Sejarah pemikiran evolusi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Paleontologi dan geologi: Perbaikan terjemahan
Baris 109:
Pada tahun 1796, [[Georges Cuvier]] menerbitkan temuan-temuannya mengenai perbedaan antara [[gajah]] hidup dengan gajah yang ditemukan dalam [[fosil#jejak fosil|jejak fosil]]. Analisisnya berhasil mengidentifikasi [[mamut]] dan [[mastodon]] sebagai spesies yang khas, berbeda dari hewan hidup manapun. Penemuan ini secara efektif mengakhiri perdebatan berkepanjangan mengenai spesies dapat menjadi punah.<ref>{{harvnb|Larson|2004|p=7}}</ref> Pada tahun 1788, [[James Hutton]] mendeskripsikan proses geologi [[gradualisme|bertahap]] yang secara berkelanjutan beroperasi sepanjang [[waktu dalam]].<ref name="JH">{{harvnb|Mathez|2001|loc=[http://www.amnh.org/education/resources/rfl/web/essaybooks/earth/p_hutton.html "Profile: James Hutton: The Founder of Modern Geology"]}}: "...we find no vestige of a beginning, no prospect of an end."</ref> Pada tahun 1790an, [[William Smith (geolog)|William Smith]] memulai proses pengurutan [[Stratum|strata batu]] dengan menguji fosil dalam lapisan-lapisan stratum saat ia mengerjakan peta geologi Inggris buatannya. Secara terpisah, pada tahun 1811, Cuvier dan [[Alexandre Brongniart]] menerbitkan sebuah kajian berpengaruh mengenai sejarah geologi kawasan di sekitaran Paris yang berdasarkan pada suksesi [[stratigrafi]] lapisan batu. Karya-karya tersebut membantu mengukuhkan bahwa Bumi bersifat purba.<ref>{{harvnb|Bowler|2003|p=113}}</ref> Cuvier mengadvokasikan [[katastrofisme]] sebagai penjelasan atas pola-pola kepunahan dan [[prinsip suksesi fauna|suksesi fauna]] yang terungkap dari jejak fosil.
 
Pengetahuan tentang jejak fosil terus berkembang maju dengan cepat selama beberapa dasawarsa pertama abad ke-19. Pada tahun 1840an, garis besar [[skala waktu geologi]] menjadi jelas, dan pada tahun 1841, [[John Phillips (geolog)|John Phillips]] menamakan tiga era besar geologi berdasarkan pada [[fauna]] yang mendominasi masing-masing era: [[Paleozoikum]], yang didominasi oleh [[invertebrata]] laut dan ikan, [[Mesozoikum]], zaman reptil, dan [[Senozoikum]], zaman mamalia. Gambaran sejarah kehidupan yang berkembang secara bertahap ini diterima luas bahkan oleh geolog Inggris konservatif seperti [[Adam Sedgwick]] dan [[William Buckland]]; namun, seperti Cuvier, mereka mengalamatkan perkembangan ini sebagai akibat kejadian bencana kepunahan yang diikuti oleh kejadian penciptaan baru.<ref>{{harvnb|Larson|2004|pp=29–38}}</ref> Tidak seperti Cuvier, Buckland dan beberapa advokat teologi alam lainnya di kalangan geolog Inggris secara eksplisit berusaha menghubungkan kejadian bencana terakhir, yang diusulkan oleh Cuvier, dengan [[kisah air bah]].<ref>{{harvnb|Bowler|2003|pp=115–116}}</ref><ref name="Darwindesign">{{cite web|url=http://www.darwinproject.ac.uk/darwin-and-design-article |title=Darwin and design |author= |website=[[Correspondence of Charles Darwin#Darwin Correspondence Project website|Darwin Correspondence Project]] |publisher=[[University of Cambridge]] |location=Cambridge, UK |accessdate=2014-10-28 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141021101910/http://www.darwinproject.ac.uk/darwin-and-design-article |archivedate=2014-10-21 |df= }}
</ref>
 
