Tarutung, Tapanuli Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 24:
Pengaruh dari penginjilan yang dirintis oleh Dr. I. L. Nommennsen di daerah Tapanuli berdampak pada kepercayaan atau agama yang dianut oleh masyarakat Tarutung. Mayoritas masyarakat Tarutung menganut agama Kristen. Bahkan hal ini juga tampak dengan adanya [[Salib Kasih, Siatas Barita]] yang didirikan di Tarutung sebagai bentuk penghormatan pada Misionaris Nommensen yang telah menyebarkan agama Kristen di Tapanuli (Tapian Nauli) dan juga menandakan bahwa masyarakat Tarutung beragama Kristen. Selain adanya Salib Kasih, ada juga didirikan Universitas dengan nama [[Universitas HKBP Nommensen]], tetapi bukan di Tarutung melainkan di kota [[Kota Medan]] dan cabang di [[Kota Pematangsiantar]].
 
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun [[2020]] mencatat bahwa mayoritas penduduk Tarutung menganut agama [[Kristen]] yakni 94,40%, dimana [[Protestan]] 91,18% dan [[Katolik]] 3,22%. Sebahagian lagi menganut agama [[Islam]] yakni 5,46%, kemudian [[Buddha]] 0,13% dan [[Parmalim]] 0,01%.<ref name="DUKCAPIL"/> UnutukUntuk sarana rumah ibadah, terdapat 86 gereja Protestan, 6 masjid dan 1 gereja Katolik.<ref name="TAPUT">{{cite web|url=https://tapanuliutarakab.bps.go.id/publication/2021/02/26/c84e64807c299e34a7aea1a8/kabupaten-tapanuli-utara-dalam-angka-2021.html|page=49-51|title=Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka 2021|website=www.tapanuliutarakab.bps.go.id|accessdate=26 Februari 2021|format=pdf}}</ref>
 
== Pendidikan ==