Imam Ath-Thahawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizki.bna (bicara | kontrib)
munasyaqoh menjadi munaqosyah sedangkan abi hanifah diganti abu hanifah
Rizki.bna (bicara | kontrib)
k ejaan yang salah
Baris 2:
 
== Nama dan Nasabnya ==
Dia adalah Imam Abu Ja’far Ahmad bin Muhammad bin Salamah bin Abdil Malik al-Azdy al-Mishri ath-Thahawi Al-Hanafi. Al-Azdy adalah qAbulahqabilah terbesar Arab, Dia adalah Al-Qahthani dari sisi bapaknya dan Al-Adnani dari sisi ibunya karena ibunya seorang Muzainah, yakni saudara al-Imam [[Al-Muzanni]] sahabat [[Imam Syafi’i]]. Dan Ath-Thahawi [[nisbah|dinasabkan]] pada Thaha sebuah desa di Sha’id, [[Mesir|Al-Mishr]].
 
== Biografi ==
Baris 21:
# Banyak [[syeikh]] yang mengambil pendapat dari madzhab Abu Hanifah, baik dari Mesir maupun Syam dalam rangka menunaikan tugasnya sebagai qadli, seperti al-Qadli Bakar bin Qutaibah dan Ibnu Abu Imran serta Abu Khazim.
 
Akan tetapi perlu diketahui bahwa perpindahan madzhabnya itu tidaklah bertujuan untuk mengasingkan diri dan mengingkari madzhab yang ia tinggalkan, karena hal ini banyak terjadi di kalangan ahli ilmu ketika itu yang berpindah dari satu madzhab ke madzhab lainnya tanpa meningkari madzhab sebelumnya. Bahkan pengikut Syafi’i yang paling terkenal sebelumnya adalah seorang yang bermadzhab Maliki, dan di antara mereka ada yang menjadi syeikhnya (gurunya) ath-Thahawi. Tidak ada tujuan untuk menyeru pada ‘[[ashabiyah|ashAbuyah]] (fanatisme) atau taklid, tetapi yang dicari adalah dalil, kemantapan, dan hujjah yang lebih mendekati kebenaran.
Di antara guru-guru diagurunya selain pamannya adalah, Al-Muzanni, juga Al-Qadhi Abu Ja'far Ahmad bin Imran Al-Baghdadi, Al-Qadhi Abu Khazim Abdul Hamid bin Abdul 'Aziz al-Baghdadi, Yunus bin Abdul 'Ala Al-Mishri dan lain-lain.
Di antara murid-muridmuridnya diaadalah: Abu Bakar Ahmad bin Muhammad bin Manshur, Ahmad bin Al-Qasim bin Abdillah Al-Baghdadi yang dikenal dengan Ibnul Khasysyab Al-Hafizh, Abul Hasan Ali bin Ahmad Ath-Thahawi dan lain-lain.
Al-Imam Ath-Thahawi adalah orang berilmu yang memiliki keutamaan. Dia menguasai sekaligus Ilmu Fikih dan Hadits, serta cabang-cabang keilmuan lainnya. Baliau menjadi wakil dari Al-Qadhi Abu Abdillah Muhammad bin 'Abdah, seorang qadhi di Mesir.
Baris 33:
=== Kitab-Kitab Karyanya ===
Ath-Thahawi telah menyusun berbagai macam dan jenis kitab, baik dalam bidang aqidah, tafsir, hadits, fiqih, dan tarikh. Sebagian ahli tarikh menyatakan lebih dari tiga puluh kitab. Diantaranya sebagai berikut:
 
1. Syarh Ma’ani al-Atsar
 
2. Ikhtilaaf al-Fiqhiyah.
 
3. Mukhatashar ath-Thahawi.
 
4. Sunan asy-Syafi’i.
 
5. Al-Aqidah ath-Thahawiyah, kitabnya yang terbaik..
6. Naqdlu kitab al-Mudallisin li Faqih Baghdad al-Husain bin Ali bin Yazid al-KarAbusi.
 
6. Naqdlu kitab al-Mudallisin li Faqih Baghdad al-Husain bin Ali bin Yazid al-KarAbusiKarabisi.
 
7. Taswiyatu baina Hadtsana wa Akhabarana.
 
8. Asy-Syurut ash-Shaqhir.
 
9. Asy-Syurut al-Ausath.
 
10. Asy-Syurut al-KAbur.
1110. AtAsy-TarikhSyurut al-KAburKabir.
 
12. Ahkamul Qur’an
11. At-Tarikh al-Kabir
 
12. Ahkamul Qur’an.
 
13. Nawadirul Fiqhiyah.
 
14. An-Nawadir Wal Hikayaat.
 
15. Juz-un fi hukmi ardli Makkah.
 
16. Juz-un fi qismi al-fay`i wal Ghanaa-`im.
 
17. Ar-Raddu ‘ala Isa bin Abbaan fi KitaAbuhi alladzi sammaahu Khatha’u al-Kutub.
 
18. Al-Raddu ‘ala Abu Ubaid fiima Akhtha a fiihi fi KitaAbu an-Nasab.
 
19. Ikhtilaaf ar-Riwayaat ‘ala Madzhab al-Kuufiyiin.
 
20. Syarh al-Jami’ al-KAburKabir lil imam Muhammad bin al-Hasan asy-Syaibani.
 
21. Kitab al-Mahadlir wa as-Sijillaat.
 
22. Akhbar Abu Hanifah wa ash-haabuhu.
 
23. Kitab Aal-Washaya wal Faraidl.
 
24. Dan lain-lain.