Cuaca: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan teks dan referensi
NFarras (bicara | kontrib)
Baris 46:
Ambang batas keadaan cuaca ekstrim berbeda-beda pada tiap jenis kondisi cuaca. Ambang batas ekstrim pada angin ialah pada kecepatan 25 [[Knot (satuan)|knot]] atau 45 [[Kilometer per jam|km/jam]]. Hujan lebat memasuki kondisi ekstrim pada curah hujan berkisar antara 20–50 mm per jam dalam sehari. Suhu dingin dianggap ekstrim jika telah berada pada kisaran 3 °C. Cuaca juga dianggap ekstrim jika jarang pandang secara mendatar sudah kurang dari 1 km. Sedangkan gelombang laut dianggap ekstrim jika tingginya telah melewati ketinggian 2 meter.{{Sfn|Sucahyono S., dan Ribudiyanto|2013|p=193-194}} Jarak pandang yang sangat pendek akibat hujan lebat dapat membahayakan [[transportasi]] darat, laut, dan udara. Selain itu, awan badai yang timbul selama hujan lebat dapat membahayakan [[pesawat terbang]] saat pendaratan karena adanya [[turbulensi]] di dekat permukaan Bumi.{{Sfn|Aldrian, dkk.|2011|p=14}}
 
== Peran dan dampak ==
 
=== Pertanian ===
Cuaca dapat memberikan dampak yang berbeda pada setiap orang, setiap [[benda]], atau setiap kegiatan yang berkaitan dengan [[pertanian]]. Curah hujan yang sesuai untuk suatu tanaman dapat berbeda dengan curah hujan yang diperlukan tanaman lain. Manusia juga memerlukan kondisi cuaca tertentu yang dapat menguntungkan kegiatan pertanian yang akan dilakukannya. Selain itu, manusia juga menghindari cuaca tertentu yang merugikan kegiatan pertanian. Unsur cuaca yang penting dalam pertanian yaitu penyinaran matahari, suhu udara, suhu tanah, angin, kelembapan udara, hujan, penguapan dan penguap-peluhan.{{Sfn|Wirjohamidjojo dan Swarinoto|2007|p=30}}
 
===Populasi manusia===
[[Berkas:Navy-FloodedNewOrleans.jpg|thumb|New Orleans, Louisiana setelah dihantam oleh Hurikan Katrina.]]
Cuaca memegang peranan penting dalam sejarah [[Sejarah dunia|peradaban manusia]], baik secara langsung maupun tidak langsung. Terlepas dari [[perubahan iklim]] yang telah memengaruhi populasi manusia dalam skala besar, cuaca ekstrim telah menyebabkan pergerakan populasi manusia dalam skala kecil. Salah satu contohnya adalah ketika taifun [[Kamikaze (taifun)|Kamikaze]] menggagalkan rencana penyerangan [[Jepang]] oleh pasukan [[Suku Mongol|Mongol]] pada tahun 1281.<ref>{{Cite web|last=Delgado|first=James P.|date=2003|title=Relics of the Kamikaze - Archaeology Magazine Archive|url=https://archive.archaeology.org/0301/etc/kamikaze.html|website=archive.archaeology.org|access-date=2021-01-19}}</ref> Peristiwa serupa juga terjadi pada akhir masa pendudukan [[Prancis]] di [[Florida]] pada tahun 1565. Kala itu, sebuah hurikan menghancurkan armada Prancis sehingga [[Spanyol]] dapat mengambil alih [[Benteng Caroline]].<ref>{{Cite book|last=Rubillo|first=Tom|date=2006-06-01|url=https://books.google.co.id/books?id=Rw9_CQAAQBAJ&pg=PP23|title=Hurricane Destruction in South Carolina: Hell and High Water|location=|publisher=Arcadia Publishing|isbn=978-1-61423-488-3|pages=23|language=en|url-status=live}}</ref> Peristiwa yang baru-baru ini terjadi adalah ketika [[Hurikan Katrina]] menyebabkan jutaan penduduk di [[pantai Teluk Amerika Serikat]] bagian tengah menyebar menuju wilayah-wilayah lain di Amerika Serikat. Peristiwa ini tercatat sebagai [[diaspora]] terbesar di Amerika Serikat dalam 150 tahun terakhir.<ref>{{Cite news|date=2005-09-12|title=The great Katrina migration|url=https://www.csmonitor.com/2005/0912/p01s01-ussc.html|newspaper=Christian Science Monitor|issn=0882-7729|access-date=2021-01-19}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 80 ⟶ 84:
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.spaceweather.com/ Space Weather]
 
[[Kategori:Cuaca| ]]