Globalisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 8 books for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Baris 23:
 
[[Roland Robertson]], dosen sosiologi Universitas Aberdeen, salah satu penulis pertama di bidang globalisasi, mendefinisikan globalisasi pada tahun 1992 sebagai:
{{quote|...pemadatan dunia dan pemerkayaan kesadaran dunia secara keseluruhan.<ref>{{cite book|last=Robertson|first=Roland|title=Globalization : social theory and global culture|url=https://archive.org/details/globalizationsoc0000robe|year=1992|publisher=Sage|location=London|isbn=0803981872|edition=Reprint.}}</ref>}}
 
Sosiolog [[Martin Albrow]] dan Elizabeth King mendefinisikan globalisasi sebagai:
Baris 71:
{{Main|Globalisasi kuno}}
 
[[Globalisasi kuno]] dipandang sebagai suatu fase dalam [[sejarah globalisasi]] yang mengacu pada peristiwa dan perkembangan globalisasi sejak masa peradaban terawal sampai kira-kira tahun 1600-an. Istilah ini dipakai untuk menyebut hubungan antara masyarakat dan negara dan cara keduanya dibentuk oleh persebaran ide dan norma sosial baik di tingkat lokal maupun regional.<ref name="M 45">{{cite book|last=Martell|first=Luke|title=The Sociology of Globalization|url=https://archive.org/details/sociologyofgloba0000mart|year=2010|publisher=Policy Press.}}</ref>
 
Dalam skema ini, ada tiga penyebab yang dipaparkan sebagai pemicu globalisasi. Penyebab pertama adalah pemikiran Timur yang berarti bahwa negara-negara Barat telah mengadaptasi dan menerapkan prinsip-prinsip yang dipelajari dari Timur.<ref name="M 45"/> Tanpa ide tradisional dari Timur, globalisasi Barat tidak akan terjadi sebagaimana mestinya. Penyebab kedua adalah jarak; interaksi antarnegara belum berskala global dan masih berada di seputaran Asia, Afrika Utara, Timur Tengah, dan sebagian Eropa.<ref name="M 45"/> Pada globalisasi awal, negara masih sulit berinteraksi dengan negara lain yang letaknya jauh. Kemajuan teknologi kemudian memungkinkan negara mengetahui keberadaan negara lain yang letaknya jauh, dan fase globalisasi yang baru pun terjadi. Penyebab ketiga adalah [[saling ketergantungan]], kestabilan, dan regularitas. Jika suatu negara tidak bergantung dengan negara lain, tidak ada cara lain bagi negara tersebut untuk memengaruhi dan dipengaruhi oleh negara lain. Inilah salah satu penggerak utama di balik hubungan dan perdagangan global. Tanpa keduanya, globalisasi tidak akan berjalan seperti yang sudah-sudah dan negara akan tetap bergantung pada produksi dan sumber dayanya sendiri supaya bisa terus berdiri. Sejumlah pakar berpendapat bahwa globalisasi kuno tidak berjalan seperti globalisasi modern karena negara-negara waktu itu tidak saling bergantung seperti sekarang.<ref name="M 45"/>
Baris 257:
[[Berkas:USFK Prostitution Warning.jpg|jmpl|250px|Poster peringatan [[Prostitusi untuk militer A.S. di Korea Selatan|prostitusi dan perdagangan manusia di Korea Selatan untuk prajurit G.I.]] yang diterbitkan United States Forces Korea.]]
 
