Sisingamangaraja XII: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hening Cipta (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Tokoh Batak menggunakan HotCat
Tag: Dikembalikan
Maulana.AN (bicara | kontrib)
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 114.124.177.179 dan Hening Cipta) dan mengembalikan revisi 17788607 oleh FBN122645: Asal usul kenapa dihapus ?
Tag: Pengembalian manual
Baris 35:
 
Sisingamangaraja XII nama kecilnya adalah '''Patuan Bosar''', yang kemudian digelari dengan Ompu Pulo Batu. Ia juga dikenal dengan '''Patuan Bosar Ompu Pulo Batu''', naik takhta pada tahun [[1876]] menggantikan ayahnya Sisingamangaraja XI yang bernama Ompu Sohahuaon, selain itu ia juga disebut juga sebagai ''[[raja]] [[imam]]''. Penobatan Sisingamangaraja XII sebagai maharaja di negeri Toba bersamaan dengan dimulainya ''open door policy'' (politik pintu terbuka) [[Belanda]] dalam mengamankan modal asing yang beroperasi di [[Hindia Belanda]], dan yang tidak mau menandatangani ''Korte Verklaring'' (perjanjian pendek) di [[Sumatra]] terutama [[Kesultanan Aceh]] dan [[Toba]], di mana kerajaan ini membuka hubungan dagang dengan negara-negara Eropa lainya. Di sisi lain Belanda sendiri berusaha untuk menanamkan monopolinya atas kerajaan tersebut. Politik yang berbeda ini mendorong situasi selanjutnya untuk melahirkan [[Perang Tapanuli]] yang berkepanjangan hingga puluhan tahun.
 
== Asal usul ==
Sisingamangaraja adalah keturunan seorang pejabat yang ditunjuk oleh raja [[Kerajaan Pagaruyung|Pagaruyung]] yang sangat berkuasa ketika itu, yang datang berkeliling Sumatra Utara untuk menempatkan pejabat-pejabatnya.<ref>{{cite book|last =Brenner|first =J.F. von|authorlink =|coauthors =|title =Besuch bei den Kannibalen Sumatras: erste Durchquerung der unabhangigen Batak-Lande|publisher = Wurl|date =|location =Wurzburg|url =|doi =|isbn =|page =}}</ref> Dalam sepucuk surat kepada Marsden bertahun [[1820]], [[Raffles]] menulis bahwa para pemimpin Batak menjelaskan kepadanya mengenai Sisingamangaraja yang merupakan keturunan [[Minangkabau]] dan bahwa di [[Silindung]] terdapat sebuah arca batu berbentuk manusia sangat kuno yang diduga dibawa dari [[Pagaruyung]].<ref>{{cite book|last =Raffles|first =Stamford|authorlink =|coauthors =|title =Memoir of the life and public services of Sir Thomas Stamford Raffles|publisher = John Murray|date =|location =London|url =|doi =|isbn =|page =}}</ref> Sampai awal abad ke-20, Sisingamangaraja masih mengirimkan upeti secara teratur kepada pemimpin [[Minangkabau]] melalui perantaraan Tuanku Barus yang bertugas menyampaikannya kepada pemimpin [[Pagaruyung]].{{Citation needed|date=June 2013}}
 
== Perang melawan Belanda ==
Baris 89 ⟶ 92:
[[Kategori:Tokoh yang gugur dalam perang]]
[[Kategori:Tokoh aliran kepercayaan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Batak]]