Pubertas: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan suntingan oleh 140.213.7.36 (bicara) ke revisi terakhir oleh Symphonium264: mengembalikan vandalisme
Tag: Pengembalian SWViewer [1.4]
perbaikan; tulis ulan artikel
Baris 1:
{{perhatian ahli}}
'''Pubertas''' atau '''akil balig''' ([[bahasa Inggris|Inggris]]: '''''puberty'''''; [[bahasa Arab|Arab]]: '''بلوغ''', ''bāligh'') adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan [[fisik]], [[psikis]], dan pematangan [[fungsi seksual]]. Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada [[wanita]] pubertas ditandai dengan [[menstruasi]] pertama (''menarche''), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan [[mimpi basah]].<ref name = "Kompas">[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0403/19/muda/920988.htm. Kompas Cyber]</ref>. Kini, dikenal adanya pubertas dini pada remaja. Penyebab pubertas dini ialah bahwa bahan kimia DDT sendiri, DDE, mempunyai efek yang mirip dengan hormon estrogen. Hormon ini diketahui sangat berperan dalam mengatur perkembangan seks [[wanita]]<ref>[http://www.sp18.com/index.php?s=payudara+&paged=5 SP18.com]</ref>.
'''Pubertas''' atau '''akil balig''' ([[bahasa Inggris|Inggris]]: '''''puberty'''''; [[bahasa Arab|Arab]]: '''بلوغ''', ''bāligh'') adalah proses perubahan fisik di mana tubuh anak menjadi dewasa yang mampu melakukan reproduksi seksual. Proses ini dimulai dengan sinyal hormonal dari otak ke gonad: [[ovarium]] pada anak perempuan, [[testis]] pada anak laki-laki. Menanggapi sinyal tersebut, gonad memproduksi hormon yang merangsang libido dan pertumbuhan, fungsi, dan transformasi [[otak]], [[tulang]], [[otot]], [[darah]], [[kulit]], [[rambut]], [[payudara]], dan [[organ seks]]. [[Pertumbuhan fisik]] (tinggi dan berat badan) meningkat pada paruh pertama masa pubertas dan selesai saat tubuh orang dewasa telah berkembang. Sebelum pubertas, organ seks luar yang dikenal sebagai [[ciri seksual primer]] merupakan ciri seks yang membedakan laki-laki dan perempuan. Pubertas mengarah pada dimorfisme seksual melalui pengembangan [[karakteristik seks sekunder]], yang selanjutnya membedakan jenis kelamin.
 
