3
suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k (→Sejarah) |
||
== Sejarah ==
Pada Periode tahun 1950 sampai dengan tahun 1961 merupakan periode penampakan dan pembangunan bagi Korps Diponegoro. Tantangan-tantangan yang berupa pengacau-pengacau bersenjata pada saat itu dapat diatasi oleh Divisi [[Diponegoro]], bahkan menjadikan kesatuan yang berkedudukan di Komando Tentara dan Teritorium IV [[Jawa Tengah]] menjadi semakin kokoh dan dewasa dalam organisasi serta mutu keprajuritannya. Pembangunan Angkatan Darat terus berjalan, disamping menjalankan tugas melakukan operasi-operasi keamanan dalam Negeri.
Demikian pula Divisi Diponegoro dengan seluruh kesatuannya, pengalaman-pengalaman operasi dan hasil pendidikan dan latihan yang dijalankan terus menerus secara terencana telah dapat membawa kemajuan. Dari kesatuan Divisi Diponegoro pada akhirnya terbentuklah Organisasi [[Kodam IV/Diponegoro|Kodam VII/Diponegoro]] sebagai alat pertahanan dan keamanan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia nomor S/D/AP/49 tanggal 31 Oktober 1949 ditunjuk sebagai Panglima [[Kolonel]] [[Gatot Soebroto]].<ref>[http://kodim0714salatiga.com/index.php/sejarah/ "Sejarah Kodim 0714/Salatiga"]</ref>
Untuk selanjutnya sesuai dengan Surat Keputusan KASAD nomor 983/KASAD/ PNTP/50 tanggal 20 Juli 1950 tentang wilayah Indonesia menjadi 7 Teritorium, dan Jawa Tengah menjelma menjadi Teritorium IV sebagai pengganti nama Divisi III yang meliputi wilayah Jawa Tengah, yang pada saat itu terdiri atas 8 Brigade. Pada tanggal [[5 Oktober]] [[1950]] bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke 5 Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI), dengan Surat Keputusan Panglima Teritorium IV Divisi Diponegoro nomor 34/B-4/D. III/50 secara resmi berlakunya dan harus dipakainya emblim Divisi Diponegoro sekaligus menghapus semua emblim yang dipakai sebelumnya, dan selanjutnya oleh Panglima ([[Kolonel]] [[Gatot Soebroto]]) ditetapkannya bahwa hari jadi [[Kodam IV/Diponegoro|Kodam VII/Diponegoro]] adalah tanggal [[1 Maret]] [[1951]]. Dengan mengenang sejarah berdirinya [[Korem 073/Makutarama]] yang berkedudukan di [[Kota Salatiga]] sesuai dengan Keputusan Panglima [[Kodam IV/Diponegoro|Kodam VII/Diponegoro]], hal ini erat kaitannya dengan berdirinya Kodim 0714/Salatiga yang pada awalnya berdasarkan catatan sejarah Kodim-Kodim di bawah komando langsung dari [[Kodam IV/Diponegoro|Kodam VII/Diponegoro]]. (sumber dari buku sejarah Penggalian Hari Jadi Korem 073/Makutarama). Dalam rangka pembinaan Personel, sesuai dengan pembangunan Angkatan Darat dan selaras dengan Doktrin perang wilayah-wilayah pada saat itu, maka Panglima [[Kodam IV/Diponegoro|Kodam VII/Diponegoro]] [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[M. Sarbini]] mengeluarkan Surat Keputusan dengan nomor: KPTS-207/5/1961 tanggal 29 Agustus 1961 untuk:
Menghapus/meniadakan organisasi Menif 12 s/d 15, Korem-Korem Semarang dan Pekalongan dari Struktur Organisasi [[Kodam IV/Diponegoro|Kodam VII/Diponegoro]].
Menyusun/membentuk organisasi [[Brigade Infanteri]] (Brigif) dengan menggunakan sebutan/kode nama dan tempat kedudukannya. Memasukkan Batalyon-Batalyon Infanteri (Yonif-Yonif) di Kodam VII organik dan administratif kedalam Korem dan Brigif. Memasukkan untuk sementara Kompi-Kompi (Ki-Ki), Bantuan Menif 12 s/d 15 dalam struktur organisasi Brigif, yang administrasi serta perawatan personel dan peralatannya sementara diurus oleh Markas Brigif (Ma Brigif) masing-masing.
Dengan dasar Surat Keputusan Panglima [[Kodam IV/Diponegoro|Kodam VII/Diponegoro]] diatas, maka telah dihapus organisasi Menif, dan [[Korem]] [[Semarang]]–[[Pekalongan]] (lama), kemudian terbentuklah organisasi [[Brigif]] serta [[Korem]]-[[Korem]] baru. Dari pembentukan Korem baru tersebut, Korem [[Semarang]]-[[Pati]] mempunyai daerah kekuasaan [[Karesidenan Semarang]] dan [[Karesidenan Pati]] berkedudukan di [[Kota Salatiga]] dengan kode nomor 73, yang membawahi 4 Batalyon Infanteri dan 9 Kodim, salah satu diantaranya adalah Kodim Semarang luar Kota dengan kode 0714 berkedudukan di [[Salatiga]].
