Deklarasi Balfour: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
| image = Balfour declaration unmarked.jpg
| image_size = 300px
{{quote|[[Pemerintahan Sriimage_caption Baginda=Lembaran (istilah)asli surat Arthur Balfour kepada Walter Rothschild yang berisi Deklarasi Balfour. Isi deklarasi tersebut berbunyi: {{quote|Pemerintahan Sri Baginda]] memandang baik penciptaan kediaman nasionalpembentukan di Palestina sebuah kediaman nasional bagi orangbangsa Yahudi, dan akan berusaha sekuat dayatenaga untuk memudahkanmemfasilitasi terlaksananyapencapaian maksudtujuan ini, dengan keinsafan bahwa taktidak satuakan punada langkahtindakan pelaksanaannyaapa akanpun yang dapat mencederai hak-hak sipil dan keagamaan dari komunitas-komunitas non-Yahudi yang sudah ada saat ini di Palestina, maupun hak-hak dan status politik yang dinikmati orang-orang Yahudi di negeri-negerinegara lain mana pun.}}
| image_caption = Deklarasi Balfour tercantum dalam surat Arthur Balfour kepada Walter Rothschild
| date_created = {{start date|1917|11|02|df=yes}}
| location_of_document = [[British Library]]
| writer = [[Walter Rothschild]], [[Arthur Balfour]], [[Leo Amery]], [[Alfred Milner, 1st Viscount Milner pertama|AlfredLord Milner]]
| signers = [[Arthur James Balfour]]
| purpose = Menegaskan dukungan [[Pemerintahan Sri Baginda (istilah)|pemerintahPemerintah Inggris]] terhadapbagi pembentukan di Palestina penciptaansebuah [[Tanah air untuk orang Yahudi|"kediaman nasional"]] di Palestina bagi orangbangsa Yahudi, dengan dua [[Kovenan (hukum)|syarat]].
| wikisource=Balfour Declaration
}}
 
'''Deklarasi Balfour''' adalah pernyataan terbuka yang dikeluarkan pemerintahPemerintah Inggris pada tahun 1917 semasa [[Perang Dunia I]]. Deklarasi ini memiliki tujuan untuk mengumumkan dukungan Inggris terhadapbagi pembentukan sebuah "kediaman nasional bagi orangbangsa Yahudi" di [[Palestina (wilayah)|Palestina]], yang kala itu merupakan populasisalah minoritassatu daerah di dalam wilayah [[Kesultanan Utsmaniyah]] dan warga Yahudinya masih merupakan golongan minoritas. Deklarasi Balfour termuat di dalam sepucuk surat tertanggal 2 November 1917 yang dikirimkan [[Sekretaris Negara untuk Urusan Luar Negeri]] Kerajaan Inggris Raya, [[Arthur Balfour]], kepada [[Walter Rothschild, Baron Rothschild ke-2|Lord Rothschild]], pemimpin [[Yahudi Britania|komunitas Yahudi Inggris]], untuk diberitahukan kepada [[Federasi Sionis Britania Raya dan Irlandia]]. Isi Deklarasi Balfour adalahdipublikasikan sebagaidi berikut:media massa pada tanggal 9 November 1917.
 
{{quote|[[Pemerintahan Sri Baginda (istilah)|Pemerintahan Sri Baginda]] memandang baik penciptaan kediaman nasional di Palestina bagi orang Yahudi, dan akan berusaha sekuat daya untuk memudahkan terlaksananya maksud ini, dengan keinsafan bahwa tak satu pun langkah pelaksanaannya akan mencederai hak-hak sipil dan keagamaan komunitas-komunitas non-Yahudi yang ada saat ini di Palestina, maupun hak-hak dan status politik yang dinikmati orang Yahudi di negeri-negeri lain.}}
 
Deklarasi Balfour tercantum dalam sepucuk surat tertanggal 2 November 1917 dari [[Menteri Urusan Luar Negeri Britania Raya|Menteri Luar Negeri Inggris]] [[Arthur Balfour]] kepada [[Walter Rothschild, 2nd Baron Rothschild|Walter Rothschild]], tokoh pimpinan [[Yahudi Britania|komunitas Yahudi Inggris]], untuk diberitahukan kepada [[Federasi Zionis Britania Raya dan Irlandia]]. Isi Deklarasi Balfour disiarkan lewat media massa pada tanggal 9 November 1917.
 
Segera sesudah memaklumkan perang terhadap Kesultanan Utsmaniyah pada bulan November 1914, [[kabinet perang]] Inggris mulai memikirkan masa depan Palestina. Dalam tempo dua bulan, Herbert Samuel, anasir Zionis di jajaran kabinet Inggris, menerbitkan memorandum yang diedarkan di kabinet, berisi usulan untuk mendukung cita-cita perjuangan kaum Zionis demi mendapatkan dukungan orang Yahudi demi kepentingan perjuangan Inggris dalam Perang Dunia I. Pada bulan April 1915, Perdana Menteri Inggris, [[Herbert Henry Asquith]], membentuk [[Komite De Bunsen|panitia khusus]] untuk merumuskan kebijakan pemerintah Inggris terkait Kesultanan Utsmaniyah, termasuk Palestina. Asquith, yang menghendaki agar Kesultanan Utsmaniyah direformasi seusai perang, meletakkan jabatan pada bulan Desember 1916. Penggantinya, [[David Lloyd George]], justru menghendaki agar Kesultanan Utsmaniyah dipecah-belah. Negosiasi-negosiasi tahap awal antara pemerintah Inggris dan kaum Zionis berlangsung dalam sebuah konferensi yang dihadiri Sir [[Mark Sykes]] dan tokoh-tokoh pimpinan Zionis pada tanggal 7 Februari 1917. Menindaklanjuti diskusi-diskusi susulan selepas konferensi, pada tanggal 19 Juni, Arthur Balfour meminta Walter Rothschild dan Chaim Weizmann untuk mengajukan semacam rancangan deklarasi dukungan. Rancangan-rancangan deklarasi yang diajukan selanjutnya dibahas dalam rapat kabinet dengan mempertimbangkan masukan-masukan dari golongan Yahudi Zionis maupun golongan Yahudi anti-Zionis, tetapi tidak melibatkan wakil-wakil masyarakat Palestina.