Rata-rata, anak perempuan mulai pubertas pada usia 10-11 dan pubertas lengkap pada usia 15-17; anak laki-laki umumnya mulai pubertas pada usia 11-12 dan pubertas lengkap pada usia 16-17.<ref name="Kail">{{cite book| last = Kail | first = RV |author2=Cavanaugh JC| title = Human Development: A Lifespan View | isbn = 978-0-495-60037-4 | publisher = [[Cengage Learning]] | year = 2010 | page = 296 |edition = 5th|url=https://books.google.com/books?id=E-n5E7oyCgoC&pg=PA296}}</ref><ref name="Schuiling">{{cite book|author=Schuiling| title = Women's Gynecologic Health | isbn = 978-1-284-12501-6| publisher = [[Jones & Bartlett Learning]] | year = 2016 | page = 22|url=https://books.google.com/books?id=QTDFDAAAQBAJ&pg=PA22|quote=The changes that occur during puberty usually happen in an ordered sequence, beginning with thelarche (breast development) at around age 10 or 11, followed by adrenarche (growth of pubic hair due to androgen stimulation), peak height velocity, and finally menarche (the onset of menses), which usually occurs around age 12 or 13.}}</ref><ref name="Phillips">{{cite book|author=D. C. Phillips| title =Encyclopedia of Educational Theory and Philosophy| isbn = 978-1-4833-6475-9 | publisher = [[Sage Publications]] | year = 2014 | pages = 18–19|url=https://books.google.com/books?id=84StBAAAQBAJ&pg=PA18|quote=On average, the onset of puberty is about 18 months earlier for girls (usually starting around the age of 10 or 11 and lasting until they are 15 to 17) than for boys (who usually begin puberty at about the age of 11 to 12 and complete it by the age of 16 to 17, on average).}}</ref> Penanda utama pubertas bagi wanita adalah [[menarche]], permulaan [[menstruasi]], yang terjadi rata-rata antara usia 12 dan 13 tahun.<ref name="Schuiling"/> Untuk pria, ejakulasi pertama rata-rata terjadi pada usia 13 tahun.<ref name="Jorgensen & Keiding">(Jorgensen & Keiding 1991).</ref> Pada abad ke-21, rata-rata usia pubertas anak-anak, terutama perempuan, lebih rendah dibandingkan abad ke-19, yaitu 15 tahun untuk anak perempuan dan 16 tahun untuk anak laki-laki.<ref>{{cite news |url=https://www.telegraph.co.uk/health/healthnews/7824699/Girls-now-reaching-puberty-before-10-a-year-sooner-than-20-years-ago.html |location=London |work=[[The Daily Telegraph]] |first=Richard |last=Alleyne |title=Girls now reaching puberty before 10—a year sooner than 20 years ago |date=2010-06-13}}</ref> Hal ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk peningkatan nutrisi yang mengakibatkan pertumbuhan tubuh yang cepat, peningkatan berat badan dan penumpukan lemak,<ref name="Guillette_2006">{{cite journal |author=Guillette EA, Conard C, Lares F, Aguilar MG, McLachlan J, Guillette LJ |title=Altered breast development in young girls from an agricultural environment |journal=Environ. Health Perspect. |volume=114 |issue=3 |pages=471–5 |date=March 2006 |pmid=16507474 |pmc=1392245 |doi=10.1289/ehp.8280 |last2=Conard |last3=Lares |last4=Aguilar |last5=McLachlan |last6=Guillette Jr }}</ref> atau akibat paparan zat [[pengganggu endokrin]] seperti [[xenoestrogen]], yang terkadang dapat disebabkan oleh konsumsi makanan atau faktor lingkungan lainnya.<ref name="Louis_2008">{{cite journal |author=Buck Louis GM, Gray LE, Marcus M, Ojeda SR, Pescovitz OH, Witchel SF, Sippell W, Abbott DH, Soto A, Tyl RW, Bourguignon JP, Skakkebaek NE, Swan SH, Golub MS, Wabitsch M, Toppari J, Euling SY |title=Environmental factors and puberty timing: expert panel research needs |journal=[[Pediatrics (journal)|Pediatrics]] |volume=121 Suppl 3 |pages=S192–207 |date=February 2008 |pmid=18245512 |doi=10.1542/peds.1813E |last2=Gray Jr |last3=Marcus |last4=Ojeda |last5=Pescovitz |last6=Witchel |last7=Sippell |last8=Abbott |last9=Soto |last10=Tyl |last11=Bourguignon |last12=Skakkebaek |last13=Swan |last14=Golub |last15=Wabitsch |last16=Toppari |last17=Euling |doi-access=free }}</ref><ref name="Mouritsen_2010">{{cite journal |author=Mouritsen A, Aksglaede L, Sørensen K, Mogensen SS, Leffers H, Main KM, Frederiksen H, Andersson AM, Skakkebaek NE, Juul A |title=Hypothesis: exposure to endocrine-disrupting chemicals may interfere with timing of puberty |journal=Int. J. Androl. |volume=33 |issue=2 |pages=346–59 |date=April 2010 |pmid=20487042 |doi=10.1111/j.1365-2605.2010.01051.x |last2=Aksglaede |last3=Sørensen |last4=Mogensen |last5=Leffers |last6=Main |last7=Frederiksen |last8=Andersson |last9=Skakkebaek |last10=Juul }}</ref> Pubertas yang dimulai lebih awal dari biasanya dikenal sebagai [[pubertas dini]], dan pubertas yang dimulai lebih lambat dari biasanya disebut [[pubertas tertunda]].
== Ciri pubertas ==
 
