Mikroskop: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Biiibill (bicara | kontrib)
Biiibill (bicara | kontrib)
Baris 30:
== Pembesaran ==
[[Berkas: Morfologi bawang merah.jpg|250px|jmpl|Morfologi irisan bawang merah yang diambil melalui mikroskop cahaya dengan pembesaran lensa objektif 10 kali]]
Tujuan mikroskop cahaya dan elektron adalah menghasilkan bayangan dari benda yang dimikroskop lebih besar. Umumnya, mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimum yaitu sebesar 1000x (kali)<sup>[https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ALeKk007L0P_ZXW2Erv3CKbdYMDO7UeqPQ%3A1611545969959&ei=cT0OYK-VOtbc9QOd7JWQBQ&q=Sadina.+2020.+Mengubah+Mikroskop+Cahaya+enjadi+Mikroskop+Digital+Multimedia+dengan+Menggunakan+Software+IM+Magician+4+Tech.+Jurnal+Kelitbangan.+2%282%29%3A+173-187.&oq=Sadina.+2020.+Mengubah+Mikroskop+Cahaya+enjadi+Mikroskop+Digital+Multimedia+dengan+Menggunakan+Software+IM+Magician+4+Tech.+Jurnal+Kelitbangan.+2%282%29%3A+173-187.&gs_lcp=CgZwc3ktYWIQA1ChkQdYoZEHYIWWB2gAcAB4AIABAIgBAJIBAJgBBKABAqABAaoBB2d3cy13aXrAAQE&sclient=psy-ab&ved=0ahUKEwjvkdDIlLbuAhVWbn0KHR12BVIQ4dUDCAw&uact=5 <nowiki>[67]</nowiki>]</sup>. Pembesaran ini tergantung pada berbagai faktor, diantaranya titik fokus kedua lensa( objektif f1 dan okuler f2, panjang tubulus atau jarak(t) lensa objektif terhadap lensa okuler dan yang ketiga adalah jarak pandang mata normal(sn).
Rumus: <math>\ {Vm} = \frac { t.sn }{f_1.f_2}</math>. Selain itu, perbesaran biasanya dihasilkan dari perkalian antara lensa obyektif dan lensa okuler dari pengamatan suatu objek.
 
Baris 45:
Setelah meja preparat terpasang dengan baik, letakkan objek yang akan diamati tepat di meja preparat. Amati objek dengan mendekatkan satu mata melalui lubang lensa okuler sambil mengatur fokus cahaya dan kondensornya. Jika objek sudah terlihat jelas dengan pembesaran lemah dari lensa objektif, kita bisa mengatur pembesaran dengan skala yang lebih besar lagi. <ref>{{Cite book|last=S.Si|first=Siti Pramitha Retno Wardhani|date=2020-08-05|url=https://books.google.co.id/books?id=HEn1DwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=biologi+kelas+10&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiKyY7-7IvtAhXKR30KHSdUBS04ChDoATACegQICRAC#v=onepage&q=biologi%20kelas%2010&f=false|title=Smart Bio Series: IPA BIOLOGI SMA/MA Kelas 10, 11, 12: Diandra Kreatif|publisher=Diandra Kreatif|isbn=978-623-6571-56-9|language=id}}</ref><ref>{{Cite web|title=How to use a Microscope - Microscopes 4 Schools|url=https://www2.mrc-lmb.cam.ac.uk/microscopes4schools/microscopes2.php|website=www2.mrc-lmb.cam.ac.uk|access-date=2020-11-19}}</ref>
 
Penggunaan mikroskop sebaiknya perlu diperhatikan agar menghindari hal - hal yang tidak diinginkan. Salah satu kesalahan praktikan yang sering dilakukan, yaitu memindahkan lensa obyektif tidak memutar revolver. Selain itu, tidak menggunakan minyak inersi ketika memakai perbesaran lensa obyektif paling besar. Hal tersebut dapat menyebabkan lensa obyektif akan mudah tergores, sehingga hasil pengamatan obyek tidak terlihat dengan baik dan jelas. Dengan demikian, perlu dilakukan kehati - hatian dalam menggunakan alat ilmiah ini.<sup>[https://www.google.com/search?q=Sulistiyawati.%2CSutriyono.+2016.+Pengaruh+Penguasaan+Penggunaan+Mikroskop+Binokuler+terhadap+Nilai+Praktikum+MATEKLAB.+Integrated+Lab+Journal.+4(1)%3A+71-76.&oq=Sulistiyawati.%2CSutriyono.+2016.+Pengaruh+Penguasaan+Penggunaan+Mikroskop+Binokuler+terhadap+Nilai+Praktikum+MATEKLAB.+Integrated+Lab+Journal.+4(1)%3A+71-76.&aqs=chrome..69i57.524j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8 <nowiki>[78]</nowiki>]</sup>
 
Penyimpanan mikroskop juga perlu diperhatikan, terutama tempat penyimpanan sebaiknya disimpan pada almari khusus yang dilengkapi dengan lampu. Tujuannya yaitu agar ruangan tersebut tidak mudah lembab, sehingga terhindar dari timbulnya jamur yang bisa membuat lensa buram atau bagian lain pada mikroskop cepat rusak.<sup>[https://www.google.com/search?q=Kuswarini%2C+P.S.%2C+M.Ali.%2C+dan+E.Nuryadin.+2018.+Pelatihan+Penggunaan+dan+Pemeliharaan+Mikroskop+bagi+Guru+-+Guru+IPA+Madrasah+Tsanawiyah+(MTs)+di+WIlayah+Kabupaten+Tasikmalaya.+Jurnal+Pengabdian+Siliwangi.+4(1)%3A+43-50.&oq=Kuswarini%2C+P.S.%2C+M.Ali.%2C+dan+E.Nuryadin.+2018.+Pelatihan+Penggunaan+dan+Pemeliharaan+Mikroskop+bagi+Guru+-+Guru+IPA+Madrasah+Tsanawiyah+(MTs)+di+WIlayah+Kabupaten+Tasikmalaya.+Jurnal+Pengabdian+Siliwangi.+4(1)%3A+43-50.&aqs=chrome..69i57.505j0j9&sourceid=chrome&ie=UTF-8 <nowiki>[56]</nowiki>]</sup>
 
== Fungsi bagian-bagian mikroskop ==
Baris 69:
== Referensi ==
{{reflist}}
6. Kuswarini, P.S., M.Ali., dan E.Nuryadin. 2018. Pelatihan Penggunaan dan Pemeliharaan Mikroskop bagi Guru - Guru IPA Madrasah Tsanawiyah (MTs) di WIlayah Kabupaten Tasikmalaya. ''Jurnal Pengabdian Siliwangi''. 4(1): 43-50.<sup>[http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jps/article/view/435 <nowiki>[6]</nowiki>]</sup>
 
7.Sadina. 2020. Mengubah Mikroskop Cahaya enjadi Mikroskop Digital Multimedia dengan Menggunakan ''Software IM Magician 4 Tech. Jurnal Kelitbangan''. 2(2): 173-187.<sup>[https://balitbangda.lampungprov.go.id/e-jurnal/jurnalviewdet.php?kode=79 <nowiki>[7]</nowiki>]</sup>
 
8. Sulistiyawati.,Sutriyono. 2016. Pengaruh Penguasaan Penggunaan Mikroskop Binokuler terhadap Nilai Praktikum MATEKLAB. ''Integrated Lab Journal''. 4(1): 71-76.<sup>[http://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/integratedlab/article/view/1540 <nowiki>[8]</nowiki>]</sup>
 
== Pranala luar ==