Logam dasar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎top: bentuk baku
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 4:
Suatu logam dasar dapat dicirikan dari relatif mudahnya mengalami [[oksidasi]] atau [[korosi]], serta reaksi variatifnya dengan [[asam klorida]] (HCl) encer yang menghasilkan [[hidrogen]]. Contohnya adalah [[besi]], [[nikel]], [[timah]], dan [[seng]]. [[Tembaga]] juga dianggap sebagai logam dasar karena relatif mudah mengalami oksidasi, meskipun tidak bereaksi dengan HCl.
 
Dalam bidang [[pertambangan]] dan [[ekonomi]], istilah logam dasar merujuk pada logam-logam industrial non-besi di luar logam mulia, yaitu tembaga, timah, nikel, dan seng.<ref>[{{Cite web |url=http://responsiblemining.net/pubs/WB_BaseMetalAndIronJul98.pdf |title=''Base Metal and Iron Ore Mining,'' Pollution Prevention and Abatement Handbook. WORLD BANK GROUP 1998] |access-date=2015-05-15 |archive-date=2016-09-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160909112854/http://www.responsiblemining.net/pubs/WB_BaseMetalAndIronJul98.pdf |dead-url=yes }}</ref> Definisi logam dasar menurut ''US Customs and Border Protection'' lebih inklusif, yaitu mencakup [[besi]], [[baja]], [[aluminium]], [[timah]], [[tungsten]], [[molibdenum]], [[tantalum]], [[kobalt]], [[bismut]], [[kadmium]], [[titanium]], [[zirkonium]], [[antimon]], [[mangan]], [[berilium]], [[kromium]], [[germanium]], [[vanadium]], [[galium]], [[hafnium]], [[indium]], [[niobium]], [[renium]], dan [[talium]].
 
[[Zamak]] adalah suatu [[logam paduan]] (''alloy'') yang digunakan dalam [[pengecoran]] logam, yang terkadang juga disebut sebagai 'logam dasar' atau 'logam kotor' (''muckite'').