Sihombu, Tarabintang, Humbang Hasundutan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~
Baris 5:
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Humbang Hasundutan
|kecamatan =Tara BintangTarabintang
|kode pos =22456
|luas =... km²
Baris 12:
}}
 
'''Sihombu''' adalah nama [[desa]] yang beada di Kecamatan [[Tara BintangTarabintang, Humbang Hasundutan|Tarabintang]], Kabupaten [[Kabupaten Humbang Hasundutan|Humbang Hasundutan]], provinsi [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]]. Desa Sihombu pada sekitar tahun 1960-an dikenal dengan sebutan Gabungan Sihombu yang memiliki beberapa dusun, yaitu: Aek Riman, Pinim, Muara Tolu, Sitonong, Simatongtong, Buluampa, dan Huta Rambi. Sihombu juga sering disebut-sebut terbentuk dari tiga kata yaitu: Sip, hohom, dan burju.
 
Desa Sihombu mempunyai empat sungai. Dari empat sungai tersebut terdapat muara pertemuan sungai yaitu: 1) '''Muara Pinim''', pertemuan Aek Pinim dari Buluampa dan Aek Rambe dari Rambe. Dijembatan muara pinim ini dikenal angker karena pada masa lalu sering digunakan tempat ini menjadi pembuangan daripada mayat orang yang terlibat PKI; 2) '''Muara Aek Riman''', pertemuan Aek Riman dari Simatongtong dan Aek Rambe; dan 3) '''Muara Sibongkik''', pertemuan Aek Hardoman dari Siantar Sibongkare dan '''Aek Rambe.''' Di sibongkik inilah pada masa penjajahan Belanda tempat/pusat raja ihutan. Sampuran itu juga dikenal di desa itu sebagai tempat yang angker, Bila berada disana harus sopan dan pantun, biar selamat dari mara bahaya.