Trans7: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raafianisme (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 111:
[[Berkas:TV7.svg|150px|jmpl|kiri|kanan|Logo TV7 (25 November 2001 – 15 Desember 2006)]]
 
Awalnya, Trans7 tidak direncanakan "dilahirkan" dengan nama TV7, melainkan bernama '''Duta Visual Nusantara Televisi''' (atau disingkat '''DVN TV''') yang lisensinya dikeluarkan pada 12 Oktober 1999 oleh Departemen Penerangan bersama 4 televisi swasta nasional lain ([[Trans TV]], [[tvOne|PRTV]], [[Global TV]] dan [[Metro TV]]). TV baru ini dimiliki oleh H. Sukoyo, seorang pengusaha tambak udang dari [[Jawa Timur]]. Namun, kemudian Sukoyo memutuskan untuk menjual lisensi pendirian televisi miliknya kepada kelompok [[Kompas Gramedia]] sebesar 80%. Tercatat Kompas Gramedia menguasai TV ini lewat tiga perusahaan miliknya: PT Teletransmedia (48%), PT Transito Tatamedia (38,7%), dan PT Duta Panca Pesona (3,3%). Sementara itu, Sukoyo hanya menguasai sekitar 1% dan 9% sisanya dipegang oleh dua individu lain. Sukoyo sendiri rupaya kemudian mendapatkan keuntungan besar dari penjualan ini dan kemudian mendirikan TV swasta lisensi dari [[Uni Emirat Arab]] di tahun 2005, yaitu [[Spacetoon Indonesia|TV Anak Spacetoon]]<ref>[http://www.andreasharsono.net/2006/02/televisi-batavia.html Televisi Batavia]</ref><ref>[https://forum.detik.com/showpost.php?p=34930280&postcount=4300 LIMA TEVE SWASTA BARU, BEREBUT IKLAN DAN KAVLING DI UDARA]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=r6nXDwAAQBAJ&pg=PA39&dq=pt+duta+visual+nusantara+tv+DVN+TV&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjKlO2RhqvuAhVizDgGHezkAYEQ6AEwAHoECAUQAg#v=onepage&q=pt%20duta%20visual%20nusantara%20tv%20DVN%20TV&f=false Membuka Kejadian Menonjol Media Massa Indonesia Sejak Era Reformasi Sampai 2000 hlm. 38-39]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=hFZGYmE9d1oC&pg=PA146&dq=DVN+TV+80&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiNi67Hh6vuAhXHZSsKHdnCDRsQ6AEwAHoECAEQAg#v=onepage&q=DVN%20TV%2080&f=false Televisi Jakarta di atas Indonesia: Kisah Kegagalan Sistem Televisi Jaringan di Indonesia, hlm. 146]</ref>. Nama stasiun TV baru itu, yang awalnya direncanakan bernama DVN TV, kemudian diganti menjadi TV7 yang didirikan pada 2 Maret 2000 berdasarkan izin dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2000 yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh [[Kompas Gramedia]]. Pada tanggal [[25 November]] 2001 keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai '''PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh'''. Logo TV7 sendiri diartikan sebagai simbol dari "JO" yang merupakan singkatan dari Alm.[[Jakob Oetama]], pemilik TV7.
 
=== TV7 dan Al Jazeera ===