Candi Sanggrahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Dhea Salsabila (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
<br />[[Berkas:Candi Sanggrahan 3550032.jpg|jmpl|300px|Candi Sanggrahan]]
'''Candi Sanggrahan''' atau '''Candi Cungkup''' adalah [[candi]] pemujaan [[budha|Buddha]] terletak di [[Desa Sanggrahan]], Kecamatan Boyolangu, [[Kabupaten Tulungagung]], [[Jawa Timur]]. Menurut ahli, [[N.J. Krom|N.J Krom]] menyebutkan bahwa Candi Sanggrahan pertama kali dipelopori oleh J. Knebel utamanya berkenaan dengan lima buah arca ''Dhyani-Buddha'' yang pada bagian kepalanya sudah hilang. Selanjutnya pada tahun [[1915]] ''Oudheikundige Dienst'' menyelidiki bangunan candi. padaPada tahun 1917 [[Thomas Stamford Raffles|Sir Thomas Stanford Raffles]] mencatat dalam bukunya., kemudian disusul oleh N.W Hoepermans.
[[Berkas:Candi Sanggrahan 3550033.jpg|jmpl|300px|Candi Sanggrahan]]
'''Candi Sanggrahan''' atau '''Candi Cungkup''' adalah [[candi]] pemujaan [[budha]] terletak di [[Desa Sanggrahan]], Kecamatan Boyolangu, [[Kabupaten Tulungagung]], [[Jawa Timur]]. Menurut ahli, [[N.J. Krom|N.J Krom]] menyebutkan bahwa Candi Sanggrahan pertama kali dipelopori oleh J. Knebel utamanya berkenaan dengan lima buah arca ''Dhyani-Buddha'' yang pada bagian kepalanya sudah hilang. Selanjutnya pada tahun [[1915]] ''Oudheikundige Dienst'' menyelidiki bangunan candi. pada tahun 1917 Sir Thomas Stanford Raffles mencatat dalam bukunya. kemudian disusul oleh N.W Hoepermans.
 
<br />
 
== Arsitektur ==
Candi Sanggrahan merupakan candi yang dibangun diatas pelataran yang ditinggikan, sehingga tidak rata dengan tanah disekitarnya. Tinggi pelataran tersebut adalah 2,25m25 m yang digunakan sebagai halaman candi. untukUntuk mengatasi kemungkinan terjadinya [[tanah longsor]], seluruh tepi pelataran diperkuat dengan struktur bata atau ''turap''. Candi ini berbentuk [[bujur sangkar]] dengan ukuran 9,06 x 9,06 m. dan terdiri dari bangunan kaki, tubuh, dan atap. Bagian kaki candi sangat luas, tinggi dua meter, terdapat dinding [[relief]] harimau. Di bagian tangga ada reruntuhan batu bekas [[gapura]].<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/886882212|title=Candi Indonesia|last=Sedyawati, Edi, 1938-|others=Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman,|isbn=9786021766934|edition=Cetakan pertama|location=[Jakarta]|oclc=886882212}}</ref>
 
== Sejarah ==
Candi ini peninggalan [[Kerajaan Majapahit]]. Dibangun sekitar tahun [[1350]] M. Candi ini awalnya merupakan tempat penyimpanan abu kerabat raja majapahit[[Majapahit|Majapahit.]] Di sekitar candi kita dapat menemui banyak peninggalan sejarah yang [https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjatim/candi-sanggrahan-kabupaten-tulungagung/ berserakan]. Di sekitarnya ada sebuah tugu pemujaan sebelah utara candi juga sebuah umpak di utara tugu dan jika anda menggali tanah di sekitar candi digali, maka akan banyak ditemukan [[gerabah]] kuno peninggalan masa lalu. Dulu ada enam buah patung budhaBuddha namun karena ditakutkan ada [[penjarahan]] maka patung disimpan di rumah juru kunci sebelah selatan candi.<ref>{{Cite web|url=https://www.acicis.edu.au/|title=ACICIS Study Indonesia|website=ACICIS|language=en-AU|access-date=2019-09-22}}</ref>
 
Sejarah Candi Sanggrahan sebenarnya belum diketahui secara jelas, namun secara samar-samar dengan adanya istilah “sanggrahan” ini mengingatkan kita adanya suatu kelompok para [[pendeta]], kata lain seperti [[wihara.]] Hal ini didukung adanya temuan pondasi yang cukup luas (bangunan profane) yang berada di sekitar Desa Sanggrahan.