Senapan Tanegashima: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
berkas commons File:Strings for night firing.jpg, kualitas lebih bagus dan lisensinya jelas
Baris 8:
 
== Pengunaan ==
[[Berkas:SenapanStrings boxfor night firing.jpegjpg|jmpl| Ilustrasi pengunaan Senapan Tanegashima dengan perlindungan kotak anti hujan dalam sebuah pertempuran di Era [[Shogun]].]]Karena tanegashima pada dasarnya adalah sejenis musket, maka tanegashima pun memiliki metode penggunaan & cara kerja yang serupa. Mula-mula, pengguna tanegashima mengisi laras senapan dengan mesiu & peluru berbentuk bulat, lalu menyodok-nyodoknya dengan tongkat agar mesiu & peluru tercampur. Di bagian luar pangkal atas senapan, terdapat tali sumbu yang ujung bagian atasnya terbakar & terkait dengan batangan logam kecil berbentuk melengkung. Ketika pengguna tanegashima menekan picu senapan, [[logam]] kecil tadi akan berputar ke belakang sehingga ujung tali sumbu menyentuh bagian pangkal senapan yang berisi mesiu. Hasilnya, mesiu yang ada di dalam pangkal senapan akan meledak & ledakannya melontarkan peluru ke depan. Mekanisme senjata api macam ini dikenal dengan sebutan "''[[matchlock]]''" karena cara kerjanya yang menggunakan sundutan api (''match'' = [[pemantik api]]).
 
Jika dibandingkan dengan busur panah (yumi), tanegashima sebenarnya bisa dikatakan sebagai senjata jarak jauh yang medioker karena jarak tembak & akurasinya yang lebih rendah. Bukan hanya itu, tanegashima juga tidak bisa digunakan dalam kondisi hujan ataupun berangin karena kondisi-kondisi tadi membuat api pada tali sumbu tanegashima menjadi padam sehingga tidak bisa digunakan untuk memantik mesiu & menembakkan peluru. Dan terakhir, jika seorang pemanah yang ahli bisa menembakkan anak panahnya secara berulang-ulang dalam jeda waktu relatif singkat, seorang pengguna tanegashima memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengisi laras dengan peluru & mesiu, mengaduknya dengan tongkat, menembakkan [[peluru]], & mengisi ulang laras.