[[Perdagangan manusia]] adalah aktivitas yang menjadikan manusia sebagai barang yang diperdagangkan, biasanya untuk keperluan [[perbudakan seks]], [[tenaga kerja paksa]], atau pengambilan organ atau jaringan tubuh,<ref>{{cite web|url=Http://www.coe.int/t/dghl/monitoring/trafficking/docs/news/organtrafficking_study.pdf |title=Human trafficking for organs, tissue removal |format=PDF |accessdate=2012-12-30}}</ref><ref>{{cite web|url=http://fightslaverynow.org/why-fight-there-are-27-million-reasons/otherformsoftrafficking/organ-removal/ |title=Human trafficking for organs/tissue removal |publisher=Fightslaverynow.org |accessdate=2012-12-30}}</ref> termasuk pengganti kehamilan (''surrogacy'') dan pengangkatan sel telur.<ref>{{cite web |url=http://www.councilforresponsiblegenetics.org/genewatch/GeneWatchPage.aspx?pageId=313 |title=Human trafficking for ova removal or surrogacy |publisher=Councilforresponsiblegenetics.org |date=2004-03-31 |accessdate=2012-12-30 |archive-date=2018-12-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181224231821/http://www.councilforresponsiblegenetics.org/genewatch/GeneWatchPage.aspx?pageId=313%20 |dead-url=yes }}</ref> Perdagangan manusia adalah industri bernilai tinggi dan salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat yang nilainya mencapai [[US$]]32 miliar per tahun. Sebagai perbandingan, semua perdagangan ilegal internasional pada tahun 2010 bernilai sekitar [[US$]]650 miliar.<ref>{{cite web|last=Haken|first=Jeremy|title=Transnational Crime In The Developing World|url=http://www.gfintegrity.org/storage/gfip/documents/reports/transcrime/gfi_transnational_crime_web.pdf|publisher=Global Financial Integrity|accessdate=25 June 2011|archive-date=2015-04-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20150418003627/http://www.gfintegrity.org/storage/gfip/documents/reports/transcrime/gfi_transnational_crime_web.pdf|dead-url=yes}}</ref> Perdagangan manusia merupakan masalah global yang muncul akibat kesulitan ekonomi, budaya, hukum, dan kebijakan imigrasi.<ref>{{cite book|last=Sorrells|first=Kathryn|title=Intercultural Communication: Globalization and Social Justice|url=https://archive.org/details/interculturalcom0000sorr|year=2013|publisher=Sage|location=Los Angeles|isbn=978-1-4129-2744-4|page=[https://archive.org/details/interculturalcom0000sorr/page/101 101]}}</ref> Tahun 2004, total pendapatan tahunan perdagangan manusia diperkirakan antara [[US$]]5 miliar dan $9 miliar.<ref>{{cite web|url=http://www.unece.org/press/pr2004/04gen_n03e.htm |title=Economic Roots of Trafficking in the UNECE Region – Regional Prep. Meeting for Beijing |publisher=Unece.org |date=15 December 2004 |accessdate=2011-03-22}}</ref> Tahun 2005, Patrick Belser dari [[ILO]] memperkirakan laba global tahunan dari perdagangan manusia mencapai [[US$]]31,6 miliar.<ref>{{cite web|url=http://digitalcommons.ilr.cornell.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1016&context=forcedlabor|title=Forced Labor and Human Trafficking: Estimating the Profits|publisher=Cornell University ILR School|date=2005-03-01|accessdate=2011-06-25}}</ref> Tahun 2008, [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] memperkirakan hampir 2,5 juta orang dari 127 negara diperdagangkan ke 137 negara di seluruh dunia.<ref>{{cite web|url=http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=25524&Cr=trafficking&Cr1 |title=UN-backed container exhibit spotlights plight of sex trafficking victims |publisher=Un.org |date=2008-02-06 |accessdate=2011-06-25}}</ref>
 
Perdagangan manusia berbeda dengan [[penyelundupan manusia]]. Dalam penyelundupan manusia, orang yang diselundupkan dengan sukarela meminta atau mempekerjakan seseorang, biasa disebut penyelundup, untuk memindahkan mereka secara diam-diam dari satu tempat ke tempat lain. Biasanya penyelundupan jenis ini melibatkan pemindahan dari satu negara ke negara yang pernah menolak masuk pihak terselundup di perbatasan internasional. Tidak ada penipuan saat perjanjian awal antara pihak penyelundup dan terselundup. Setelah masuk ke negara tujuan dan tiba di tempat akhir, orang yang diselundupkan biasanya bebas untuk mencari jalannya sendiri. Menurut [[International Centre for Migration Policy Development]] (ICMPD), penyelundupan manusia adalah kejahatan terhadap negara karena melanggar hukum imigrasi dan tidak menganggap pelanggaran hak-hak migran yang diselundupkan sebagai tindak kejahatan. Perdagangan manusia adalah kejahatan terhadap korbannya karena melanggar hak-hak korban melalui paksaan dan eksploitasi.<ref>{{cite web |url=http://www.anti-trafficking.net/differencebetweensmugglingand.html |title=Difference between Smuggling and Trafficking |publisher=Anti-trafficking.net |accessdate=2012-12-30 |archive-date=2013-02-21 |archive-url=https://archive.is/20130221065500/http://www.anti-trafficking.net/differencebetweensmugglingand.html |dead-url=yes }}</ref>
Baris 519:
{{See also|Ekologi manusia|Sistem manusia–lingkungan ganda}}
 