Karakteristik paling menonjol di antara perubahan morfologis dalam ukuran, bentuk, komposisi, dan fungsi tubuh pubertas, adalah perkembangan karakteristik seks sekunder, "pengisian" tubuh anak; dari perempuan menjadi wanita dewasa, dari laki-laki menjadi pria dewasa. Istilah pubertas berasal dari bahasa Latin ''{{lang|la|puberatum}}'' (usia kedewasaan), kata pubertas menggambarkan perubahan fisik menuju kematangan seksual, bukan kematangan [[psikososial]] dan budaya yang dilambangkan dengan istilah perkembangan remaja dalam [[budaya Barat]]. [[Masa remaja]] adalah masa transisi mental dari masa kanak-kanak hingga dewasa, yang tumpang tindih dengan sebagian besar periode pubertas fisik.<ref>''The Oxford Dictionary of English Etymology'', C. T. Onions ed. Oxford University Press, 1996, p. 720.</ref>
 
== Perbedaan pubertas pada laki-laki dan perempuan ==
[[File:Hormons feedback - Sprzężenie zwrotne hormonow.svg|ka|jmpl|300px|1 Follicle-stimulating hormone - FSH <br /> 2 Luteinizing hormone - LH <br /> 3 Progesterone <br /> 4 Estrogen <br />
5 Hypothalamus <br />
Baris 12 ⟶ 17:
12 Prolactin - PRL]]
 
Dua perbedaan paling signifikan antara pubertas pada anak perempuan dan pubertas pada anak laki-laki adalah usia dimulainya, dan [[steroid seks]] utama yang mempengaruhinya, [[androgen]] dan [[estrogen]].
[[Berkas:Teen armpit hair.jpg|jmpl|120px|ka|Ketiak remaja laki-laki yang mulai menumbuhkan rambut ketiak]]
Seorang anak akan menunjukkan tanda-tanda awal dari pubertas, seperti suara yang mulai berubah, tumbuhnya rambut-rambut pada daerah tertentu dan [[payudara]] membesar untuk seorang gadis, dan tumbuh bulu-bulu halus di daerah tertentu. Bagi anak perempuan, tanda-tanda itu biasanya muncul pada usia 10 tahun ke atas dan pada anak laki-laki, biasanya lebih lambat, yaitu pada usia 11 tahun ke atas. Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas bertanggung-jawab atas munculnya dorongan [[seks]]. Pemuasan dorongan seks masih dipersulit dengan banyaknya tabu sosial, sekaligus juga kekurangan pengetahuan yang benar tentang seksualitas.
 
Meskipun terdapat berbagai rentang usia normal, anak perempuan biasanya mulai pubertas sekitar usia 10–11 dan berakhir pubertas sekitar 15–17; anak laki-laki mulai sekitar usia 11-12 dan berakhir sekitar 16-17.<ref name="Kail"/><ref name="Schuiling"/><ref name="Phillips"/> Anak perempuan mencapai kematangan reproduksi sekitar empat tahun setelah perubahan fisik pertama kali muncul.<ref name="Maryland">{{cite web |title=Puberty and adolescence |publisher=[[University of Maryland]] |url=http://umm.edu/health/medical/ency/articles/puberty-and-adolescence |archive-url=https://web.archive.org/web/20130924134845/http://umm.edu/health/medical/ency/articles/puberty-and-adolescence |access-date=September 13, 2013|archive-date=2013-09-24 }}</ref> Sebaliknya, pada anak laki-laki justru lebih lambat, tetapi terus tumbuh selama sekitar enam tahun setelah perubahan pubertas pertama yang terlihat.<ref name="Garn">Garn, SM. Physical growth and development. In: Friedman SB, Fisher M, Schonberg SK., editors. Comprehensive Adolescent Health Care. St Louis: Quality Medical Publishing; 1992. Retrieved on 2009-02-20</ref> Setiap peningkatan tinggi badan di luar usia pasca pubertas jarang terjadi.
== Penyebab munculnya pubertas ==
Penyebab munculnya pubertas ini adalah [[hormon]] yang dipengaruhi oleh hipofisis (pusat dari seluruh sistem kelenjar penghasil hormon tubuh). Berkat kerja hormon ini, remaja memasuki masa pubertas sehingga mulai muncul [[ciri-ciri kelamin sekunder]] yang dapat membedakan antara perempuan dan laki-laki. Dengan kata lain, pubertas terjadi karena tubuh mulai memproduksi hormon-hormon seks sehingga [[alat reproduksi]] telah berfungsi dan tubuh mengalami perubahan.
 
