Zebra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 125:
[[Berkas:Journal.pone.0210831.g001.png|thumb|right|alt=Perbandingan arah terbang lalat di tubuh kuda dan zebra|Perbandingan arah terbang dan pendaratan lalat di tubuh kuda (a-c) dan zebra dataran (d-f).<ref name="Caro2" />]]
* Hipotesis [[termoregulasi]] menyatakan bahwa belang-belang membantu mengendalikan suhu tubuh zebra. Pada 1971, pakar biologi H.A. Baldwin mengamati bahwa belang-belang hitam menyerap panas sementara belang-belang putih merefleksikannya. Pada 1990, pakar zoologi [[Desmond Morris]] menggagas bahwa belang-belang menghasilkan [[konveksi|arus konveksi]] untuk mendinginkan tubuh zebra.{{sfn|Caro|2016|p=24}} Hasil kajian dari tahun 2015 juga menemukan bahwa suhu lingkungan merupakan prediktor yang kuat untuk pola belang-belang zebra.<ref>{{cite journal |last1=Larison |first1=Brenda |last2=Harrigan |first2=Ryan J. |last3=Thomassen |first3=Henri A. |last4=Rubenstein |first4=Daniel I. |last5=Chan-Golston |first5=Alec M. |last6=Li |first6=Elizabeth |last7=Smith |first7=Thomas B. |year=2015 |title=How the zebra got its stripes: a problem with too many solutions |url=http://rsos.royalsocietypublishing.org/content/2/1/140452tempa |journal=[[Royal Society Open Science]] |volume=2 |issue=1 |page=140452 |doi=10.1098/rsos.140452 |pmid=26064590 |pmc=4448797|bibcode=2015RSOS....240452L }}</ref> Kajian lain dari tahun 2019 juga menyimpulkan bahwa belang-belang berperan dalam meregulasi panas. Aliran udara bergerak lebih cepat di rambut hitam yang menyerap panas daripada rambut putih. Di persimpangan belang-belang, [[Vorteks|udaranya berputar]] dan mendinginkan sang zebra. Selain itu, zebra tampaknya dapat mengangkat rambut di belang-belang hitam sembari membiarkan rambut putihnya tetap terbaring. Pada hari yang panas, rambut yang terangkat dapat membantu mengalirkan panas dari kulit ke permukaan rambut, sementara pada pagi hari yang lebih dingin, rambut hitam yang terangkat dapat memerangkap udara untuk mencegah kehilangan panas.<ref>{{cite journal |author1=Cobb|first= A. |last2=Cobb|first2= S. |year=2019 |title=Do zebra stripes influence thermoregulation? |journal=[[Journal of Natural History]] |volume=53 |issue=13–14 |pages=863–879 |doi=10.1080/00222933.2019.1607600|s2cid= 196657566 }}</ref> Hasil kajian yang lain gagal menemukan bukti bahwa zebra memiliki tubuh yang lebih dingin daripada ungulata lainnya di habitat yang sama, atau bahwa belang-belang memiliki korelasi dengan suhu.{{sfn|Caro|2016|pp=158–161}}<ref name="Caro" /> Namun, hasil percobaan dari tahun 2018 yang menempatkan tong-tong berisi air yang dilapisi oleh kulit kuda, zebra, dan sapi menunjukkan bahwa belang-belang zebra tidak berdampak terhadap termoregulasi.<ref>{{cite journal|last1=Horváth |first1=Gábor |last2=Pereszlényi |first2=Ádám |last3=Száz |first3= Dénes|last4=Barta |first4= András |last5= Jánosi |first5= Imre M. |last6=Gerics |first6= Balázs |last7=Åkesson |first7=Susanne|year=2018|title=Experimental evidence that stripes do not cool zebras|journal=Scientific Reports|volume=8|issue=1|page=9351|doi=10.1038/s41598-018-27637-1|pmid=29921931 |pmc=6008466 |bibcode=2018NatSR...8.9351H |doi-access=free }}</ref>
* Hipotesis perlindungan dari lalat menyatakan bahwa belang-belang menghentikan gigitan lalat. [[Lalat kuda]] dapat menyebarkan penyakit yang mematikan, seperti [[penyakit kuda Afrika]], [[flu kuda]], [[anemia infeksius kuda]], dan [[tripanosomiasis]]. Selain itu, rambut zebra lebih pendek atau memiliki panjang yang sama dengan mulut lalat kuda.<ref name="Caro" /> Caro dkk. (2019) melaporkan bahwa hipotesis ini melambangkanmenjadi "konsensus yang baru muncul di antara pakar biologi".<ref name="Caro2" /> Pakar biologi R. Harris menemukan pada tahun 1930 bahwa lalat lebih jarang mendarat di permukaan belang-belang hitam-putih bila dibandingkan dengan permukaan berwarna seragam.