Makhluk gaib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 29:
* Malaikat mampu melihat Jin disetiap waktu, sedangkan Jin tidak dapat melihat mereka kecuali setelah Malaikat tersebut berubah menjadi bentuk lain (''[[shapesifhting]]'') yang dapat dijangkau oleh indra Jin.<ref>Malaikat merupakan hal ghaib bagi jin sehingga Jin diperintahkan untuk [[Rukun Iman#Iman kepada Malaikat|beriman]] kepada malaikat.</ref> Sedangkan Manusia tidak dapat melihat Malaikat dan Jin dalam bentuk asli mereka<ref>"Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka." (QS. Al-A'raf: 27).</ref> kecuali mereka berubah menjadi bentuk yang dapat dijangkau Indra manusia,<ref>Seperti Malaikat yang berubah wujud menjadi sosok manusia yang bertamu kepada Nabi Ibrahim, Nabi Luth, dan Maryam, juga saat datangnya Nabi Jibril pada [[hadits Jibril]].</ref> seperti berubah menjadi Hewan, suara, cahaya, api, [[Hantu]], [[Benda terbang tak dikenal]], bahkan meniru rupa manusia ([[doppleganger]]) yang sudah meninggal maupun yang masih hidup, dalam alam nyata maupun alam mimpi.<ref>Rasulullah {{saw}} berkata: "Barang siapa melihatku dalam mimpi, maka dia benar-benar telah melihatku. Sesungguhnya setan tidak dapat menjelma menyerupaiku." (Shahih Muslim No.4206 dari Abu Hurairah).</ref> Keledai dan Anjing mampu melihat bentuk asli Jin di malam hari.<ref>Rasulullah {{saw}} bekata: "Apabila kalian mendengar gonggongan anjing dan ringkikan keledai pada malam hari, maka mintalah perlindungan (ta’awwudz) kepada Allah, karena mereka melihat sesuatu yang tidak kalian lihat.”
(HR. [[Imam Ahmad|Ahmad]] 3/306 dan 355; [[Al-Bukhari]] dalam al-Adab al-Mufrad, no. 1234; [[Abu Dawud]] 2/748, no. 5103; [[Ibnu Hibban]] no. 5517 dan 5518; [[ath-Thabrani]] dalam ad-Du’a` no. 2008; [[al-Hakim]] 4/283; [[al-Baghawi]] no. 3060 dari Jabir Ra.).</ref>
* Jin mampu menzalimi, mencuri harta, membalas dendam, menculik, dan membunuh manusia, (secara tidak langsung) dengan tujuan utama untuk menyesatkan.<ref>Misalnya dengan santet (memasukan benda berbahaya kedalam tubuh manusia), merasuki (kesurupan), sihir atau membakar rumah; Rasulullah {{saw}} berkata: “Apabila kalian tidur, matikanlah (api) lampunya, karena syaithan sering kali berwujud seekor tikus.” (HR. Abu Dawud dengan sanad shahih dari [[Ibnu Abbas]]).</ref> sebagaimana manusia juga bisa menyakiti dan membunuh Jin. Jin menjadi lebih lemah ketika menampakkan diri sehingga manusia dapat melihatnya, yang berarti juga dapat memukulnya, bahkan membunuhnya.
 
==== Kesalahan pemahaman ====