George Adriaan Deneve: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bdi tahun\b +pada tahun)
Perbaikan penulisan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
'''George Adriaan Denevede Neve''' <small>adalah [[seorang [[Vulkanologi|ahli gunung berapi]]</small><ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/37095471|title=APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986|date=1986|publisher=Grafiti Pers|others=Tempo (Jakarta, Indonésie)|isbn=979-444-006-X|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=37095471}}</ref><small>, sejak[[Indonesia]]. Sejak 1952, ia sudah meramalkan gunung Colo di Sulawesi Tengah akan meletus hebat. danRamalannya ternyata benar terjadi, seperti terbukti pada akhir Juni 1983. Setelah itu, ia dengan penuh keyakinan meramalkan,Gunung Krakatau di Selat sunda yang meletus dahsyat pada 1883 akan meletus kembali pada 1990.</small>
 
<small>DEDe Neve, "Belanda totok" yang lahir di Banjarmasin, boleh dikatakan spesialis Krakatau. Gunung yang diselidikinya sejak 1950 itu merupakan bagian terpenting dari seluruh telaannya tentang gunung berapi. Sekitar 8.000 artikel tentang Krakatau ada dalam koleksinya.</small>
 
Ayahnya, Edward Adriaan, adalah bekas arsitek yang pernah bekerja di PU Banjarmasin. Sejak kecil George akrab dengan gunung dan hutan Kalimantan. Setelah merampungkan [[Meer Uitgebreid Lager Onderwijs|MULO]] di Baanjarmasin , ia bertekad menjadi ahli gunung berapi.Sebelum belajar ke negeri Belanda ia mendaftar jurusan arsitektur Technishe Hogeschool (THS) sekarang [[Institut Teknologi Bandung|ITB]] Bandung.
 
Dua tahun kemudian kesempatan ke negeri belanda terbuka, pada tahun pertama ia menjadi tukang angkat dan baru pada tahun kedua tugas penelitian gunung diberikan padanya. De Neve balik ke Indonesia pada 1944, waktu itu sebagai sukarelawan Perang Dunia II, ia dikirim ke [[Brisbane]], Australia dengan kapal amunisi. Sarjana geologi Belanda itu memutuskan kembali ke bandung. Ia memilih kewarganegaraan RI, karena ia lahir di indonesiaIndonesia.
 
De Neve adalah warga negara indonesiaIndonesia pertama yang memimpin lembaga yang kemudian disebut Dinas Gunung Berapi (DGB).
 
== Referensi ==