Pada anak laki-laki, [[testosteron]] [[androgen]] adalah hormon seks utama; sementara testosteron diproduksi, semua perubahan anak laki-laki dicirikan sebagai [[virilisasi]]. Produk substansial dari metabolisme testosteron pada pria adalah [[estradiol]]. Pengubahan testosteron menjadi estradiol bergantung pada jumlah lemak tubuh dan kadar estradiol pada anak laki-laki biasanya jauh lebih rendah dibandingkan pada anak perempuan. "Percepatan pertumbuhan" lelaki juga dimulai kemudian, berakselerasi lebih lambat, dan berlangsung lebih lama sebelum epifisis menyatu. Meskipun anak laki-laki rata-rata lebih pendek 2 cm (0,8 inci) daripada anak perempuan sebelum masa pubertas dimulai, laki-laki dewasa rata-rata lebih tinggi 13 cm (5,1 inci) daripada perempuan. Sebagian besar perbedaan jenis kelamin pada tinggi badan orang dewasa ini disebabkan oleh timbulnya lonjakan pertumbuhan yang lebih lambat dan perkembangan pertumbuhan yang selesai lebih lambat. Hal ini merupakan akibat langsung dari kenaikan dan penurunan kadar estradiol pada pria dewasa.<ref name=abbassi1998>{{cite journal | author = Abbassi V | title = Growth and normal puberty. | journal = Pediatrics | volume = 102 | issue = 2 Pt 3 | pages = 507–513 | year = 1998 | pmid = 9685454 }}</ref>
Hormon seks yang memengaruhi perempuan adalah [[estrogen]] dan [[progesteron]] yang diproduksi di [[indung telur]], sedangkan pada laki-laki diproduksi oleh [[testis]] dan dinamakan [[testosteron]]. Hormon-hormon tersebut ada di dalam [[darah]] dan memengaruhi alat-alat dalam tubuh sehingga terjadilah beberapa pertumbuhan.
 
Hormon yang mendominasi perkembangan wanita adalah [[estrogen]] yang disebut estradiol. Sementara estradiol meningkatkan pertumbuhan payudara dan rahim, hormon ini juga merupakan hormon utama yang mendorong percepatan pertumbuhan pubertas serta pematangan dan penutupan epifisis.<ref name=macgillivray1998>{{cite journal | author = MacGillivray MH, Morishima A, Conte F, Grumbach M, Smith EP | title = Pediatric endocrinology update: an overview. The essential roles of estrogens in pubertal growth, epiphyseal fusion and bone turnover: lessons from mutations in the genes for aromatase and the estrogen receptor | journal = Hormone Research | volume = 49 Suppl 1 | pages = 2–8 | year = 1998 | pmid = 9554463 | last2 = Morishima | last3 = Conte | last4 = Grumbach | last5 = Smith | doi = 10.1159/000053061 | s2cid = 72138474 }}</ref> Kadar estradiol meningkat lebih awal dan mencapai tingkat yang lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria.
== Penyebab perubahan pubertas ==
# Peran Kelenjar Pituitary – Kelenjar pituitary mengeluarkan dua hormon yaitu hormon pertumbuhan yang berpengaruh dalam menentukan besarnya individu, dan hormon gonadotrofik yang merangsang gonad untuk meningkatkan kegiatan. Sebelum masa puber secara bertahap jumlah hormon gonadotrofik semakin bertambah dan kepekaan gonad terhadap hormon gonadotrofik dan peningkatan kepekaan juga semakin bertambah, dalam keadaan demikian perubahan-perubahan pada masa puber mulai terjadi.
# Peran Gonad – Dengan pertumbuhan dan perkembangan gonad, organ-organ seks yaitu ciri-ciri seks primer: bertambah besar dan fungsinya menjadi matang, dan ciri-ciri seks sekunder, seperti rambut kemaluan mulai berkembang.
# Interaksi Kelenjar Pituitary dan Gonad – Hormon yang dikeluarkan oleh gonad, yang telah dirangsang oleh hormon gonadotrofik yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitary, selanjutnya bereaksi terhadap kelenjar ini dan menyebabkan secara berangsur-angsur penurunan jumlah hormon pertumbuhan yang dikeluarkan sehingga menghentikan proses pertumbuhan, interaksi antara hormon gonadotrofik dan gonad berlangsung terus sepanjang kehidupan reproduksi individu, dan lambat laun berkurang menjelang wanita mendekati menopause dan pria mendekati climacteric.
 
