Stasiun Depok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 45:
Sehubungan dengan pengembangan pelayanan SS, [[kereta rel listrik]] dan [[lokomotif listrik]] mulai dijalankan di lintas Tandjongpriok (Tanjung Priuk)–Batavia–Buitenzorg serta Tandjongpriok–Meester Cornelis (Jatinegara). Untuk mewujudkan hal tersebut, SS membangun tiang [[listrik aliran atas]] di sepanjang jalur-jalur tersebut, dan pada 6 April 1925, KRL mulai beroperasi bersamaan dengan peringatan 50 tahun SS berkarya di tanah Jawa.<ref>{{Cite book|title=Gedenkboek der staatspoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië, 1875-1925|last=Reitsma|first=S.A.|date=1925|publisher=Topografische Inrichting|isbn=|location=Weltevreden|pages=|url-status=live}}</ref>[[Berkas:STASIUN DEPOK 2014.jpeg|jmpl|Kondisi Stasiun Depok, 2014|kiri]]Stasiun Depok yang lama kini sudah dibongkar karena dampak pembangunan [[jalur ganda]] Jakarta Kota–Depok yang telah disusun rencananya sejak 1981 dan mulai dibangun sepanjang dekade 1980-an, sepaket dengan jalur ganda layang Jakarta Kota–Manggarai.<ref>{{Cite book|title=Sejarah Penataan Kereta Commuter Line|last=|first=|date=2019|publisher=Tempo Publishing|isbn=9786232076143|series=I|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref> Terkait dengan [[Kecelakaan kereta api Ratu Jaya 1993|tabrakan KRL Ratu Jaya 1993]], dilakukan percepatan pembangunan jalur ganda untuk segmen Depok–Bogor kemudian diresmikan pada tanggal 17 September 1996.<ref>{{Cite journal|last=|first=|year=1998|title=Merayap Pasti Merebut Kepercayaan|url=|journal=Warta Ekonomi|volume=IX|issue=46-52|pages=37|doi=}}</ref>
 
[[Berkas:6132F Depok.jpg|kiri|jmpl|[[Kereta rel listrilistrik Tokyo Metro seri 6000]] baru saja keluar dari Dipo KRL Depok ke Stasiun Depok]]
Ke arah selatan dari Stasiun Depok terdapat sebuah [[Depot kereta api|dipo]] [[KRL]], yang merupakan terbesar di [[Asia Tenggara]]. Kini stasiun ini memiliki 4 jalur untuk mempercepat perjalanan KRL Commuter Line dari Bogor dan untuk tempat pemberhentian akhir kereta tujuan Depok, dengan jalur 1 dan 4 merupakan sepur lurus.