga tidak dapat dipastikan bahwa yang dimaksud dengan istilah ini adalah sebuah [[negara Yahudi]]. Batas-batas wilayah yang disebut "Palestina" tidak ditentukan. Pemerintah Inggris kemudian hari menandaskan bahwa frasa "di Palestina" berarti kediaman nasional bangsa Yahudi tidak bakal mencakup seantero wilayah Palestina. Bagian kedua dari isi Deklarasi Balfour sengaja ditambahkan untuk menenangkan para penentang, yakni pihak-pihak yang khawatir kebijakan ini akan berdampak buruk terhadap posisi populasi lokal Palestina, dan akan mengobarkan sentimen [[antisemitisme|antisemit]] di seluruh dunia karena "mengecap orang Yahudi sebagai pendatang asing di negara tempat mereka dilahirkan". Deklarasi Balfour mengamanatkan perlindungan hak-hak sipil dan keagamaan [[bangsa Palestina|bangsa Arab Palestina]], yang merupakan [[sejarah demografi Palestina (wilayah)|golongan mayoritas di Palestina]], maupun hak-hak dan status politik komunitas-komunitas Yahudi di luar Palestina. Pada tahun 1939, pemerintah Inggris mengakui bahwa pandangan-pandangan masyarakat Palestina semestinya turut pula dipertimbangkan. Pada tahun 2017, pemerintah Inggris mengakui bahwa Deklarasi Balfour semestinya juga mengamanatkan perlindungan hak-hak politik bangsa Arab Palestina.
 
Deklarasi Balfour memunculkan berbagai konsekuensi jangka panjang. Deklarasi ini membuat dukungan terhadap gerakan Sionisme di kalangan komunitas Yahudi sedunia meningkat pesat. Deklarasi ini juga menjadi unsur pokok di dalam penyusunan [[Mandat Britania untuk Palestina (instrumen hukum)|Memorandum Penyerahan Mandat atas Palestina kepada Inggris]], yakni dokumen yang mendasari pembentukan [[Mandat Britania atas Palestina|Wilayah Mandat Palestina]], cikal bakal dari wilayahteritori [[Israel]] dan [[TeritorialTeritori Palestina|Palestina]] sekarang ini. Oleh karena itu Deklarasi Balfour dianggap sebagai sebab utama berlarutnya [[konflik Israel–Palestina]], yang kerap disebutdisifatkan sebagai konflik teralot di muka bumi. Beberapa hal yang berkaitan dengan Deklarasi Balfour masih menjadi pokok perdebatan, misalnya soal bertentangan tidaknya deklarasi ini dengan janji-janji awal pemerintah Inggris kepada [[Syarif Husain|Syarif Mekah]] yang disampaikan melalui [[Korespondensi McMahon–Hussein|surat-menyurat antara Henry McMahon dan Husain bin Ali Alhasyimi]].
 
{{TOC limit|3}}