Alegori: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Maulana.AN (bicara | kontrib)
k Penambahan referensi dan perbaikan penulisan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 3:
{{quote|''Kehidupan manusia layaknya sebuah sungai yang dialiri air. Sebelum mencapai muara dan bertemu air laut, air tersebut harus melewati ragam tempat. Ia bisa menyususri tebing-tebing, bahkan terkadang jurang. Air sungai tak pernah melawan arus, ia mengalir apa adanya hingga ia pada akhirnya tiba pada muara dimana ia akan lebur menjadi air laut''}}
 
Makna dari majas alegori tersebut adalah hidup sebagai seorangseoranglll manusia tidaklah mudah, kita bisa saja bertemu dengan hal yang tidak menyenangkan, tapi sama seperti air sungai kita tak harus melawan, membiarkan nasib membawa kita adalah hal yang ingin disampaikan oleh penutur dengan menggunakan kiasan “air sungai tak pernah melawan arus yang membawanya kemana saja, baik itu tebing atau jurang sekalipun”. Hidup akan selalu ada muaranya berarti hidup manusia akan selalu ada akhirnya.<ref name="contoh" />
 
== Referensi ==