Lingkungan alam mencakup semua makhluk [[kehidupan|hidup]] dan benda tak hidup yang terbentuk secara [[alam]]iah di [[Bumi]] atau suatu wilayah. Lingkungan alam adalah lingkungan yang meliputi interaksi seluruh spesies makhluk hidup.<ref>{{cite journal |last=Johnson |first=D. L. |first2=S. H. |last2=Ambrose |first3=T. J. |last3=Bassett |first4=M. L. |last4=Bowen |first5=D. E. |last5=Crummey |first6=J. S. |last6=Isaacson |first7=D. N. |last7=Johnson |first8=P. |last8=Lamb |first9=M. |last9=Saul |first10=A. E. |last10=Winter-Nelson |year=1997 |title=Meanings of Environmental Terms |journal=Journal of Environmental Quality |volume=26 |issue=3 |pages=581–589 |doi=10.2134/jeq1997.00472425002600030002x }}</ref> Lingkungan alam berbeda dengan [[lingkungan bangun]] yang terdiri dari daerah dan komponen yang sangat dipengaruhi aktivitas manusia. Sulit untuk menemukan lingkungan yang benar-benar alami. Kealamiahan (''naturalness'') bervariasi dalam satu kontinuum, mulai dari 100% alami sampai 0% alami. Kita bisa mempertimbangkan berbagai aspek atau komponen lingkungan, lalu mengamati bahwa tingkat kealamiahannya tidak seragam.<ref>{{cite book|first=Donald|last=Symons|title=The Evolution of Human Sexuality|url=https://archive.org/details/evolutionofhuman00dona|page=[https://archive.org/details/evolutionofhuman00dona/page/31 31]|publisher=Oxford University Press|year=1979|location=New York|isbn=0-19-502535-0 }}</ref> Meski begitu, di dunia ini sudah tercipta [[sistem gabungan manusia–lingkungan]].
 
[[Berkas:Global Warming Map.jpg|jmpl|kiri|250px|Peta plot yang dibuat berdasarkan data [[NASA]] GISS Surface Temperature Analysis (GISTEMP).]]
Baris 610:
[[Berkas:20041120-1 bushchinamtg-1-515h.jpg|jmpl|250px|[[George W. Bush]] dan [[Hu Jintao]] bertemu saat menghadiri KTT [[Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik|APEC]] di Santiago de Chile, 2004]]
 
Kaum [[liberal ekonomi]] dan [[neoliberalisme|neoliberal]] umumnya berpendapat bahwa tingkat [[kebebasan ekonomi]] dan politik yang lebih luas dalam bentuk [[perdagangan bebas]] di negara maju merupakan harga mati, sehingga menghasilkan kekayaan material yang lebih banyak. Globalisasi dipandang sebagai proses penyebaran [[kebebasan]] dan [[kapitalisme]] yang menguntungkan.<ref name="The End of Poverty">{{cite book|last = Sachs|first = Jeffrey|year = 2005|title = The End of Poverty|publisher=The Penguin Press|location = New York, New York|isbn = 1-59420-045-9}}</ref> [[Jagdish Bhagwati]], mantan penasihat globalisasi untuk PBB, mengatakan bahwa meskipun jelas sekali masalah yang dihasilkan pembangunan yang terlalu cepat, globalisasi adalah dorongan positif yang mengangkat sebuah negara dari garis kemiskinan dengan memulai siklus ekonomi disertai pertumbuhan ekonomi yang cepat.<ref name="bhagwati">{{cite book|last = Bhagwati|first = Jagdish|title = In Defense of Globalization|publisher=Oxford University Press|year = 2004|location = Oxford, New York|url =https://archive.org/details/indefenseofgloba00bhag|id =|isbn = }}</ref> Ekonom [[Paul Krugman]] adalah pendukung globalisasi dan perdagangan bebas garis keras lainnya yang hampir selalu tidak setuju dengan sebagian besar kritikus globalisasi. Ia berpendapat bahwa para kritikus tadi kurang memiliki pengetahuan dasar soal [[keunggulan komparatif]] dan manfaatnya di dunia modern.<ref>Conversi, Daniele (2009) '[http://easyweb.easynet.co.uk/conversi/Globalization.pdf Globalization, ethnic conflict and nationalism] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110607191631/http://easyweb.easynet.co.uk/conversi/Globalization.pdf |date=2011-06-07 }}', in B. Turner (ed.) Handbook of Globalization Studies. London: Routledge/ Taylor & Francis; Barkawi, Tarak (2005) Globalization and War. Rowman & Littlefield; Smith, Dennis (2006) Gobalization: The Hidden Agenda. Cambridge: Polity Press. See also Barber, Benjamin R., [[Jihad vs. McWorld]]. Ballantine Books, 1996</ref>
 
