Visi Media Asia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Baris 24:
 
== Unit usaha ==
Bisnis pertama VIVA adalah ketika pada tahun 2007, keluarga Bakrie melakukan akuisisi terhadap Lativi yang dimiliki oleh [[Abdul Latief (pengusaha)|Abdul Latief]]. Dalam akuisisi [[stasiun televisi]] yang kemudian berganti nama menjadi [[tvOne]] ini, 49% dikuasai langsung VIVA, 31% oleh anak usahanya yaitu PT Redal Semesta dan sisanya oleh pihak lain. Komposisi kepemilikan saham oleh beberapa pihak ini berlangsung hingga tahun 2010, ketika akhirnya 99% saham tvOne menjadi milik VIVA sepenuhnya, sampai saat ini.<ref>[https://res.cloudinary.com/pt-visi-media-asia-tbk/image/upload/enstaticviva/4th-Quarter-Financial-Report-2011.pdf Lapkeu VIVA 2011]</ref><ref>[https://bisnis.tempo.co/read/117379/lativi-menjadi-tvone Lativi Menjadi TVOne]</ref> Pada tahun 2009, bisnis VIVA diperkuat dengan pengambilalihan PT Intermedia Capital yang baru saja menjadi pemilik 99% saham antv, dan di akhir tahun 2008 juga sudah diluncurkan situs berita vivanews.com. Sampai saat ini, kedua stasiun televisi dan portal berita masih menjadi penopang utama bisnis VIVA, walaupun sempat juga berupaya masuk ke industri [[televisi berbayarberlangganan]] dengan merek viva+ (dahulu direncanakan dengan nama B-TV) pada 2014,<Ref>[https://inet.detik.com/telecommunication/d-2485905/tv-berbayar-milik-bakrie-segera-mengudara TV Berbayar Milik Bakrie Segera Mengudara]</ref> dan juga pernah berupaya membangun stasiun televisi olahraga bernama SportOne.<ref>[https://www.viva.co.id/arsip/297828-akhir-tahun-sprot-one-viva-tayang Akhir Tahun, Sport One VIVA Tayang]</ref><ref>[https://res.cloudinary.com/pt-visi-media-asia-tbk/image/upload/enstaticviva/Annual-Report-VIVA-2014.pdf Lapkeu tahunan VIVA 2014]</ref>
 
Menurut laporan keuangan VIVA 2020, berikut ini anak usaha PT Visi Media Asia Tbk:<ref>[https://res.cloudinary.com/pt-visi-media-asia-tbk/image/upload/enstaticviva/3-Quarter-Financial-Report-2020f.pdf Laporan Keuangan PT VIVA 2020 Q3]</ref>