Partai Keadilan Sejahtera: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan Megoodperson (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 139.192.148.51
Tag: Pengembalian
Baris 94:
 
=== Gerakan dakwah kampus ===
Asal usul PKS dapat ditelusuri dari gerakan dakwah kampus yang menyebar di universitas-universitas Indonesia pada 1980-an.<ref>{{Cite web|title=PKS’s Policy Behaviour : Metamorfosa PKS dalam Kancah Politik Indonesia - Buku - PolGov|url=https://polgov.fisipol.ugm.ac.id/buku/pkss-policy-behaviour-metamorfosa-pks-dalam-kancah-politik-indonesia|website=polgov.fisipol.ugm.ac.id|access-date=2020-12-22}}</ref> Gerakan ini dapat dikatakan dipelopori oleh [[Muhammad Natsir]], mantan [[Perdana Menteri Indonesia]] dari [[Masyumi]] (dibubarkan pada 1960) yang mendirikan [[Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia]] (DDII) pada 1967. Lembaga ini awalnya fokus kepada usaha mencegah kegiatan [[misionari]] [[Kristen]] di Indonesia.<ref name="Natsir">{{cite book|title=M. Natsir, Dakwah dan Pemikirannya|last=Luth|first=Thohir|year=1999|publisher=Gema Insani|language=Indonesian|location=Jakarta|url=http://books.google.com/books?id=22p8BWSShmgC|isbn=978-979-561-551-4|ref=harv}}</ref> Peran DDII yang paling krusial adalah kelahiran [[Lembaga Mujahid Dakwah]] yang berafiliasi dengan DDII, dipimpin Imaduddin Abdulrahim yang aktif melakukan pelatihan keagamaan di [[Masjid Salman]], [[Institut Teknologi Bandung]].<ref name="Muhtadi">{{cite book|last=Muhtadi|first=Burhanuddin|title=Dilema PKS: Suara dan Syariah|year=2012|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)|location=Jakarta, Indonesia|isbn=9789799104380|url=http://www.penerbitkpg.com/bukubaru/detil/901120532/dilema-pks-suara-dan-syariah}}</ref>
 
Pada 1985, rezim [[Orde Baru]] mewajibkan seluruh organisasi massa menjadikan [[Pancasila]] sebagai asasnya. Ini membuat sejumlah tokoh Islamis berang dan menyebut rezim [[Soeharto]] telah memperlakukan politik Islam sebagai ''kutjing kurap''.<ref name="Muhtadi" /> Pada saat yang sama, [[Jamaah Tarbiyah]] meraih momentumnya di kalangan mahasiswa kader [[Rohis]] dan aktivis dakwah di kampus-kampus.<ref name="Yon" /> Pada tahun 1993, Mustafa Kamal, seorang kader Jamaah Tarbiyah, memenangi pemilihan mahasiswa untuk [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia]], kader Jamaah pertama yang memegang kekuasaan di level universitas. Setahun kemudian, [[Zulkieflimansyah]], juga kader Jamaah Tarbiyah, menjadi Ketua Senat Mahasiswa di universitas yang sama.<ref name="Yon" />