Muhammad dari Banjar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 72:
Menurut [[Arsip Nasional Republik Indonesia]], korespondensi antara [[Raja Banjar]] Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah kepada VOC-Belanda terjadi sejak tanggal 10 September 1759 sampai 17 Juni 1760.<ref name="Treasures from the the 17th and 18th VOC archive">{{cite web | title=Mencari Surat-Surat :: Sejarah Nusantara | website=Arsip Nasional Republik Indonesia | url=https://sejarah-nusantara.anri.go.id/id/search_letters/?ruler=Sultan%20Muhammad%20Aliuddin%20Aminullah | language=id | access-date=2018-09-23}}</ref>
 
Pangeran Muhammad <ref name="tutur candi"/> atau Pangeran Muhammad Aliuddin Aminullah adalah putera dari Sultan Hamidullah/Sultan Kuning. Muhammad yang berhasil naik tahta setelah mengkudeta pamannya yang sebenarnya adalah Wali Sultan. Sultan Muhammad wafat pada [[16 Januari]] [[1761]], dengan meninggalakan puteranya yaitu Abdullah yang masih berumur tujuh tahun.<ref>{{nl}} {{cite book|pages=43|url=http://books.google.co.id/books?id=EAtXAAAAMAAJ&q=Tamdjidoellah&dq=sultan+salehman&source=gbs_word_cloud_r&cad=5|title=Bandjarmasin en de Compagnie in de tweede helft der 18de eeuw|first=Johannes|last=Cornelis Noorlander|publisher=M. Dubbeldeman|year=1935}}</ref> Di samping dibantu oleh Mangkubumi [[Sunan Nata Alam|Pangeran Wira Nata]] (sepupu Sultan Muhammad), Sultan Muhammad juga dibantu oleh dua orang keponakannya Pangeran Jiwakusuma dan Pangeran Jiwanegara sebagai menteri koordinatordalam negeri yang masing disebut Mantri Panganan (Bentara kanan) dan Mantri Pangiwa (Bentara kiri), dan saudara tiri Sultan Muhammad bernama Gusti Wiramanggala dilantik sebagai salah seorang ''mantri sikap''<ref>http://eprints.lib.ui.ac.id/12976/1/82338-T6811-Politik%20dan-TOC.pdf</ref>
 
Keturunannya:<ref>Abdurrahman Hakim, Sejarah Kotabaru, Rekayasa Sains Bandung, ISBN 978-979-3784-46-5</ref>