Revisi per 10 Januari 2021 01.38 sunting Gilang Bayu Rakasiwi (bicara \| kontrib) 50.819 suntingan →‎Transportasi ← Revisi sebelumnya		Revisi per 24 Februari 2021 10.22 sunting balikkan InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 646.996 suntingan Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 Revisi selanjutnya →
Baris 165: Kini [[Summarecon Agung]] yang bekerja sama dengan Pemerintah [[DKI Jakarta]] melakukan pembangunan taman ''jogging'' di lahan kosong wilayah bundaran Kelapa Gading untuk mengurangi banjir. Di Kelapa Gading terdapat [[waduk]] seluas 2,5 [[hektar]] yang mampu menampung air sekitar 60.000 meter kubik. [[Waduk]] tersebut berfungsi untuk menampung air hujan terutama saat musim hujan dan untuk mencegah [[banjir]]. Air itu dialirkan dari [[waduk]] ke kali [[Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara\|Sunter]].<ref name="sinarharapan.co.id">[{{Cite web \|url=http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/properti/2003/1205/prop1.html \|title=Properti di Kelapa Gading Tak Kenal Krisis] \|access-date=2007-05-14 \|archive-date=2010-01-13 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20100113200905/http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/properti/2003/1205/prop1.html \|dead-url=yes }}</ref> Marsellinus Ado Wawo, Manajer Hubungan Pemerintahan PT Summarecon Agung Tbk menyatakan:

Kelapa Gading, Jakarta Utara: Perbedaan antara revisi