Daftar Bupati Poso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Cleanup.
Update dan cleanup.
Baris 25:
== Sejarah ==
Saat Permesta melakukan pemberontakan di Poso, Poso sedang dipimpin oleh Bupati Djafar Lapasere. Saat itu, Djafar akan segera mengakhiri jabatannya sebagai Bupati, tetapi dia kemudian diangkap oleh [[Permesta]].<ref name=djafar1>{{cite book|author=Aditjondro, G.J.|date=2001|title=[[wikisource:id:Guns, Pamphlets and Handie-Talkies: How the Military Exploited Local Ethno-Religious Tensions in Maluku to Preserve their Political and Economic Privileges|Guns, Pamphlets and Handie-Talkies: How the Military Exploited Local Ethno-Religious Tensions in Maluku to Preserve their Political and Economic Privileges]]|edition=ke-1|publisher=Violence in Indonesia|location=[[Hamburg]]|language=[[Bahasa Inggris]]|accessdate=2016-08-11}}</ref> Permesta kemudian melakukan penahanan kepada Djafar sebagai tahanan resmi mereka. Djafar ditahan selama 5 tahun, dan kemudian bebas pada tahun 1962 setelah Permesta ditumpas oleh pemerintah.<ref name=djafar3>{{cite book|date=2004|title=[[wikisource:id:Kayu Hitam, Bisnis Pos Penjagaan, Perdagangan Senjata dan Proteksi Modal Besar: Ekonomi Politik Bisnis Militer di Sulawesi bagian Timur|Kayu Hitam, Bisnis Pos Penjagaan, Perdagangan Senjata dan Proteksi Modal Besar: Ekonomi Politik Bisnis Militer di Sulawesi bagian Timur]]|edition=ke-1|publisher=Jurnal Wawasan|location=[[Yogyakarta]]|language=[[Bahasa Indonesia]]|accessdate=2016-08-11}}</ref>
<!--
Pada masa pemerintahan [[Ngitung]], Kabupaten Poso tercatat mampu menjadi lebih maju daripada [[Kota di Indonesia|Kota]] [[Kota Palu|Palu]], yang notabene merupakan [[ibu kota]] dari [[Sulawesi Tengah]].<ref name=PosoMaju>{{Indonesian}} {{cite web|url=http://posoraya.com/2016/08/26/poso-pernah-lebih-maju-palu/|title=Poso Pernah Lebih Maju dari Palu|website=Poso Raya|access-date=25 September 2016}}</ref>-->
 
Pada tahun 1966, Poso dimpin oleh Bupati [[Bartolomeus Lallung Sallata]]. Komandan Kodim 1307 Poso waktu itu, [[Letnan Kolonel|Letkol]] Sutikno Slamet, berusaha menggulingkan Sallata. Alasannya, Sallata berasal dari PNI dan merupakan unsur [[Orde Lama]], bukan orang asli Poso dan beragama Kristen. Untuk itu, Slamet [[kampanye|berkampanye]] melaluimemanfaatkan forum Panca Tunggal yang beranggotakan Dandim, Kapolres, [[Pengadilan Negeri|Ketua Pengadilan Negeri]], dan [[Kejaksaan Negeri|Kepala Kejaksaan Negeri]]. Bupati Sallata sendiri mendapat dukungan dari Kapolres Poso, [[Ajun Komisaris Besar Polisi|AKBP]] Raden Bey.<ref name=sallata>{{cite book|author=Damanik, Rinaldy|date=2003|title=[[wikisource:id:Tragedi Kemanusiaan Poso: Menggapai Surya Pagi Melalui Kegelapan Malam|Tragedi Kemanusiaan Poso: Menggapai Surya Pagi Melalui Kegelapan Malam]]|edition=ke-1|publisher=[[Sulawesi Tengah|PBHI & LPS-HAM Sulawesi Tengah]]|location=[[Jakarta]] & [[Palu]]|language=[[Bahasa Indonesia]]|accessdate=2016-08-11}}</ref>
Pada masa pemerintahan [[Ngitung]], Kabupaten Poso tercatat mampu menjadi lebih maju daripada [[Kota di Indonesia|Kota]] [[Kota Palu|Palu]], yang notabene merupakan [[ibu kota]] dari [[Sulawesi Tengah]].<ref name=PosoMaju>{{Indonesian}} {{cite web|url=http://posoraya.com/2016/08/26/poso-pernah-lebih-maju-palu/|title=Poso Pernah Lebih Maju dari Palu|website=Poso Raya|access-date=25 September 2016}}</ref>
 
