Keterkaitan Keterikatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 20:
* [[Andi Ariel Harsya|Ariel]] [[Nidji]] (hanya pada "Moshimo Mata Itsuka")
| Last album = ''[[Sings Legends]]''<br/>(2016)
| This album = '''''
| Next album =
| Misc = {{Singles
Baris 52:
Pada November 2016, Noah mulai mengumpulkan lagu-lagu yang mereka miliki untuk selanjutnya disaring lagu mana yang akan dimasukkan ke dalam album.<ref name="kompas291116"/> Kemudian pada Februari 2017, para personel Noah termasuk pemain tambahan dikarantina di atas kapal [[pinisi]] di perairan sekitar [[Gili Trawangan]] selama satu pekan dalam rangka menyiapkan album kedua. Alasan Noah melakukan karantina di laut adalah untuk mendapat suasana yang berbeda dari suasana yang biasa di studio rekaman. Noah juga merasa karantina berguna untuk menjaga fokus mereka, berkaca dari pengalaman mereka karantina ketika menggarap album ''[[Bintang di Surga]]'' (2004) pada masa masih bernama Peterpan.<ref>{{Cite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2017/02/03/231201610/noah.sulap.kapal.pinisi.jadi.studio.rekaman|title=NOAH Sulap Kapal Pinisi Menjadi Studio Rekaman|editor=Irfan Maullana|date=2017-02-03|newspaper=Kompas.com|language=id|access-date=2021-02-18}}</ref> Rencananya, Noah ingin menyelesaikan lirik lagu "[[Wanitaku]]" selama proses karantina, tetapi mereka tidak berhasil menyelesaikannya.<ref name="YoutubeTentangWanitaku"/> Proses tersebut sempat terhambat oleh cuaca buruk dan ombak. Setelah itu, Noah sempat melakukan karantina lagi di vila di daerah [[Puncak, Bogor]]. Selama karantina yang ini, Noah menghasilkan dua lagu, yaitu "[[Jalani Mimpi]]" dan "[[Kupeluk Hatimu]]".<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/08/22/210734466/personel-noah-petik-hikmah-setelah-alami-mabuk-laut|title=Personel NOAH Petik Hikmah Setelah Alami Mabuk Laut|author=Baharudin Al Farisi |editor=Tri Susanto Setiawan |date=2020-08-22|newspaper=Kompas.com|language=id|access-date=2021-02-21}}</ref> Pada akhirnya, pengerjaan album dilanjutkan di Jakarta.<ref name=PikiranRakyat>{{Cite news|url=https://www.pikiran-rakyat.com/hidup-gaya/2017/09/14/rilis-album-baru-noah-gelar-konser-road-new-album-409458|title=Rilis Album Baru, Noah Gelar Konser Road to New Album|last=Eka Pramudya|first=Windy|date=2017-09-14|newspaper=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2019-08-25}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.industry.co.id/read/54612/dua-tahun-digarap-noah-rilis-album-keterkaitan-keterikatan|title=Dua Tahun Digarap, Noah Rilis Album 'Keterkaitan Keterikatan’|last=Mardana|first=Andi|date=2019-08-23|newspaper=Industry.co.id|language=id|access-date=2019-08-25}}</ref>
Selama dua tahun, proses pengerjaan album terus berlanjut walaupun mengalami penundaan. Dalam jumpa wartawan pada 14 September 2017, vokalis dan penulis lagu Noah [[Ariel (penyanyi)|Ariel]] menceritakan usaha bandnya menemukan jenis suara yang tepat untuk albumnya.<ref name=PikiranRakyat/> Pada Juli 2018, Ariel menjelaskan bahwa musik untuk album sudah hampir selesai, tetapi liriknya belum. Ariel mengakui bahwa dia mengalami [[kebuntuan menulis]] dan kesulitan mencari kata-kata baru untuk melengkapi liriknya. Untuk mempercepat proses rekaman, Noah dibantu oleh gitaris [[Java Jive]], Capung, yang sebelumnya telah memproduseri album-album awal Noah.<ref>{{Cite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2018/07/27/191524110/garap-album-baru-noah-ariel-alami-writers-block|title=Garap Album Baru NOAH, Ariel Alami Writer's Block|last=Kus Anna|first=Lusia|date=2018-07-27|newspaper=Kompas.com|language=id|access-date=2019-08-25}}</ref> Untuk melengkapi lirik beberapa lagu, Noah berkolaborasi dengan beberapa penyanyi dan penulis buku.<ref name="suara180519">{{Cite news|url=https://www.suara.com/entertainment/2019/05/18/130851/bocoran-album-baru-noah-kolaborasi-dengan-penyanyi-hingga-penulis|title=Bocoran Album Baru NOAH, Kolaborasi dengan Penyanyi hingga Penulis|last1=Farouk|first1=Yazir|last2=Cofans Rantung|first2=Revi|date=2019-05-18|newspaper=Suara.com|language=id|access-date=2019-08-25}}</ref>
Pada penghujung 2018, Ariel mengungkap bahwa ada penambahan satu lagu baru ke dalam album yang memperlama proses pembuatan album.<ref>{{Cite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2018/11/28/120814110/ariel-ungkap-penyebab-album-noah-belum-juga-rampung|title=Ariel Ungkap Penyebab Album NOAH Belum Juga Rampung|last=Gita Natalia Sembiring|first=Ira|date=2018-11-28|newspaper=Kompas.com|language=id|access-date=2019-08-25}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.tribunnews.com/seleb/2019/01/01/resolusi-tahun-baru-2019-noah-rilis-album-kedua-ini-bocorannya|title=Resolusi Tahun Baru 2019, NOAH Rilis Album Kedua, Ini Bocorannya|last=Indra Permana|first=Bayu|date=2019-01-01|newspaper=Tribunnews.com|language=id|access-date=2019-08-25}}</ref> Namun pada akhirnya satu lagu dikeluarkan dari album karena hasil pengerjaan lagu tersebut belum memuaskan dan akhirnya lagu tersebut dijadikan lagu untuk album berikutnya.<ref name=AntaraNews/>
Baris 59:
== Lirik dan tema ==
Mayoritas lagu dalam ''Keterkaitan Keterikatan'' liriknya bertemakan percintaan. Namun, menurut Ariel, lagu-lagu di album ini membahas cinta dari sudut pandang yang berbeda-beda.<ref
==''Artwork''==
Baris 88:
== Penerimaan ==
''Keterkaitan Keterikatan'' dinilai oleh kolaborasi [[Kompas.com]] dan [[Billboard Indonesia]] sebagai salah satu dari 20 album Indonesia terbaik tahun 2019.<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/15/160812066/20-album-indonesia-terbaik-2019-versi-billboard-indonesia-x-kompascom?page=all|title=20 Album Indonesia Terbaik Versi Billboard Indonesia X Kompas.com|author=Kompas.com|date=
== Daftar lagu ==
|