Pematangan hormonal pada anak perempuan jauh lebih rumit daripada pada anak laki-laki. [[Hormon steroid]] utama, testosteron, estradiol, dan [[progesteron]] serta [[prolaktin]] memainkan fungsi fisiologis penting pada masa pubertas. Steroidgenesis gonad pada anak perempuan dimulai dengan produksi testosteron yang biasanya dengan cepat diubah menjadi estradiol di dalam ovarium. Namun tingkat konversi dari testosteron menjadi estradiol (didorong oleh keseimbangan FSH / LH) selama pubertas awal sangat individual, menghasilkan pola perkembangan [[karakteristik seksual sekunder]] yang sangat beragam. Produksi progesteron di ovarium dimulai dengan perkembangan siklus ovulasi pada anak perempuan (selama fase lutheal dari siklus). Sebelum masa pubertas, kadar progesteron yang rendah diproduksi di kelenjar adrenal pada anak laki-laki dan perempuan.
== Catatan kaki ==
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Bacaan lanjutan ==
{{Refbegin}}
*{{Cite book | last = Gordon | first = Catharine M. |author2=Laufer, MR | veditors = Emans SJ, Goldstein DP, Laufer, MR | title = Pediatric and Adolescent Gynecology | edition = 5th | year = 2005 | publisher = Lippincott Williams & Wilkins | location = Philadelphia | isbn = 978-0-7817-4493-5 | pages = 120–155 | chapter = Chapter 4: Physiology of puberty }}
*{{Cite book | last = Gungor | first = Neslihan | author2 = Arslanian SA | editor = Sperling, MA | title = Pediatric Endocrinology | edition = 2nd | year = 2002 | publisher = Saunders | location = Philadelphia | isbn = 978-0-7216-9539-6 | pages = [https://archive.org/details/pediatricendocri00mark/page/689 689–724] | chapter = Chapter 21: Nutritional disorders: integration of energy metabolism and its disorders in childhood | chapter-url = https://archive.org/details/pediatricendocri00mark/page/689 }}
*{{Cite book | last = Marshall | first = William A. | author2 = Tanner, JM | veditors = Falkner F, Tanner JM | title = Human Growth: A Comprehensive Treatise | edition = 2nd | year = 1986 | publisher = Plenum Press | location = New York | isbn = 978-0-306-41952-2 | pages = [https://archive.org/details/humangrowthcompr0001unse/page/171 171–209] | chapter = Chapter 8: Puberty | chapter-url = https://archive.org/details/humangrowthcompr0001unse/page/171 }}
*{{Cite book | last = Rosenfield | first = Robert L. | editor = Sperling, MA | title = Pediatric Endocrinology | edition = 2nd | year = 2002 | publisher = Saunders | location = Philadelphia | isbn = 978-0-7216-9539-6 | pages = [https://archive.org/details/pediatricendocri00mark/page/455 455–518] | chapter = Chapter 16: Female puberty and its disorders | chapter-url = https://archive.org/details/pediatricendocri00mark/page/455 }}
*{{Cite book | last = Styne | first = Dennis M. | editor = Sperling, MA | title = Pediatric Endocrinology | edition = 2nd | year = 2002 | publisher = Saunders | location = Philadelphia | isbn = 978-0-7216-9539-6 | pages = [https://archive.org/details/pediatricendocri00mark/page/565 565–628] | chapter = Chapter 18: The testes: disorders of sexual differentiation and puberty in the male | chapter-url = https://archive.org/details/pediatricendocri00mark/page/565 }}
* Colburn, T., Dumanoski, D. and Myers, J.P. Our Stolen Future, 1996, Plume: New York.
* Ducros, A. and Pasquet, P. "Evolution de l'âge d'apparition des premières règles (ménarche) en France". ''Biométrie Humaine'' (1978), 13, 35–43.
* {{cite journal |vauthors=Herman-Giddens ME, Slora EJ, Wasserman RC, Bourdony CJ, Bhapkar MV, Koch GG, Hasemeier CM | title = Secondary sexual characteristics and menses in young girls seen in office practice: a study from the Pediatric Research in Office Settings network. | journal = Pediatrics | volume = 99 | issue = 4 | pages = 505–12 | year = 1997 | pmid = 9093289 | doi = 10.1542/peds.99.4.505 }} Newer data suggesting that lower age thresholds for evaluation should be used.
* Plant TM, Lee PA, eds. ''The Neurobiology of Puberty''. Bristol: Society for Endocrinology, 1995. Proceedings of the latest (4th) International Conference on the Control of the Onset of Puberty, containing summaries of current theories of physiological control, as well as GnRH analog treatment.
* {{cite journal |vauthors=Tanner JM, Davies PS | title = Clinical longitudinal standards for height and height velocity for North American children. | journal = The Journal of Pediatrics | volume = 107 | issue = 3 | pages = 317–29 | year = 1985 | pmid = 3875704 | doi = 10.1016/S0022-3476(85)80501-1 }} Highly useful growth charts with integrated standards for stages of puberty.
*Sizonenko, PC. [http://sites.google.com/site/pcsizonenko/ Role of sex steroids during development—integration]. in Bourguignon, Jean Pierre & Tony M. Plant. The Onset of Puberty in Perspective: Proceedings of the 5th International Conference on the Control of the Onset of Puberty, Held in Liège, Belgium, 26–28 September 1999. Elsevier. Amsterdam & New York 2000. {{ISBN|0-444-50296-3}}. pp 299–306.
{{Refend}}
 