Arus migran ke negara-negara yang ekonominya maju diklaim berhasil menciptakan penyatuan upah global. Penelitian IMG menunjukkan adanya kemungkinan transfer keterampilan ke negara berkembang setelah upah di negara tersebut naik.<ref name="12th April 2000: IMF Publications"/> Pembebasan pengetahuan juga merupakan aspek integral dari globalisasi. Inovasi teknologi (atau transfer teknologi) dirancang supaya lebih menguntungkan bagi negara berkembang dan negara kurang berkembang, contohnya dalam hal penggunaan [[telepon genggam]].<ref name="Saggi2002" />
Baris 688:
{{Main|Gerakan anti-globalisasi}}
 
Anti-globalisasi, atau kontra-globalisasi,<ref>[[Jacques Derrida]] (May 2004) ''[http://mondediplo.com/2004/11/06derrida Enlightenment past and to come]'', speech at the party for 50 years of ''[[Le Monde diplomatique]]''</ref> terdiri dari sejumlah kritik terhadap globalisasi, namun umumnya kritis terhadap globalisasi [[kapitalisme korporat]].<ref>Morris, Douglas "Globalization and Media Democracy: The Case of Indymedia", ''Shaping the Network Society'', [[MIT Press]] 2003. Courtesy link to (pre-publication version) [http://www3.fis.utoronto.ca/research/iprp/c3n/CI/DMorris.htm FIS.utoronto.ca] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090304030415/http://www3.fis.utoronto.ca/research/iprp/c3n/CI/DMorris.htm |date=2009-03-04 }}</ref> Gerakan ini juga lebih sering disebut sebagai gerakan [[alter-globalisasi]], gerakan anti-globalis, gerakan [[aktivisme anti-perusahaan|anti-globalisasi perusahaan]],<ref name=Juris>{{cite book|last = Juris|first = Jeffrey S.|title =Networking Futures: The Movements against Corporate Globalization|publisher = Duke University Press|location = Durham|year = 2008|page = 2|isbn = 978-0-8223-4269-4}}</ref> atau gerakan melawan globalisasi [[neoliberal]]. Gerakan anti-globalisasi bisa disebut meliputi ideologi-ideologi yang ada di "gerakan" lainnya, yaitu penolakan terhadap integrasi pasar modal, keadilan sosial dan kesenjangan, anti-konsumerisme, anti-pemerintahan global, dan penolakan pencinta lingkungan. Setiap ideologi tersebut dapat disertakan dalam gerakan anti-globalisasi, tetapi pada umumnya gerakan ini mengerahkan segala upayanya pada prinsip-prinsip utama ini. Gerakan anti-globalisasi dianggap sebagai gerakan sosial yang baru dan modern, karena isu-isu yang diperjuangkannya cocok dengan zaman modern. Akan tetapi, peristiwa yang membakar semangat gerakan ini sudah ada sejak zaman perlawanan terhadap kolonialisme Eropa dan imperialisme Amerika Serikat 500 tahun yang lalu.<ref name="stwr.org">Engler, M. (2007, May 30). The Anti-Globalization Movement Defined&nbsp;— STWR&nbsp;– Share The World's Resources. Share The World’s Resources&nbsp;— STWR. Retrieved March 14, 2013, from http://www.stwr.org/the-un-people-politics/the-anti-globalization-movement-defined.html</ref> Ini mengacu pada benua Afrika yang dikolonisasi dan diperas sumber daya alamnya oleh bangsa Eropa pada abad ke-19. Gerakan anti-globalisasi juga sangat terkait dengan mobilisasi anti-Perang Vietnam antara 1960 dan 1970, serta protes internasional terhadap penyesuaian struktur di Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Sosiolog Britania [[Paul Hirst|Paul Q. Hirst]] dan ekonom politik Grahame F. Thompson mengatakan bahwa istilah ini masih kabur;<ref>Thompson, Grahame F. and Paul Q. Hirst. (2002). The Future of Globalisation." In ''Cooperation and Conflict'', 37(3): 247–265. {{doi|10.1177/0010836702037003671}} [http://cac.sagepub.com/cgi/content/short/37/3/247 CAC.sagepub.com]</ref> aktivitas "gerakan anti-globalisasi" mencakup upaya-upaya untuk menunjukkan kedaulatan, mempraktikkan pembuatan keputusan demokratis lokal, atau membatasi pergerakan orang, barang, dan ideologi kapitalis, terutama deregulasi [[pasar bebas]], secara internasional. Pengarang dan aktivis sosial Kanada [[Naomi Klein]] berpendapat bahwa istilah ini bisa berarti satu [[gerakan sosial]] atau beberapa gerakan sosial seperti nasionalisme dan sosialisme.<ref>{{cite book|title=No Logo: No Space, No Choice, No Jobs|url=https://archive.org/details/nologonospacenoc00klei|first=Naomi|last=Klein|publisher=Picador|date=6 April 2002|isbn= 0-312-42143-5}}</ref> Bruce Podobnik, sosiolog di Lewis and Clark College, menyatakan bahwa, "mayoritas kelompok yang berpartisipasi dalam protes semacam ini mendapatkan dukungan internasional, dan mereka biasanya menuntut globalisasi yang memperbaiki perwakilan demokratis, hak asasi manusia, dan egalitarianisme."<ref>Podobnik, Bruce, ''Resistance to Globalization: Cycles and Evolutions in the Globalization Protest Movement'', p. 2.</ref> Ekonom [[Joseph Stiglitz]] dan Andrew Charlton menulis:
{{quote|Gerakan anti-globalisasi menolak aspek-aspek globalisasi yang mereka anggap negatif. Istilah 'anti-globalisasi' sendiri adalah sebuah kesalahan, karena kelompok yang mewakili banyak kepentingan dan isu dan orang-orang yang terlibat dalam gerakan anti-globalisasi justru mendukung hubungan yang lebih erat antara masyarakat dan kebudayaan dunia melalui, misalnya, bantuan, bantuan pengungsi, dan isu lingkungan global.<ref>Stiglitz, Joseph & Charlton ''Fair Trade for All: How Trade Can Promote Development''. 2005 p. 54 n. 23</ref>}}
 
