Gunung Merapi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 132:
Selain lima pos tersebut, terdapat pos pemantauan di Desa [[Balerante, Kemalang, Klaten]] (dusun Gondang, sisi tenggara) yang didirikan oleh BPBD Jawa Tengah.
 
Sebanyak 30 stasiun seismik<ref>{{Cite news|last=|first=|date=5 Desember 2020|title=Magma Merapi Hampir Mencapai Puncak|url=|work=Tribun Jogja (cetak)|access-date=6 Desember 2020}}</ref> [[telemetri]]k dan 35 kamera/CCTV pemantau (dua di antaranya kamera termal) telah dipasang [[BPPTKG]] Yogyakarta untuk memonitor aktivitas vulkanik Merapi<ref>{{Cite news|last=Husna|first=Maruti Asmaul|date=29 November 2020|title=Puncak Gunung Merapi Alami Pemekaran Sebesar 4 Meter, Magma Mendekat ke Permukaan|url=https://jogja.tribunnews.com/2020/11/29/puncak-gunung-merapi-alami-pemekaran-sebesar-4-meter-magma-mendekat-ke-permukaan?page=all|work=TribunJogja.com|access-date=10 Januari 2021}}</ref>. Stasiun seismik terdekat berada di Pasarbubrah dan yang terjauh di Imogiri. Delapan titik stasiun seismik terdekat dari puncak gunung berada di Juranggrawah (GRA), Klatakan (KLS),Pasarbubrah (PAS),Pusunglondon (PUS), Labuhan (LAB),Jurangjero (JRO), Deles (DEL), dan Plawangan (PLA). Seismometer telemetrik untuk aktivitas tektonik ditempatkan di Imogiri (IMO), Pacitan (PCJI), [[Wanagama]] (UGM), Bungbulang (BBJI), dan Jajag (JAGI). Aktivitas tinggi di titik pengukur vulkanik jika tidak disertai aktivitas tinggi di titik pengukur tektonik menandakan adanya aktivitas kegempaan vulkanik oleh Merapi. BPPTKG juga menggunakan [[dron]] kamera dan pemanfaatan citra satelit untuk melakukan fotogrametri, menggunakan teknologi ''[[Interferometric Synthetic-Aperture Radar]]'' (InSAR) dan ''[[Electronic-Distance Measurement]]'' (EDM).
 
Sisi timur gunung ini tidak diamati karena dianggap relatif aman akibat adanya punggungan Puncak Bibi yang terbentuk di era pra-Merapi.