Ridwan Suwidi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 37:
}}
H. '''
Ia adalah sosok seorang pemimpin sederhana yang memiliki pola pikir praktis dengan tujuan akhir untuk kesejahteraan masyarakat. Hal ini terlihat dalam visi Kabupaten setelah ia terpilih yaitu ''Menuju Masyarakat yang Agamais, Sejahtera & Berbudaya''. Ia merupakan salah satu tokoh yang memperjuangkan status Daerah Paser dari Kawedanan menjadi Daerah Otonom Tingkat II/ Kabupaten di era tahun [[1959]]. Tahun [[1960]]-an, memulai karier politik sebagai pimpinan [[Pasukan Pandu Islam Indonesia]] Cabang Paser, kemudian sebagai Ketua Cabang [[Gerakan Pemuda Islam Indonesia]] (GPII) Paser, pada tahun 1963 menjadi Ketua [[Perguruan Islam Yapsi]], juga sebagai pendiri/pengasuh sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA).
|