Anabolisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Anabolisme''' adalah [[lintasan metabolisme]] yang menyusun beberapa [[senyawa organik]] sederhana menjadi senyawa kimia atau [[molekul]] kompleks.<ref> Prawirohartono, S. & Hadisumarto, S. (1997). ''Sains Biologi 3a Untuk SMU Kelas 3 Tengah Tahun Pertama Sesuai Kurikulum 1994''. Jakarta: Bumi Aksara </ref> Anabolisme memproses [[sintesis]] [[senyawa]] [[kimia]] kecil menjadi besar menjadi molekul yang lebih besar, seperti yang terjadi pada [[asam amino]] yang dirubah menjadi [[protein]]. Anabolisme dan [[katabolisme]] saling bertentangan, namun keduanya tidak dapat dipisahkan karena seringkali hasil dari anabolisme merupakan senyawa pemula untuk proses katabolisme. Proses ini membutuhkan [[energi]] dari luar.<ref>{{Cite journal|last=Diana|first=Farah|last2=Aluras|first2=Herda Junilo|last3=Zulfadhli|first3=Zulfadhli|date=2017-04-01|title=PENAMBAHAN ENZIIM BROMELIN UNTUK MENINGKATKAN PEMANFAATAN PROTEIN PAKAN DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN TAWES ( Barbonymus gonionotus)|url=http://jurnal.utu.ac.id/jptropis/article/download/51/44|journal=JURNAL PERIKANAN TROPIS|language=id|volume=4|issue=1|pages=1|doi=10.35308/jpt.v4i1.51|issn=2355-5572}}</ref> Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi [[cahaya]] ataupun energi kimia. Energi tersebut, selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks. Jadi, dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang, tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk. Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar. Pertama, produksi prekursor seperti [[asam amino]], [[monosakarida]], dan [[nukleotida]]. Kedua, adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari [[adenosina trifosfat|ATP]]. Ketiga, penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks, seperti [[protein]], [[polisakarida]], [[lemak]], dan [[asam nukleat]]. Anabolisme yang menggunakan energi cahaya dikenal dengan [[fotosintesis]], sedangkan anabolisme yang menggunakan energi kimia dikenal dengan kemosintesis. Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial.<ref name="hasilan otomatis1">Kimbal, J. (n.d.). ''Biologi'' Edisi kelima. Alih bahasa: Siti Soetarmi Tjitrosomo, Nawangsari Sugiri. Jakarta: Erlangga.</ref> Hasil-hasil tersebut misalnya [[glikogen]] dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh, [[asam nukleat]] untuk pengkopian informasi genetik. Protein, lipid, dan [[karbohidrat]] menyusun struktur [[tubuh]] [[makhluk hidup]], baik intraselular maupun ekstraselular.<ref name="hasilan otomatis1" /> Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya, maka [[organisme]] akan tumbuh.<ref name="hasilan otomatis1" />
 
Kemosintesis tidak dilakukan oleh tumbuhan atau organisme berklorofil lainnya, melainkan oleh bakteri-bakteri tertentu. Bakteri yang melakukan kemosintesis disebut dengan bakteri kemoautotrof. Kemosintesis biasanya dilakukan oleh organisme yang tidak tersentuh oleh cahaya matahari, misalnya bakteri yang hidup di laut dalam. Contoh bakterinya adalah bakteri sulfur (''Thiobacillus''), bakteri nitrit (''Nitrosomonas'', ''Nitrosococcus''), serta bakteri nitrat (''Nitrobacter''). Bakteri-bakteri ini kemudian akan memproses senyawa organik di sekitarnya untuk menghasilkan energi kimia. Misalnya ''Thiobacillus'' yang menghasilkan sulfur dengan cara mengoksidasi hidrogen sulfida. Energi kimia yang dihasilkan dari oksidasi inilah yang kemudian digunakan untuk pembentukan karbohidrat.<ref>{{Cite web|last=Erika|first=Erilia|date=28 Desember 2020|title=Arti Fotosintesis dan Kemosintesis & Apa Saja Perbedaannya|url=https://tirto.id/arti-fotosintesis-dan-kemosintesis-apa-saja-perbedaannya-f8iq|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-01-27}}</ref>
 
Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial. Hasil-hasil tersebut misalnya [[glikogen]] dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh, [[asam nukleat]] untuk pengkopian informasi genetik. Protein, lipid, dan [[karbohidrat]] menyusun struktur [[tubuh]] [[makhluk hidup]], baik intraselular maupun ekstraselular.<ref name="hasilan otomatis1" /> Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya, maka [[organisme]] akan tumbuh.<ref name="hasilan otomatis1" />
 
== Fungsi ==