Etanol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 17064551 oleh 114.124.215.81 (bicara) Tag: Pembatalan |
Rescuing 2 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 60:
Etanol pertama kali dibuat secara sintetik pada tahun 1826 secara terpisah oleh Henry Hennel dari Britania Raya dan S.G. Sérullas dari Prancis. Pada tahun 1828, [[Michael Faraday]] berhasil membuat etanol dari hidrasi [[etilena]] yang dikatalisis oleh asam. Proses ini mirip dengan proses sintesis etanol industri modern.<ref name=Hennell>{{cite journal |author=Hennell, H. |year=1828 |title=On the mutual action of sulfuric acid and alcohol, and on the nature of the process by which ether is formed |journal=Philosophical Transactions |volume=118 |issue=365–71 |doi=10.1098/rstl.1828.0021 |pages=365}}</ref>
Etanol telah digunakan sebagai bahan bakar lampu di Amerika Serikat sejak tahun 1840, namun pajak yang dikenakan pada alkohol industri semasa [[Perang Saudara Amerika]] membuat penggunaannya tidak ekonomis. Pajak ini dihapuskan pada tahun 1906,<ref name=siegel>{{cite news|url=http://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=7426827|title=Ethanol, Once Bypassed, Now Surging Ahead|author=Robert Siegel|publisher=NPR|date=2007-02-15|accessdate = 2007-09-22}}</ref> dan sejak tahun 1908 otomobil [[Ford Model T]] telah dapat dijalankan menggunakan etanol.<ref name=dipardo>{{cite web|url=http://tonto.eia.doe.gov/FTPROOT/features/biomass.pdf|title=Outlook for Biomass Ethanol Production and Demand|publisher=United States Department of Energy|author=Joseph DiPardo|accessdate
== Sifat-sifat fisika ==
Baris 167:
:[[glukosa|C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub>]] → 2 CH<sub>3</sub>CH<sub>2</sub>OH + 2 [[karbon dioksida|CO<sub>2</sub>]].
Proses membiakkan ragi untuk mendapatkan alkohol disebut sebagai [[fermentasi]]. Konsentrasi etanol yang tinggi akan beracun bagi ragi. Pada jenis ragi yang paling toleran terhadap etanol, ragi tersebut hanya dapat bertahan pada lingkungan 15% etanol berdasarkan volume.<ref name="mosttolerant">{{cite journal |author=Morais PB, Rosa CA, Linardi VR, Carazza F, Nonato EA |title=Production of fuel alcohol by Saccharomyces strains from tropical habitats |journal=Biotechnology Letters |volume=18 |issue=11 |pages=1351–6 |month=November |year=1996 |url=http://www.springerlink.com/content/h32k825756g41318/ |doi=10.1007/BF00129969 }}{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Untuk menghasilkan etanol dari bahan-bahan pati, misalnya [[serealia]], [[pati]] tersebut haruslah diubah terlebih dahulu menjadi gula. Dalam pembuatan [[bir]], ini dapat dilakukan dengan merendam biji gandum dalam air dan membiarkannya berkecambah. Biji gandum yang beru berkecambah tersebut akan menghasilkan enzim [[amilase]]. Biji kecambah gandum ditumbuk, dan amilase yang ada akan mengubah pati menjadi gula.
Baris 190:
== Bacaan lanjutan ==
* The [[National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism]] maintains a database of alcohol-related health effects. [http://etoh.niaaa.nih.gov/Archive.htm ETOH Archival Database (1972–2003)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080509125317/http://etoh.niaaa.nih.gov/Archive.htm |date=2008-05-09 }} Alcohol and Alcohol Problems Science Database.
* Boyce, John M., and Pittet Didier. (2003). [http://cdc.gov/handhygiene/ "Hand Hygiene in Healthcare Settings"]. [[Centers for Disease Control]], [[Atlanta, Georgia|Atlanta]], [[Georgia (U.S. state)|Georgia]], United States.
* {{cite conference |url=http://lib.dr.iastate.edu/abe_eng_conf/68/ |title=Ethanol production, purification, and analysis techniques: a review |first1=Shinnosuke |last1=Onuki |first2=Jacek A. |last2=Koziel |first3=Johannes |last3=van Leeuwen |first4=William S. |last4=Jenks |first5=David |last5=Grewell |first6=Lingshuang |last6=Cai |date=June 2008 |conference=2008 ASABE Annual International Meeting |location=Providence, RI |accessdate=February 16, 2013 }}
|