Ferhat Abbas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 23:
Tidak lama setelah [[Perang Kemerdekaan Aljazair]] melawan Prancis dimulai bulan November 1954, ia bergabung dengan [[Front Pembebasan Nasional (Aljazair)|Front de Libération Nationale]] (FLN), pada bulan September 1955. Sikap politiknya di Aljazair dan reputasinya sebagai nasionalis moderat, yang diterima oleh negara-negara Barat, membantunya diangkat sebagai presiden sementara [[pemerintahan dalam pengasingan]] [[nasionalis]] [[Aljazair]], [[Pemerintahan Sementara Republik Aljazair|GPRA]], sejak 1958 sampai 1961. Ia digantikan oleh [[Benyoucef Ben Khedda]], yang kemungkinan menjadi alasan ia pindah ke [[Tlemcen Group]] pimpinan [[Ahmed Ben Bella]] dan [[Houari Boumédiène]] sebagai oposisi GPRA, tetapi akhirnya dibubarkan.
 
Karena dukungan Pakistan terhadap perjuangan kemerdekaan dan penentuan nasib sendiri Aljazair, Ferhat Abbas diberikan paspor diplomatik Pakistan untuk keperluan perjalanan ke luar negeri.<ref>ipripak.org/factfiles/ff81.pdf</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.mushahidhussain.com/articles/article3_promoting.htm |title=Salinan arsip |access-date=2013-07-05 |archive-date=2008-12-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081231140106/http://www.mushahidhussain.com/articles/article3_promoting.htm |dead-url=yes }}</ref><ref>http://www.foreignaffairscommittee.org/includes/content_files/Pak-%20Africa%20Relations.pdf</ref>
 
== Pasca kemerdekaan ==