{{sfn|Caro|2016|p=5}} Hasil kajian dari tahun 2012 memastikan temuan ini dan menyimpulkan bahwa belang-belang merefleksikan pola cahaya yang kontras alih-alih pola seragam yang dipakai serangga untuk mencari makanan dan air.<ref>{{cite journal |last1=Egri |first1=Ádám |last2=Blahó |first2=Miklós |last3=Kriska |first3=György |last4=Farkas |first4=Róbert |last5=Gyurkovszky |first5=Mónika |last6=Åkesson |first6=Susanne |last7=Horváth |first7=Gábor |year=2012 |title=Polarotactic tabanids find striped patterns with brightness and/or polarization modulation least attractive: an advantage of zebra stripes |journal=[[Journal of Experimental Biology]] |volume=215 |issue=5 |pages=736–745 |doi=10.1242/jeb.065540 |pmid=22323196 |doi-access=free}}</ref> Hasil kajian dari tahun 2014 menemukan korelasi antara jumlah belang-belang dengan keberadaan lalat kuda dan [[lalat tsetse]]. Di antara hewan-hewan ''Equus'' liar, zebra hidup di daerah dengan aktivitas lalat tsetse yang paling tinggi.<ref name="Caro">{{cite journal |author1=Caro|first= T. |last2=Izzo|first2= A. |last3=Reiner|first3= R. C. |last4=Walker|first4= H. |last5=Stankowich|first5= T. |year=2014 |title=The function of zebra stripes |journal=[[Nature Communications]] |volume=5 |page=3535 |bibcode= 2014NatCo...5.3535C|doi=10.1038/ncomms4535 |pmid=24691390 |author1-link=Tim Caro |doi-access=free}}</ref> Hasil kajian lain menemukan bahwa zebra jarang disasar oleh serangga.{{sfn|Caro|2016|pp=196–197}} Caro dkk. mengkaji zebra dan kuda di penangkaran dan menemukan bahwa keduanya tidak dapat menghentikan lalat dari kejauhan, tetapi belang-belang zebra mempersulit lalat dalam upayanya untuk mendarat di tubuh zebra dan kuda yang memakai kulit zebra.<ref name="Caro2">{{cite journal |author=Caro|first= T. |last2=Argueta|first2= Y. |last3=Briolat|first3= E. S. |last4=Bruggink|first4= J. |last5=Kasprowsky|first5= M. |last6=Lake|first6= J. |last7=Richardson|first7= S. |last8=How|first8= M. |year=2019 |title=Benefits of zebra stripes: behaviour of tabanid flies around zebras and horses |journal=PLOS ONE |volume=14 |issue=2 |page=e0210831 |doi=10.1371/journal.pone.0210831 |pmid= 30785882 |pmc= 6382098 |bibcode= 2019PLoSO..1410831C |doi-access=free}}</ref> Hasil kajian dari tahun 2020 menemukan bahwa belang-belang zebra bukanlah suatu bentuk ''dazzle camouflage'' dan juga tidak berfungsi seperti tiang tukang cukur untuk lalat karena [[Poleng|corak papan catur]] juga dapat menghalau mereka.<ref>{{cite journal|last1=How|first1=M. J.|last2=Gonzales|first2=D.|last3=Irwin|first3=A.|last4=Caro|first4=T.|year=2020|title=Zebra stripes, tabanid biting flies and the aperture effect|journal=Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences|volume=287|issue=1933|doi=10.1098/rspb.2020.1521|pmid=32811316|pmc=7482270}}</ref> Belang-belang putih atau terang yang dilukis di tubuh yang gelap juga diketahui dapat mengurangi iritasi lalat pada sapi maupun manusia.<ref>{{cite journal |author1=Kojima|first= T. |last2=Oishi|first2= K. |last3=Matsubara|first3= Y. |last4=Uchiyama|first4= Y. |last5=Fukushima|first5= Y. |year=2020 |title=Cows painted with zebra-like striping can avoid biting fly attack |journal=PLOS ONE |volume=15 |issue=3 |page=e0231183 |doi=10.1371/journal.pone.0231183 |pmid= 32214400 |pmc= 7098620 |doi-access=free}}</ref><ref>{{cite journal |author1=Horváth|first= G. |last2=Pereszlényi|first2= Á. |last3=Åkesson|first3= S. |last4=Kriska|first4= G. |year=2019 |title=Striped bodypainting protects against horseflies |journal=Royal Society Open Science |volume=6 |issue=1 |page= 181325 |doi=10.1098/rsos.181325 |pmid= 30800379 |pmc= 6366178 |bibcode= 2019RSOS....681325H |doi-access=free}}</ref>
 
== Ekologi dan perilaku ==