Suku Dompu: Perbedaan antara revisi

'''SUKUEtnik Dompu''' merupakan salah Satusatu sukuetnik bagian dari Suku Mbojo yang terletak di [[Kabupaten Dompu]] [[Pulau Sumbawa]], [[Kabupaten Dompu]], [[Nusa Tenggara Barat|Provinsi Nusa Tenggara Barat]]<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.gurupendidikan.co.id/suku-dompu-sejarah-lingkungan-alam-bahasa-mata-pencaharian-agama-kepercayaan/|title='Suku Dompu' Sejarah & ( Lingkungan Alam – Bahasa – Mata Pencaharian – Agama – Kepercayaan )|date=2019-01-05|website=GuruPendidikan.Com|language=id-ID|access-date=2019-03-30}}</ref>. SukuEtnik Dompu tersebar di empat kelurahan dan desa, yaitu Daha, Karijawa, Kandai 1, dan Kandai 2. Dari 4 kelurahan tersebut menyebar ke 4 kecamatan dengan jumlah penduduk dari hasil persebaran tersebut yaitu, di kecamatan Kilo memiliki jumlah penduduk 5.990 jiwa, sedangkan yang tercatat sebagai Sukuetnik Dompu adalah 20% dari keseluruhan. Di kecamatan Dompu yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 59.526 jiwa, tercatat 25% wargannya termasuk etnik Dompu. Di kecamatan Kempo, yang berpenduduk 25.148 jiwa, sebanyak 12% tercatat sebagai etnik Dompu. Di kecamatan Huu, yang berpenduduk 12.447 jiwa, tidak ada jumlah pasti tentang berapa orang yang termasuk dalam etnik Dompu, tetapi etnik Dompu merupakan penduduk terbanyak di kecamatan tersebut. Di kabupaten Dompu, ada juga suku lain yang sama-sama hidup berdampingan. Suku tersebut di antaranya [[suku Donggo]], , [[Sasak]], [[Melayu]], [[Bugis]], [[China]], [[Arab]], [[Bali|Bali,]] dan [[Timor Leste|Timor.]] Kabupaten Dompu dahulunya adalah kerajaan yangyangbtidak diperhitungkan di Indonesia timur, yaitu [[kerajaan Dompu]].

[[Bahasa daerah]] yang digunakan oleh etnik Dompu yaitu Dompu[[Bahasa Bima|BahasaBima]] , Namun, ada juga masyarakat yang menggunakan [[bahasa Melayu]], [[Bali]], dan [[Sasak]] sebagai bahasa penutur di kehidupan sehari-hari.  

# Uta mbeca parongge<ref name=":3" />, adalah sayur bening daun kelor, makanan khas masyarakat DompuBima.