Baris 818:
* {{cite book|last = von Braun|first = Joachim|author2 = Eugenio Diaz-Bonilla|title = Globalization of Food and Agriculture and the Poor|publisher = Oxford University Press|year = 2007|location = Oxford|url = http://www.ifpri.org/PUBS/otherpubs/globalpoor.asp|id = |isbn = 978-0-19-569528-1}}
* Carpenter, John. "Puritan Missions as Globalization," ''[[Fides et Historia]]''. 31:2, 1999 pp.&nbsp;103–123.
* {{Cite book|last= Chanda|first = Nayan|authorlink = Nayan Chanda|title=Bound Together: How Traders, Preachers, Warriors and Adventurers Shaped Globalization|url= https://archive.org/details/boundtogetherhow00chan|publisher=Yale University Press, New Haven|year=2007|isbn=978-0-300-11201-6}}
* {{cite book|title=Profit Over People: Neoliberalism & Global Order|publisher=Seven Stories Press|author=Chomsky, Noam and Robert W. McChesney|year=2011|isbn=978-1888363821}}
* {{cite book|last = Fernando|first = Salvetti (ed.)|title = "Glocal" Working. Living and Working across the World with Cultural Intelligence|publisher = Franco Angeli|year = 2010|location = Milan|url = http://www.cultural-intelligence.info|id = |isbn = 978-88-568-2733-0}}
Baris 845:
* {{cite book|last = Tausch|first = Arno|title = Multicultural Europe: Effects of the Global Lisbon Process|publisher=Nova Science Publishers|year = 2008|location = Hauppauge, New York|url =|id =|isbn = 978-1-60456-806-6}}
* {{cite book|last = Osle|first = Rafael Domingo|title = The New Global Law|publisher=Cambridge University Press|year = 2010|location = Cambridge|url =|id =|isbn = 9780521193870 }}
* {{cite book|last = Wolf|first = Martin|authorlink = Martin Wolf|title = Why Globalization Works|publisher=Yale University Press|year = 2004|location = New Haven|url =https://archive.org/details/whyglobalization00wolf|id =|isbn = 978-0-300-10252-9 }}
* Sparks, C. (2007). Globalization, development and the mass media. Los Angeles: SAGE.
{{refend}}