Pertempuran al-Qadisiyyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 34:
Mendengar pergerakan pasukan Islam ini, Kaisar Persia yang terakhir dan masih muda, [[Yazdegerd III]] (632 M. - 651 M.) memerintahkan kepada panglima perangnya [[Rustam Farrokhzad|Rostam Farrokhzad]] untuk menghadangnya. Akhirnya kedua pasukan ini bertemu di sebelah barat [[sungai Eufrat]] di desa yang bernama Al-Qadisiyyah (barat daya [[Hillah]] dan [[Kufah]]).
 
Pasukan muslim mengirim delegasi ke kamp pasukan Persia dengan mengajak mereka memeluk Islam atau tetap dalam keyakinan mereka tetapi dengan membayar pajak atau [[jizyah]]. Setelah tidak dicapai kesepakatan di atas, pecahlah pertempuran. Sa'ad sendiri tidak bisa memimpin langsung pasukannya dikarenakan sakit bisul yang parah. Tetapi dia tetap memonitor jalannya pertempuran bersama deputinya [[Khalid bin Urfutah]].
 
Hari pertama pertempuran berakhir dengan kemenangan di pihak Persia dan hampir saja pasukan muslim akan menemui kekalahan dengan tidak imbangnya jumlah pasukannya dengan pasukan Persia yang lebih besar. Pasukan Persia menggunakan gajah untuk memporak-porandakan barisan muslim dan ini sempat membuat kacau kavaleri muslim dan kebingungan di antara mereka bagaimana cara untuk mengalahkan gajah-gajah tersebut. Keadaan seperti ini berlangsung sampai dengan berakhirnya hari kedua pertempuran.