Asfiksia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 6:
Ada empat tahap gejala asfiksi, pertama adalah fase dispneu / sianosis asfiksia berlangsung kira-kira empat menit.<ref name="Pojok"/> Fase ini terjadi akibat rendahnya [[kadar oksigen]] dan tingginya kadar [[karbon dioksida]].<ref name="Pojok"/> Tingginya kadar [[karbon dioksida]] akan merangsang medulla oblongata sehingga terjadi perubahan pada pernapasan, nadi dan tekanan darah.<ref name="Pojok"/> Pernapasan terlihat cepat, berat, dan sukar.<ref name="Pojok"/> pada fase ini tekanan darah pun terukur meningkat.<ref name="Pojok"/> Fase kedua adalah Fase konvulsi asfiksia terjadi kira-kira dua menit.<ref name="Pojok"/> Awalnya berupa [[kejang klonik]] lalu [[kejang tonik]] kemudian [[opistotonik]].<ref name="Pojok"/> Kesadaran mulai hilang, pupil dilatasi, denyut jantung lambat, dan tekanan darah turun.<ref name="Pojok"/>
 
Kemudian fase ketiga dinamakan Fase apneu asfiksia berlangsung kira-kira satu menit.<ref name="Pojok"/> Fase ini dapat kita amati berupa adanya depresi pusat pernapasan (napas lemah), kesadaran menurun sampai hilang dan relaksasi spingter.<ref name="Pojok"/> Fase akhir asfiksia ditandai oleh adanya [[paralisis]] pusat pernapasan lengkap.<ref name="Pojok"/> Denyut jantung beberapa saat masih ada lalu napas terhenti kemudian meninggal dunia.<ref name="Pojok">[{{Cite web |url=http://www.pojokpedia.com/2013/11/06/penyakit-asfiksi-dalam-sistem-pernapasan-manusia.html |title=penyakit asfiksi dalam sistem pernapasan manusia] |access-date=2018-09-29 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304095906/http://www.pojokpedia.com/2013/11/06/penyakit-asfiksi-dalam-sistem-pernapasan-manusia.html |dead-url=yes }}</ref>
 
== Referensi ==