Dengan demikian<ref>[http://kodim0714salatiga.com/ "Kodim 0714/Salatiga"]</ref> sesuai dengan Surat Keputusan Panglima [[Kodam IV/Diponegoro|Kodam VII/Diponegoro]] [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[M. Sarbini]] Surat Keputusan dengan nomor: KPTS-207/5/1961 tanggal 29 Agustus 1961 secara resmi masuk dalam jajaran [[Korem 073/Makutarama]], dengan membawahi dua wilayah binaan yakni [[Kota Salatiga]] dan [[Kabupaten Semarang]], namun dari data yang diperoleh Pejabat Komandan Kodim 0714/Salatiga yang pertama ( periode tahun 1963 s-d tahun 1966 ) dijabat oleh Letkol Inf Soegiman, dengan membawahi 15 Koramil dengan dislokasi sbb:
#
# Koramil 02 berkedudukan di Pabelan.
# Koramil 03 berkedudukan di Getasan.
# Koramil 15 berkedudukan di Klepu.
# Koramil 16 berkedudukan di Tingkir.
#Koramil 17 berkedudukan di Bandungan.
Seiring kemajuan dan perkembangan pembangunan di wilayah
Pada tanggal 13 Pebruari 1997 sesuai Surat Keputusan Panglima Kodam IV/Diponegoro Nomor Skep/25-04/II/1997 dibentuk Koramil baru yakni Koramil 16 berkedudukan di Tingkir Kota Salatiga dengan membawahi dua Wilayah yaitu Kecamatan Tingkir dan Kecamatan Argomulyo.
Pada tanggal 12 Oktober 2020 sesuai Surat Perintah Panglima Kodam IV/Diponegoro Nomor Sprin /1965/X/2020 dibentuk Koramil baru yakni Koramil 17 berkedudukan di Kecamatan bandungan Wilayah Kecamatan Bandungan.
Hendaknya hal ini menjadi pengertian umum dan dijadikan pangkal tanggung jawab tugas dan kewajiban masing-masing, tidak menyendiri dalam kelompok formasi, tetapi satu sama yang lain tetap berhubungan dalam kesatuan Komando dan ikatan Korps yaitu Kodim 0714/Salatiga, yang berada di wilayah Kota Salatiga dengan membawahi 16 Koramil yang meliputi 23 Kecamatan diantaranya 4 Kecamatan di wilayah [[Kota Salatiga]] dan 19 Kecamatan di wilayah [[Kabupaten Semarang]].
Sesuai Surat Perintah [[Kodam IV/Diponegoro|Pangdam IV/Diponegoro]] Nomor Sprin/1182/VIII/2009 tanggal 12 Agustus 2009 tentang perintah mengosongkan tanah dan bangunan Okupasi [[TNI–AD]] di Jalan Diponegoro No. 40 Salatiga (Makodim 0714/Salatiga) dan selanjutnya menempati bangunan Eks Kantor Denpal Salatiga Jalan Diponegoro No. 35 Salatiga sebagai Makodim 0714/Salatiga yang baru.
Sesuai data yang diperoleh unsur pimpinan Kodim 0714/Salatiga adalah sebagai berikut :
1. Letkol Inf Sugiman menjabat 1963 s.d 1966
9. Letkol Inf Pratikto menjabat tahun 1980 s.d 1981
10. Letkol Inf Y.R. Warsana menjabat tahun 1981 s
11. Letkol Art M.H. Hutauruk menjabat tahun 1982 s
12. Letkol Kav A.L. Surono menjabat tahun 1987 s
13. Letkol Inf I Ketut Dunia menjabat tahun 1988 s
14. Letkol Inf Sudi Silalahi menjabat tahun 1991 s
15. Letkol Inf Agus Suyitno menjabat tahun 1992 s
16. Letkol Inf Hardiwan menjabat tahun 1993 s
17. Letkol Czi David Hutapea menjabat tahun 1997 s
18. Letkol Czi Wahyu Agung S menjabat tahun 1999 s
19. Letkol Czi Untung Waluyo menjabat tahun 2000 s
20. Letkol Kav B.A. Silitonga menjabat tahun 2001 s
21. Letkol Inf Bambang Satmoko menjabat tahun 2003 s
22. Letkol Inf Agus Subiyakto menjabat tahun 2004 s
23. Letkol Inf Dwi Wahyu Winarto menjabat tahun 2008 s
24. Letkol Inf Rosidin menjabat tahun 2009 s
25. Letkol Inf JXB Nunes tahun 2010 s.d 2012
26. Letkol Inf Cahyono Prasetyanto tahun 2012 s.d 2015
27. Letkol Inf Budi Rahmawan tahun 2015 s.d 2016
28. Letkol Kav Asjur Bahasoan tahun 2016 s.d 2018
29. Letkol Inf Prayogha Erawan tahun 2018 s.d 2020
30. Letkol Inf Loka Jaya Sembada tahun 2020 - sekarang
== Referensi ==
|
suntingan