Weda, Halmahera Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 1:
{{kecamatan
|nama =Weda
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Halmahera Tengah
|luas =
|penduduk =
|penduduktahun=[[2019]]
|kelurahan=-▼
|pendudukref=<ref name="WEDA"/>
|nama camat=Sachrin Hi Habib▼
|kepadatan=- jiwa/km²▼
▲|nama camat =Sachrin Hi Habib
|provinsi=Maluku Utara▼
▲|provinsi =Maluku Utara
}}
'''Weda''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang juga merupakan [[ibukota]] dari kabupaten [[Kabupaten Halmahera Tengah|Halmahera Tengah]], provinsi [[Maluku Utara]], [[Indonesia]]. Ibukota kabupaten Halmahera Tengah sebelumnya berada di desa Soasiu, akan tetapi pada tahun 2002, pemerintah telah mengeluarkan UU tentang pemekaran beberapa wilayah di Indonesia, maka ibukota kabupaten dipindahkan dari Soasiu ke Weda.<ref name="WEDA">{{cite web|url=https://haltengkab.bps.go.id/publication/2020/09/28/224fb852935eb89fa1d291a1/kecamatan-weda-dalam-angka-2020.html|title=Kecamatan Weda Dalam Angka 2020|website=www.haltengkab.bps.go.id|accessdate=14 Januari 2021}}</ref> Penduduk kecamatan ini berjumlah 10.855 jiwa ([[2019]]), dengan luas wilayah 253,28 km², dan kepadatan penduduk 42,86 jiwa/km².<ref name="WEDA"/> Sementara [[ibukota]] atau pusat pemerintahan dari kecamatan Weda berada di desa Nurweda.
== Geografis ==
Kecamatan ini berbatasan dengan;
# Sebelah Utara: Kecamatan Weda Tengah
# Sebelah Selatan: Kecamatan Weda Selatan
# Sebelah Barat: [[Kota Tidore Kepulauan]]
# Sebelah Timur: Teluk Weda
==Demografi ==
[[Berkas:Weda maluku.JPG|jmpl|kiri|Peta Weda, Halmahera Tengah]]
Jumlah penduduk Kecamatan Weda tahun 2019 adalah 10.855 jiwa yang terdiri dari 5.666 jiwa laki laki dan 5.189 jiwa perempuan. Desa Were merupakan desa dengan jumlah penduduk terbanyak yakni sebesar 3.348 jiwa sedangkan Desa Goeng merupakan desa dengan jumlah penduduk terkecil yakni 338 jiwa.
Masyarakat Halmahera Tengah memiliki beragam macam suku bangsa, pada umumnya berasal dari suku [[Suku Tidore|Tidore]]. Ada juga sebagian suku [[Suku Tobelo|Tobelo]], [[Suku Togutil|Togutil]], suku Ternate, dan suku pendatang dari luar Halmahera Tengah, seperti suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Buton|Buton]], [[Suku Bugis|Bugis]], dan lainnya.<ref>{{cite web|url=https://www.gurupendidikan.co.id/suku-tidore/|title=Suku Tidore|website=www.gurupendidikan.co.id|accessdate=14 Januari 2021}}</ref>
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Halmahera Tengah mencatat bahwa penduduk kecamatan Weda mayoritas memeluk agama [[Islam]] yakni 70,84%. Kemudian penduduk yang beragam [[Kristen]] sebanyak 27,69%, dimana [[Protestan]] 27,63% dan [[Katolik]] 0,06%, dan lainnya 1,47%. Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 5 bangunan gereja [[Protestan]], kemudian 4 bangunan masjid dan 5 bangunan musholah.<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Halmahera+Tengah&wid=8202000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Halmahera Tengah|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=14 Januari 2021}}</ref><ref name="WEDA"/>
== Saran Umum dan Wisata ==
Pada tahun 2019, terdapat beberapa sekolah di Kecamatan Weda yakni 7 SD, 3 SMP, 1 MTs, 1 SMA, 1 MA dan 1 SMK. Selain itu sarana Kesehatan yang terdapat di Kecamatan Weda pada tahun 2019 adalah 1 Unit Rumah Sakit Daerah, 1 Unit Puskesmas Tanpa Rawat Inap, dan 4 Tempat Pelayanan Obat – obatan (Apotek). Di Kecamatan Weda juga belum terdapat Fasilitas Kesehatan lainnya seperti Poliklinik/Balai Pengobatan.<ref name="WEDA"/>
Mengenai pariwisata, Weda cukup memiliki beberapa tempat pariwisata yang mampu menarik wisatawan. Sebagai contoh, gua Bokimaruru, telaga Nusliko, Khuleyevo, dan masih banyak lagi objek pariwisata lainnya.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Weda, Halmahera Tengah}}
{{Kabupaten Halmahera Tengah}}
| |||