Otoritas Nasional Palestina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 94:
 
=== Agama ===
93% masyarakat Palestina adalah Muslim, kebanyakan dari mereka adalah [[Sunni]], salah satu firkah dalam agama Islam, sedangkan sebagian kecil lainnya adalah [[Ahmadiyyah]], sisanya adalah umat Muslim yang tidak berfirkah sebanyak 15%. Umat Kristen Palestina mewakili umat minoritas yang signifikan sebanyak 6% diikuti oleh komunitas-komunitas agama yang jauh lebih kecil, termasuk [[Druze]] dan [[Samaritan]].
 
== Hukum ==
Secara teori, Otoritas Palestina menjamin kebebasan berkumpul bagi warga Palestina yang berada di wilayahnya. Namun demikian, hak untuk berdemonstrasi bagi penentang rezim atau kebijakan Otoritas Palestina, semakin berada di bawah kendali dan pembatasan polisi. Hal ini menjadi sumber perhatian bagi kelompok hak asasi manusia.<ref>{{cite web |url=http://cain.ulst.ac.uk/dd/report8/report8j.htm#israel |title=Israel |access-date=30 July 2006 |year=1998 |work=Politics in Public: Freedom of Assembly and the Right to Protest |publisher=Democratic Dialogue}}</ref> Pada Agustus 2019, Otoritas Palestina melarang organisasi LGBTQ beroperasi di Tepi Barat, terutama kelompok [[Al Qaws]].<ref name="JPost">{{cite news|url=https://www.jpost.com/Middle-East/PA-bans-LGBT-activities-in-West-Bank-598980|newspaper=[[The Jerusalem Post]]|date=19 August 2019|access-date=20 August 2019|title=Palestinian Authority bans LGBTQ activities in West Bank}}</ref>
 
== Pustaka ==