Radu cel Frumos: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ditulis oleh Raditya Mawla Ghithraf Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 17:
| signature =
|reign1=1473–1474|reign2=1474|reign3=1474–1475|predecessor1=[[Basarab Laiotă cel Bătrân]]|predecessor2=[[Basarab Laiotă cel Bătrân]]|predecessor3=[[Basarab Laiotă cel Bătrân]]|successor1=[[Basarab Laiotă cel Bătrân]]|successor2=[[Basarab Laiotă cel Bătrân]]|successor3=[[Basarab Laiotă cel Bătrân]]|reign-type1=2nd reign|reign-type2=3rd reign|reign-type3=4th reign}}
'''Radu cel Frumos''' atau dikenal dengan panggilan '''Radu''' saja, atau julukan '''Radu si Cantik''' atau '''Radu si Tampan''', atau nama Turkinya, '''Radu Bey''', adalah anak keempat dari Raja Wallachia, Vlad II Dracul, dan adik dari legenda drakula Hungaria, [[Vlad III]]. Ia juga memiliki dua kakak lainnya, Mircea II dan Vlad Călugărul. Ia dikenal sebagai kebalikan dari kakaknya yang kejam, karena lembut, tampan, dan memeluk
== Kehidupan di Turki ==
Pada 1436, Vlad II Dracul naik ke tahta Wallachia. Dia digulingkan pada tahun 1442 oleh faksi-faksi yang bersaing dalam liga dengan Hongaria, tetapi mendapatkan dukungan Ottoman untuk kepulangannya dengan menyetujui untuk membayar upeti kepada Sultan dan juga mengirim dua putranya yang sah, Vlad III dan Radu, ke pengadilan Ottoman, untuk dijadikan sebagai jaminan
Anak-anak itu dibawa ke berbagai garnisun di Edirne . Radu akhirnya berteman dengan putra Murad II , Mehmed II . Sementara di istana Ottoman sebagai anak laki-laki, Vlad dan Radu dididik dalam logika, Al - Quran dan bahasa dan sastra Turki dan Persia. Ayah Radu, Vlad II Dracul, dengan dukungan Ottoman, kembali ke Wallachia dan mengambil kembali singgasananya dari Basarab II.
Sementara Vlad III akhirnya dibebaskan untuk menggantikannya di tahta Wallachian pada 1448, setelah ayahnya dibunuh oleh John Hunyadi , Radu mungkin telah masuk Islam.Ditulis oleh Raditya Mawla Ghithraf
== Kehidupan pribadi ==
Radu cel Frumos sangat terdidik dan bisa mendapatkan kedudukan menguntungkan di Kerajaan Ottoman. Niat kepindahannya ke Islam diragukan karena dua hal, untuk tujuan masuk ke lingkungan Ottoman, dan banyaknya surat yang ia tulis mengaku bahwa ia orang yang mencintai kristus dan setia.
== Perjuangan ke Tahta Wallacia ==
|