Serbuk sari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
+gambar
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
Serbuk sari tidak tahan hidup lama di alam bebas.
 
Pencandraan serbuk sari dan spora
 
 
Pencandraan, atau yang dikenal pula dengan istilah pertelaan atau deskripsi serbuk sari dan spora dibuat dalam bentuk uraian kalimat, mulai dari sifat yang umum menuju khusus, atau dari yang paling mudah diamati menuju ke sifat-sifat yang memerlukan pengamatan secara mendetil.
 
 
Serbuk sari dan spora dicandra berdasarkan sifat-sifat morfologi, yang meliputi:
 
� Unit
 
� Bentuk (pandanganpolar dan ekuatorial)
 
� Ukuran
 
� Apertura (tipe, jumlah, dan posisi)
 
� Ornamentasi.
 
 
Sifat-sifat tersebut di atas adalah yang mininal diperlukan untuk pencandraan, dan yang memungkinkan untuk diamati menggunakan mikroskop cahaya.
 
 
Untuk mendapatkan gambaran serbuk sari dan spora yang lebih detil dan akurat, dapat ditambahkan sifat-sifat lain dari pustaka, misalnya sifat polaritas dan struktur dinding.
 
 
2. Karakteristik serbuk sari tumbuhan pada tingkat suku
 
 
Ada dua golongan suku tumbuhan berbunga berdasarkan sifat serbuk sarinya, yaitu:
 
a. Stenopalynous family : kelompok tumbuhan yang serbuk sarinya seragam, atau variasi serbuk sarinya sangat kecil. Contoh: suku Poaceae (Gramineae). Sifat serbuk sari suku Poaceae adalah: monoporat, struktur dindingnya tektat, ornamentasi (skulptur) psilat dan skabrat.
 
 
b. Eurypalynous family: kelompok tumbuhan yang serbuk sarinya sangat bervariasi. Contoh: suku Arecaceae (Palmae). Sifat serbuk sari suku Arecaceae adalah: monokolpat, sebagian tanpa apertura, ornamentasi bervariasi dari psilat sampai ekinat.
 
 
Contoh karakteristik serbuk sari pada beberapa suku tumbuhan adalah sebagai berikut:
 
 
� Pinaceae: serbuk sari vesikulat atau inaperturat; bentuk steroidal sampai subsferoidal, ukuran korpus 25-104 x 23-100 x 24-91 )�m, ukuran kantong udara 25-93 x 20-71 x 24-77 )�m, atau untuk yang inaperturat ukurannya: 50-58 x 50-64 )�m; tektat, tektum psilat atau skabrat; seksin retikulat.
 
 
� Amaranthaceae: serbuk sari pantoporat atau fenestrat; bentuk steroidal atau polyhedral; lebar 14-36 )�m; tektat, tektum skabrat atau ekinat; seksin granulat atau retikulat.
 
 
� Araliaceae: serbuk sari dengan apertura trikolporat; bentuk oblat sampai prolat; ukuran 16-48 x 15-36 )�m; tektat, tektum psilat, skabrat, atau verukat; seksin retikulat.
 
 
� Bombacaceae: serbuk sari trikolpat, 3-6 porat, atau trikolporat; bentuk per-oblat sampai sub-oblat; ukuran 23-50 x 48-62 )�m; tektat, tektum skabrat atau bakulat; seksin retikulat.
 
 
� Asteraceae (Compositae): serbuk sari trikolpat, 2-4 kolporat, atau fenestrat; bentuk sub-oblat sampai prolat; ukuran 12-53 x 12-60 �m; ukuran kolpi 5-42 x 1-10 �m; tektat, tektum skabrat, verukat, atau ekinat; seksin lophat, granulat, atau rugulat.
 
 
� Cucurbitaceae: serbuk sari 3-4 kolpat, triporat, atau 3-4 kolporat; oblat sampai prolat; ukuran 17-91 x 17-91 �m; tektat, tektum psilat, skabrat, verukat, gemat, c1avat, atau ekinat; seksin granulat, retikulat, atau striat.
 
 
� Ericaceae: serbuk sari dalam unit tetrad, lebar 25-62 �m; tektat, tektum psilat, seksin granulat atau retikulat; memiliki perekat.
 
 
� Lamiaceae (Labiatae): serbuk sari tri- atau heksa-kolpat; bentuk oblat sampai prolat; ukuran 17-75 x 13-80 �m; tektat, tektum skabrat atau verukat; seksin retikulat atau granulat; bakula bulat; muri simpli-bakulat atau halus; lebar lumina 0,5-3 �m, tetapi untuk Oscimum lebarnya 5-11 x 3-5 �m.
 
 
� Leguminosae: serbuk sari polyad atau monad; trikolpat, trikolporat, 3-6 porat, atau heteroporat; bentuk oblat sampai prolat; ukuran 15-75 x 11-63 �m; tektat, tektum psilat, skabrat, verukat, atau gemat.
 
 
� Malvaceae: serbuk sari pantoporat, trikolporat, atau triporat; bentuk sferoidal atau sub-oblat; lebar 60-220 �m atau 50-60 x 50- 65 �m; tektat, tektum ekinat, unsur ornamentasi berupa spina atau bakula, panjang spina 4-30 �m, bakula terdapat dalam dua ukuran: 4-30 �m daTI 1-2 �m; seksin granulat.
 
 
� Cannaceae: serbuk sari inaperturat; lebar 63-102 �m; tektat, tektum ekinat, panjang spina 2-3 x 2,5-3 �m; seksin granulat.
 
 
� Cyperaceae: serbuk sari 1-4 aperturat; bentuk obovoid (seperti apel), segi empat, subsferoidal, atau triangular; ukuran 21-60 x 25- 95 x 23-70 �m; tektat, tektum psilat, skabrat, atau verukat; seksin granulat.
 
 
� Liliaceae: serbuk sari monosulkat, trikhotomosulkat, atau inaperturat; bentuk subsferoidal atau triangular sampai triangularlobat; ukuran 11-86 x 16-120 x 11-74 �m; tektat, tektum psilat, skabrat, gemat, verukat, atau ekinat; seksin umumnya retikulat.
 
 
{{biologi-stub}}