Musik balada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''Musik balada''' ({{lang-en|ballad}}) adalah musik yang berbentuk [[narasi]] [[musik]]. Balada secara khusus merupakan karakteristik dari puisi dan lagu populer dari Kepulauan Inggris dari periode [[abad pertengahan]] sampai abad 19 dan digunakan secara luas di seluruh [[Eropa]] dan kemudian [[Amerika]], [[Australia]] dan [[Afrika Utara]]. Balada banyak ditulis dan dijual sebagai selembar [[selebaran (musik)|broadsides]]. Bentuk ini sering digunakan oleh [[penyair]] dan [[komponis]] dari abad ke-18 untuk menghasilkan balada liris. Pada abad ke-19, musik ini membutuhkan makna dari bentuk lambat lagu cinta populer dan istilah ini sekarang sering digunakan sebagai sinonim dengan lagu cinta, khususnya ''power ballad'' pop atau rock.
 
Balada berbentuk puisi yang berisimengisahkan sebuah cerita, namuntapi bisa diadaptasikandiadaptasi untukmenjadi dinyanyikansebuah nyanyian atau paling tidak dapat membenican cfek nyanymn[[musik]]. Puisi gems baladaBalada banyak ditemukan pada puisi pada umumnya,umum dan tidak semata-mata pada puisi anak. Karakteristik balada antara lain adalahdipergunakan diperguna-kannyadalam [[dialog dalam]] pengisahan cerita, kuatnyakarena dalam balada aspek [[repetisi]] [[bunyi]] yang terwujud dalam bentuk [[rima]] dan [[irama,]] sangat kuat dan adanyaterdapat banyak unsur refrain sebagaimanaseperti halnyapada dalamsebuah nyanyian. Balada umumnya berisiIsi cerita petualanganyang heroik,disajikan namunbiasanya jugaberkaitan dapatdengan berisipetualangan cerita[[heroik]], pembunuhan atau cerita [[tragedi yang]] lain. Balada relatif banyak ditemukan dalam puisi Indonesia, juga pada puisi anak, walau tidak harus persis memilikiyang karakteristiksangat esensialnyamenarik. Aspek esensial dalampuisi balada adalah adanya cerita, yang Iazimnya tidak terlalu panjang, dan karenanya ada tokoh-tokoh tertentu.<ref>{{Cite book|last=Nurgiantoro|first=Burhan|date=2018-07-11|url=https://books.google.co.id/books?id=_ZtjDwAAQBAJ&pg=PA358&dq=balada+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiJ0pO5xM_tAhVhlEsFHb2iAKkQuwUwAHoECAAQBw#v=onepage&q=balada%20adalah&f=false|title=Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak|location=Yogyakarta|publisher=UGM PRESS|isbn=9799794205982|pages=358|language=id|url-status=live}}</ref> Pada awalnya balada dibawakan oleh seorang [[pengamen]] dalam bentuk nyanyian. Balada dibedakan menjadi dua yaitu balada [[rakyat]] dan balada literer. Balada rakyat dibawakan dalam pertemuan rakyat, mengisahkan tindak kepahlawanan seorang tokoh sejarah atau peristiwa peristiwa yang terjadi pada zaman dahulu, terkadang juga sebuah “''love story''” antara dua kekasih, tetapi biasanya tanpa “''happy end''”. Selanjutnya, balada literer adalah balada yang terjadi di Perancis pada abad pertengahan untuk mengiringi [[tarian]].<ref>{{Cite journal|last=Nugraha Mukti Abadi, Hardman Budiardjo, Wahyu Hidayat 3|first=|date=2016|title=Penciptaan Buku Sejarah Musik Balada dari Masa ke Masa Berbasis Teknik Aquarel sebagai Upaya Pengenalan Kembali pada Masyarakat Surabaya|url=https://media.neliti.com/media/publications/244871-penciptaan-buku-sejarah-musik-balada-dar-32baf949.pdf|journal=Art Nouveau|volume=5|issue=1|pages=1}}</ref>
 
Pada awalnya balada dibawakan oleh seorang pengamen dalam bentuk nyanyian. Balada dibedakan menjadi dua yaitu balada rakyat dan balada literer. Balada rakyat dibawakan dalam pertemuan rakyat, mengisahkan tindak kepahlawanan seorang tokoh sejarah atau peristiwa peristiwa yang terjadi pada zaman dahulu, terkadang juga sebuah “''love story''” antara dua kekasih, tetapi biasanya tanpa “''happy end''”. Selanjutnya, balada literer adalah balada yang terjadi di Perancis pada abad pertengahan untuk mengiringi tarian.<ref>{{Cite journal|last=Nugraha Mukti Abadi, Hardman Budiardjo, Wahyu Hidayat 3|first=|date=2016|title=Penciptaan Buku Sejarah Musik Balada dari Masa ke Masa Berbasis Teknik Aquarel sebagai Upaya Pengenalan Kembali pada Masyarakat Surabaya|url=https://media.neliti.com/media/publications/244871-penciptaan-buku-sejarah-musik-balada-dar-32baf949.pdf|journal=Art Nouveau|volume=5|issue=1|pages=1}}</ref>
 
Balada yang terkenal adalah balada berjudul Balada Pembungkus Tempe karya W.S. Rendra.
 
=== Balada Pembungkus Tempe ===
''Fermentasi asa''
 
''Mengharap sempurna''
 
''Bentuk utuh nan konyol''
 
''Rasa, karsa tempe''
 
''Pembungkus yang berjasa''
 
''Penuh kisah bertulis duka lara''
 
''Dibuang tanpa dibaca''
 
''Pembungkus tempe''
 
''Bukan plastik tapi kertas usang tak terpakai''
 
''Masihkah ada yang membelai sebelum membuangnya?''<ref>{{Cite book|last=Damariswara|first=Rian|date=2018-05-14|url=https://books.google.co.id/books?id=LZOnDwAAQBAJ&pg=PA32&dq=balada+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiJ0pO5xM_tAhVhlEsFHb2iAKkQ6AEwA3oECAYQAg#v=onepage&q=balada%20adalah&f=false|title=Konsep Dasar Kesusastraan: Paling Mutakhir|location=Banyuwangi|publisher=LPPM IAI Ibrahimy Genteng Press & Erisy Syawiril Ammah, M.Pd|isbn=978-602-51143-7-3|pages=32|language=id|url-status=live}}</ref>
 
== Asal usul ==