Yahudi (agama): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Kepustakaan: pembetulan publisher
Penambah יהדות ''Yahadut''
Baris 4:
{{Yudaisme}}
 
'''Agama Yahudi''' atau '''Yudaisme''' ({{lang-he|יהדות}}, ''Yahadut''; dari kata Ibrani {{lang|he|יהודה}}, ''[[Kerajaan Yehuda|Yehudah]]''{{sfn|Jacobs|2007|p=511}}<ref name="bibleinterp_mason3" /><ref name="askoxford" />) adalah [[agama etnis|agama asli]] [[Yahudi|bangsa Yahudi]], yang merangkum seluruh tradisi dan peradaban [[agama|religi]], [[kebudayaan|budaya]], maupun [[hukum]] bangsa Yahudi.<ref name="JEjudaism">[[Kaufmann Kohler|Kohler, Kaufmann]]. [http://www.jewishencyclopedia.com/articles/9028-judaism "Judaism"]. {{JewishEncyclopedia|author=[[Kaufmann Kohler|Kohler, Kaufmann]] |title=Judaism|url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/9028-judaism}}</ref>{{sfn|Jacobs|2007|p=511 quote: "Judaisme, agama, filsafat, jalan hidup orang Yahudi."}}{{sfn|Schiffman|2003|p=3}} Bagi umat Yahudi yang taat, agama Yahudi adalah ungkapan nyata dari [[Perjanjian Musa|perjanjian]] antara [[Tuhan dalam agama Yahudi|Tuhan]] dan [[Bani Israil|Bani Israel]].<ref name="Knowledge Resources: Judaism" /> Agama ini menyimpan khazanah susastra, amalan, wawasan teologi, dan tatanan organisasi yang kaya. Kitab Taurat adalah bagian dari khazanah susastra yang terdiri atas kumpulan [[Tanakh|''Tanak'']] atau [[Alkitab Ibrani]], dan kumpulan tradisi tutur yang baru dibukukan kemudian hari, semisal ''[[Midras]]'' dan ''[[Talmud]]''. Dengan jumlah pemeluk sekitar 14,5 sampai 17,4 juta jiwa,<ref name="Population of Jews" /> Agama Yahudi menempati [[Agama-agama besar#Demografi|peringkat ke-10 dalam daftar agama besar dunia]].
 
Ada bermacam-macam mazhab dalam agama Yahudi, kebanyakan berpangkal dari [[Yudaisme Rabinik|mazhab Yahudi Rabani]], yang yakin bahwa Tuhan mewahyukan syariat dan [[613 mitzvot|titah-titah-Nya]] kepada [[Musa]] di [[Gunung Sinai dalam Alkitab|Tur Sina]] dalam bentuk [[Taurat tutur|lisan]] maupun [[Taurat|tulisan]].{{sfn|Schiffman|2003|p=}}<ref name="Brabbinic">{{cite encyclopedia |url=https://www.britannica.com/topic/rabbinic-judaism |title=Rabbinic Judaism |encyclopedia=[[Encyclopædia Britannica]] Online |access-date=2020-11-07}}</ref><ref name="What is the oral Torah?" /> Dari masa ke masa, ada saja golongan yang menyanggah seluruh atau sebagian dari keyakinan semacam ini, misalnya [[Saduki|kaum Saduki]] dan [[Yudaisme Helenistik|kaum Yahudi Yunani]] pada [[Periode Bait Suci Kedua|zaman Haikal ke-2]], [[Yahudi Karait|kaum Yahudi Karayi]] dan [[Sabbatai Zevi|kaum Yahudi Sabatayi]] pada awal dan akhir Abad Pertengahan,<ref name="Karaite Jewish University" /> serta mazhab-mazhab Yahudi non-Ortodoks pada Zaman Modern. Ada pula mazhab-mazhab modern, semisal [[Yudaisme Humanis|mazhab Yahudi Humanis]], yang [[nonteisme|tidak mementingkan keimanan kepada Tuhan]].<ref name="Society for Humanistic Judaism" /> [[Mazhab-mazhab agama Yahudi|Mazhab-mazhab]] terbesar saat ini adalah [[Yahudi Ortodoks]] ([[Yudaisme Haredi|Yahudi Haredi]] dan [[Yahudi Ortodoks Modern]]), [[Yudaisme Konservatif|Yahudi Konservatif]], dan [[Yahudi Pembaharuan]]. Satu mazhab berbeda dengan mazhab lain dalam pendekatan terhadap [[halakah|syariat Yahudi]], [[Literatur Rabinik|tradisi Rabani]], dan arti penting [[negara Israel]].{{sfn|Jacobs|2007|p=}}{{sfn|Mendes-Flohr|2005|p=}}<ref name="Jewish Denominations" /> Mazhab Yahudi Ortodoks berkeyakinan bahwa Taurat maupun syariat Yahudi berasal dari Tuhan, bersifat kekal dan ajek, serta wajib dipatuhi. Mazhab Yahudi Konservatif dan Yahudi Pembaharuan berpandangan lebih [[Liberalisme religius|liberal]]. Dibanding mazhab Yahudi Pembaharuan, mazhab Yahudi Konservatif pada umumnya mengusung tafsir yang lebih tradisional atas syariat Yahudi. Mazhab Yahudi Pembaharuan lazimnya berpendirian bahwa syariat Yahudi harus dipandang sebagai seperangkat pedoman umum alih-alih sebagai seperangkat larangan dan perintah yang wajib dipatuhi segenap umat Yahudi.<ref name="Reform Judaism" /><ref name="What is Reform Judaism?" /> Di masa lampau ada [[bet din|mahkamah khusus]] bagi penegakan syariat Yahudi. Sekarang ini pun masih ada mahkamah-mahkamah syariat Yahudi, tetapi pengamalan syariat Yahudi kini lebih banyak bergantung pada kerelaan umat.<ref name="Britannica Online Encyclopedia: Bet Din" /> Wibawa keilmuan di bidang teologi dan syariat tidak ditumpukan pada seorang tokoh atau suatu lembaga tertentu, melainkan pada Kitab Suci dan para mufasir Kitab Suci, yakni [[rabbi|para rabi]] dan alim-ulama.<ref name="religiousleadership" />