Perjanjian Renville: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Maulana.AN (bicara | kontrib)
k Penambahan referensi dan penghapusan bagian delegasi karena sudah ada bagian pihak yang terlibat
Maulana.AN (bicara | kontrib)
k →‎Dampak: Perbaikan referensi
Baris 33:
== Dampak ==
[[Berkas:Van Mook.png|ka|jmpl|322x322px|Wilayah Indonesia di [[Pulau Jawa]] (warna [[merah]]) pasca perjanjan Renville.]]
Berakhirnya [[agresi militer Belanda I]] dan disetujuinya perjanjian Renville mengubah arah perpolitikan Indonesia. Golongan kiri yang selama awal kemerdekaan ditempatkan dalam struktur pemerintahan mulai tersingkir. Tersingkirnya golongan kiri merupakan cikal bakal terjadinya [[Pemberontakan PKI 1948|pemberontakan PKI pada tanggal 18 september 1948]] ditengah konflik yang masih terjadi antara pihak Belanda dan Republik. Perjanjian Renville mengurangi wilayah kekuasaan Indonesia yang telah diakui secara ''de facto'' sangat merugikan pihak Indonesia. Wilayah-wilayah penghasil kebutuhan pokok telah dikuasai oleh pihak Belanda menyebabkan perekonomian Indonesia memburuk terlebih ketika Belanda melakukan blokade-blokade ekonomi. Pemblokadean ekonomi merupakan salah satu taktik pihak Belanda untuk melemahkan Indonesia.<ref> {{cite journal|title= Republik Indonesia Serikat:Tinjauan Historis Hubungan Kausalitas Peristiwa-Peristiwa Pasca Kemerdekaan Terhadap Pembentukan Negara RIS (1945-1949)|authosauthors= Irvan Tasnur, Muhammad Rijal Fadli|journaLjournal= Candrasangkala|volume= 5|number= 2|year= 2019|issn= 2477-2771|page= 63-64|url= https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/Candrasangkala/article/view/6599}} </ref>
 
Perjanjian ini juga mengakibatkan [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantong di wilayah pendudukan Belanda di Jawa Barat dan Jawa Timur. Kondisi ini melahirkan peristiwa ''Long March Siliwangi'', sebuah perjalanan panjang para tentara [[Divisi Siliwangi]] dari Jawa Barat ke Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dampak dari peristiwa ini melahirkan sebuah pemberontakan oleh [[Kartosuwiryo]] dan pasukannya yang tidak ingin keluar dari Jawa Barat yang saat itu berada di kekuasaan Belanda untuk mendirikan [[Negara Islam Indonesia]].<ref> {{cite web|title= Manuver AS Merugikan Indonesia di Perjanjian Renville|author= Akhmad Muawal Hasan|year= 2018|accessdate= 3 Januari 2021|website= Tirto.id|url= https://tirto.id/manuver-as-merugikan-indonesia-di-perjanjian-renville-cDhy}} </ref>