Pada tahun 1966, Poso dimpin oleh Bupati [[Bartolomeus Lallung Sallata]]. Komandan Kodim 1307 Poso waktu itu, [[Letnan Kolonel|Letkol]] Sutikno Slamet, berusaha menggulingkan Sallata. Alasannya, Sallata berasal dari PNI dan merupakan unsur [[Orde Lama]], bukan orang asli Poso dan beragama Kristen. Untuk itu, Slamet [[kampanye|berkampanye]] melalui forum Panca Tunggal yang beranggotakan Dandim, Kapolres, [[Pengadilan Negeri|Ketua Pengadilan Negeri]], dan [[Kejaksaan Negeri|Kepala Kejaksaan Negeri]]. Bupati sendiri mendapat dukungan dari Kapolres Poso, [[Ajun Komisaris Besar Polisi|AKBP]] Raden Bey.<ref name=sallata>{{cite book|author=Damanik, Rinaldy|date=2003|title=[[wikisource:id:Tragedi Kemanusiaan Poso: Menggapai Surya Pagi Melalui Kegelapan Malam|Tragedi Kemanusiaan Poso: Menggapai Surya Pagi Melalui Kegelapan Malam]]|edition=ke-1|publisher=[[Sulawesi Tengah|PBHI & LPS-HAM Sulawesi Tengah]]|location=[[Jakarta]] & [[Palu]]|language=[[Bahasa Indonesia]]|accessdate=2016-08-11}}</ref>
 
Pada tanggal 31 Agustus 2015, [[Piet Inkiriwang]] mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Poso periode 2010-2015 dengan menyerahkan dokumen Aset Daerah kepada Plh. Bupati Poso [[Sin Sigus Songgo]] di Gedung Pogombo Kantor Bupati Poso. Periode kepemimpinan Piet-[[Toto Samsuri|Samsuri]] berakhir per 31 Agustus Tahun 2015.<ref name=SerahTerima>{{cite web|url=http://posokab.go.id/baruga/baruga/pemerintahan/2034-penyerahan-dokumen-aset-daerah-kepada-plh-bupati-poso-|title=Penyerahan Dokumen Aset Daerah kepada Plh Bupati Poso|website=[[Poso|Situs Resmi Kabupaten Poso]]|access-date=26 September 2016}}</ref>
 
Pada tanggal 9 Desember 2015, [[Darmin A. Sigilipu]] bersama [[Toto Samsuri|Samsuri]] berhasil memenangkan pilkada[[Pilkada Poso 2015]]. Mereka dilantik bersama pejabat bupati/wali kota Sulawesi Tengah lainnya pada 16 Februari 2016, oleh [[Gubernur Sulawesi Tengah]], [[Longki Djanggola]].<ref name=PelantikanBWSulteng>{{cite web|url=http://www.rri.co.id/palu/post/berita/248916/daerah/gubernur_sulawesi_tengah_lantik_walikota_dan_6_bupati_di_sulawesi_tengah.html|title=Gubernur Sulawesi Tengah Lantik Wali kota dan 6 Bupati di Sulawesi Tengah|website=[[RRI]]|access-date=14 September 2016|archive-date=2016-10-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20161012063247/http://www.rri.co.id/palu/post/berita/248916/daerah/gubernur_sulawesi_tengah_lantik_walikota_dan_6_bupati_di_sulawesi_tengah.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada tanggal 9 Desember 2020, [[Verna Inkiriwang]] bersama [[Yasin Mangun]] berhasil memenangkan [[Pilkada Poso 2020]]. Keduanya dilantik pada tanggal 26 Februari 2021 oleh Gubernur Longki Djanggola.<ref>{{cite web|author=Palu Poso|url=https://kumparan.com/paluposo/5-pasangan-kepala-daerah-di-sulteng-resmi-dilantik-berikut-daftarnya-1vFc1A6O5a6|title=5 Pasangan Kepala Daerah di Sulteng Resmi Dilantik, Berikut Daftarnya|website=Kumparan|date=26 Februari 2021|access-date=2 Maret 2021}}</ref>
 
== Pejabat ==