Baris 116:
=== Transmutasi spesies ===
{{Main|Transmutasi spesies}}
[[Berkas:Lamarck's Two-Factor Theory.svg|jmpl|upright=1.6|kiri|Teori dua faktor Lamarck melibatkan plan-gaya kompleksifikasi yang mendorong [[planbangun tubuh]] hewan yang bergerak secara terkompleksifikasi menuju tingkat yang lebih tinggi ([[orthogenesis]]), menciptakan pokoktangga [[filum|fila]], dan sebuah unsurgaya adaptatif yang menyebabkan para hewan dengan planbangun tubuh yangtertentu diberikanberadaptasi untukterhadap beradaptasikeadaan pada suatulingkungan keadaan (terpakai dan tak terpakaiteranggur, [[Lamarckisme|warisan karakteristiksifat-sifat yang terakuisisididapatkan]]), menciptakan keragaman [[spesies]] dan [[genus|genera]].<ref name="Gould 2001">{{cite book | last=Gould | first=Stephen | title=The lying stones of Marrakech : penultimate reflections in natural history | publisher=Vintage | year=2001 | isbn=978-0-09-928583-0 | pages=119–121}}</ref>]]
 
Dalam ''[[Philosophie Zoologique]],'' darikarya tahun 1809, Jean-Baptiste Lamarck mengusulkan teori transmutasi spesies (''transformisme''). Lamarck taktidak percaya bahwa setiap makhluk hidup membentukmemiliki leluhur umumyang namunsama, lebihsebaliknya, kepadaia percaya bahwa bentuk-bentuk kehidupan sederhana yang terciptasederhana diciptakan secara berkelanjutan olehmelalui generasipembentukan spontan. Ia juga percayameyakini bahwa sebuah [[vitalisme|unsurkekuatan kehidupanhidup]] bawaan mendorong spesies untuk menjadi lebih kompleks sepanjang waktu, memajukanbergerak pokokmaju linearmenaiki daritangga kompeksitaskompleksitas linear yang berkaitan dengan rantai keberadaan. Lamarck mengakui bahwa spesies beradaptasi terhadap lingkungan mereka. Ia menjelaskannya dengan berkata bahwa unsurkekuatan bawaan yang sama yang menggerakkan kompleksitas yang menyebabkan organ-organ suatu hewan (atau tumbuhan) untuk berubah berdasarkan pada pemakaian atau ketidakpemakaian daripengangguran organ-organ tersebut, seperti yanghalnya dialamiolahraga olehmempengaruhi otot-otot. Ia berpendapat bahwa perubahan tersebut akan diwarisi oleh generasiketurunan berikutnya dan memproduksimenghasilkan adaptasi lambat terhadap lingkungan. Ini adalah mekanismeMekanisme sekunder dari adaptasi melalui pewarisan karakteristik terakuisisisifat-sifat yang akandidapatkan inilah kemudian menjadi dikenal sebagai [[Lamarckisme]] dan akan mempengaruhi diskusipembahasan evolusi sampai pada abad ke-20.<ref>{{harvnb|Bowler|2003|pp=86–94}}</ref><ref>{{harvnb|Larson|2004|pp=38–41}}</ref>
 
Sebuah aliran anatomi komparatif Inggris radikal yang meliputi [[anatomi]]s [[Robert Edmond Grant]] sangat menyentuh dengan aliran Prancis Lamarck dari ''Transformasionisme''. Salah satu ilmuwan Prancis yang mempengaruhi Grant adalah anatomis [[Étienne Geoffroy Saint-Hilaire]], yang gagasannya tentang kesatuan berbagai plan tubuh hewan dan [[homologi (biologi)|homologi]] dari struktur anatomi tertentu akan sangat berpengaruh dan berujung pada debat intens dengan koleganya Georges Cuvier. Grant menjadi otoritas tentang [[anatomi]] dan reproduksi invertebrata laut. Ia mengembangkan gagasan transmutasi dan [[evolusionisme]] Lamarck dan Erasmus Darwin, dan menyelidiki homologi, bahkan mengusulkan bahwa tumbuhan dan hewan memiliki titik awal evolusi umum. Pada masa muda, Charles Darwin ikut Grant dalam penyelidikan lingkar kehidupan hewan laut. Pada 1826, sebuah makalah anonim, yang mungkin ditulis oleh [[Robert Jameson]], memuji Lamarck karena menjelaskan cara hewan-hewan yang lebih tinggi telah "berevolusi" dari ulat-ulat tersederhana; ini adalah pemakaian pertama dari kata "evolusi" dalam esensi modern.<ref>{{harvnb|Desmond|Moore|1991|p=40}}</ref><ref name="Bowler120-129">{{harvnb|Bowler|2003|pp=120–129}}</ref>