Air Limau, Muntok, Bangka Barat: Perbedaan antara revisi

desa di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung
Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{desa |peta = |nama =Air Limau |provinsi =Kepulauan Bangka Belitung |dati2 =Kabupaten |nama dati2 =Bangka Barat |kecamatan =Munt...'
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 24 Januari 2021 12.30

Air Limau adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Muntok, kabupaten Bangka Barat, provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Desa ini memiliki luas wilayah 70,00 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 1.710 jiwa (2020) dan kepadatan 24,43 jiwa/km².[2]

Air Limau
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Bangka Belitung
KabupatenBangka Barat
KecamatanMuntok
Kode pos
33351[1]
Kode Kemendagri19.05.01.2007
Luas70,00 km²
Jumlah penduduk1.710 jiwa (2020)
Kepadatan24,43 jiwa/km²

Demografi

Di provinsi Kepulauan Bangka Belitung, warga memiliki beragam suku bangsa dan agama. Dua komunitas paling banyak ialah suku Melayu dan Tionghoa, dan ada juga suku asli lainnya yakni suku Sawang. Dua kelompok suku yang mewakili kurang lebih 90% suku yang ada, yakni suku Melayu 60% dan Tionghoa 30%.[3] Selebihnya adalah suku pendatang dari luar pulau Bangka Belitung, seperti suku Jawa, Sunda, Bugis, Batak, Minang, Aceh, Minahasa, asal Nusa Tenggara Timur dan suku lainnya.[3]

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Bangka Barat tahun 2020, bahwa masyarakat di desa ini memiliki keberagaman agama. Adapun persentasi penduduk menurut agama ialah Islam 95,14%, kemudian Konghucu 2,81%, Budha 1,64% dan Kristen 0,41% (Protestan 0,29% dan Katolik 0,12%).[2]

Referensi

  1. ^ "Kode Pos Kecamatan Mentok (Muntok) di Kabupaten Bangka Barat". www.carikodepos.com. Diakses tanggal 24 Januari 2021. 
  2. ^ a b "Kecamatan Mentok Dalam Angka 2020" (pdf). www.bangkabaratkab.bps.go.id. hlm. 11, 34 & 116. Diakses tanggal 24 Januari 2021. 
  3. ^ a b "Suku Bangsa Bangka Belitung". www.senibudayaku.com. Diakses tanggal 24 Januari 2021.