== Pranala luar ==
{{Wikisource1911Enc|Puberty}}
* {{id}} [http://kesehatananakku.com/pubertas-pada-anak.html Pubertas pada Anak]
<!--
* {{id}} [http://www.lusa.web.id/pubertas/ Pubertas]
 
Removed Link to puberty101.com
"HTML:Iframe-inf" VIRUS DETECTED by AVAST! antivirus
23 May 2011 03:32 EDT
 
-->
*[https://web.archive.org/web/20100514190953/http://www.theteencentre.com/forums/ Support for teens] (archive)
*[https://web.archive.org/web/20130924134845/http://umm.edu/health/medical/ency/articles/puberty-and-adolescence University of Maryland guide to puberty and adolescence]
*[http://www.sexarchive.info/GESUND/ARCHIV/GUS/INDEXATLAS.HTM Growing Up Sexually: A World Atlas]
*[http://www.007b.com/breast_development.php Pictures and detailed information about breast development during puberty]
* [https://www.sciencedaily.com/releases/2005/12/051201022811.htm "Research shows how evolution explains age of puberty"], ''ScienceDaily'', December 1, 2005
* {{cite journal | author = Gluckman PD, Hanson MA | title = Evolution, development and timing of puberty | journal = Trends in Endocrinology and Metabolism | volume = 17 | issue = 1 | pages = 7–12 | year = 2006 | pmid = 16311040 | doi = 10.1016/j.tem.2005.11.006 | last2 = Hanson | s2cid = 26141301 }}
* {{cite journal | author = Terasawa E, Fernandez DL | title = Neurobiological mechanisms of the onset of puberty in primates | journal = Endocrine Reviews | volume = 22 | issue = 1 | pages = 111–51 | year = 2001 | pmid = 11159818 | doi = 10.1210/er.22.1.111 | last2 = Fernandez }}
* [https://web.archive.org/web/20180330032048/http://www.aboutkidshealth.ca/En/HowTheBodyWorks/SexDevelopmentAnOverview/SexualDifferentiation/Pages/PubertyinGirls.aspx Puberty in girls: interactive animation of Tanner stages]
* [https://web.archive.org/web/20180321125947/http://www.aboutkidshealth.ca/En/HowTheBodyWorks/SexDevelopmentAnOverview/SexualDifferentiation/Pages/PubertyinBoys.aspx Puberty in boys: interactive animation of Tanner stages]
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Pubertas| ]]