Kairo terletak di utara [[Mesir]], yang dikenal sebagai [[Mesir Hilir]], 165 kilometer selatan [[Laut Mediterania]] dan 120 kilometer barat [[Teluk Suez]] dan [[Terusan Suez]]. Kota ini berada di sepanjang [[sungaiSungai Nil]], ke selatan dari titik di mana sungai tersebut meninggalkan lembah yang terbentang di padang pasir dan bercabang ke daerah [[Delta Nil]] yang rendah. Meskipun kota metropolis Kairo terbentang jauh dari sungaiSungai Nil ke segala arah, kota Kairo hanya tinggal di tepi timur sungai dan dua pulau di dalamnya dengan luas total 453 kilometer persegi.<ref>{{cite web|url=http://www.cairo.gov.eg/C17/C8/Cairo%20Maps/default.aspx |publisher=Cairo Governorate |accessdate=10 September 2009 |title=Cairo Maps |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090419130737/http://www.cairo.gov.eg/C17/C8/Cairo%20Maps/default.aspx |archivedate=19 April 2009 }} {{en icon}}</ref><ref name="citypop">{{cite web|url=http://www.citypopulation.de/Egypt.html |publisher=City Population |last=Brinkhoff |first=Thomas |accessdate=12 September 2009 |title=Egypt: Governorates & Cities}} {{en icon}}</ref>
Sampai pertengahan abad ke-19, ketika sungai itu dijinakkan oleh bendungan, tanggul, dan kontrol lainnya, sungaiSungai Nil di sekitar Kairo sangat rentan terhadap perubahan arah dan tingkat permukaan. Selama bertahun-tahun, sungai Nil berangsur-angsur bergeser ke arah barat, menyediakan tempat antara tepi timur sungai dan dataran tinggi Mokattam di mana kota ini sekarang berdiri. Tanah tempat Kairo didirikan pada tahun 969 (sekarang Kairo Islam) terletak di bawah air lebih dari tiga ratus tahun sebelumnya.
Periode rendah sungaiSungai Nil selama abad ke-11 terus menambah lansekap Kairo; Sebuah pulau baru, yang dikenal sebagai ''Geziret al-Fil'', pertama kali muncul pada tahun 1174, namun akhirnya menjadi terhubung dengan daratan. Saat ini, situs ''Geziret al-Fil'' ditempati oleh distrik Shubra. Periode rendah menciptakan pulau lain pada pergantian abad ke-14 yang sekarang membentuk Zamalek dan Gezira. Usaha [[reklamasi daratan]] oleh [[Mamluk]] dan [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah]] selanjutnya memberi kontribusi pada ekspansi di tepi timur sungai.
Karena pergerakan sungaiSungai Nil, bagian kota yang lebih baru—Garden City, Pusat Kota Cairo, dan Zamalek—terletak paling dekat dengan tepi sungai.<ref name="riverbank">
