Tanah Genting Kra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Dare2Leap (bicara | kontrib)
k Memperbaiki kesalahan dan mengubah pranala menjadi referensi
Baris 3:
'''Tanah genting Kra''' adalah [[jembatan darat]] sempit yang menghubungkan [[Semenanjung Melayu]] dengan daratan [[Asia]]. Bagian timur dari jembatan darat ini milik [[Thailand]], dan bagian barat milik [[Myanmar]] divisi [[Taninthary]]. Di barat tanah genting ini adalah [[Laut Andaman]], di timur adalah [[Teluk Thailand]].
 
Bagian paling sempit antara "[[estuary]]" sungai Kra dan teluk Sawi dekat kota [[Chumpon]] memiliki lebar 44 km, dan memiliki ketinggian maksimum 75m75 m di atas permukaan laut. Tanah Genting ini dinamakan atas kota Kra Buri, di [[provinsi Ranong]] di [[Thailand]], yang terletak di barat dari bagian tersempit.
 
Tanah genting Kra menandai batasan antara dua bagian dari "cordillera" pusat, pegunungan yang dimulai dari Tibet ke seluruh semenanjung Malay. Bagian selatan dipanggil rantai Phuket, bagian utara adalah rantai Tenasserim, yang berkelanjutan sepanjang 400 km sampai [[Pass Tiga Pagoda]].
Baris 12:
Pada [[1793]] ide tersebut muncul kembali ketika adik Raja [[Chakri]] (Rama I) mengusulkannya agar lebih mudah untuk melindungi pantai barat dengan kapal militer.
 
Juga pada [[abad 18|abad ke-18]] [[Perusahaan Hindia Timur Britania]] tertarik membangun terusan. Setelah Burma menjadi koloni Britania di [[1863]] dengan Titik Viktoria beralawanan dengan "estuary" Kra sebagai titik paling selatannya, dan penjelajahan dilaksanakan, sekali lagi dengan hasil negatif.
 
Pada [[1882]] pembuat [[terusan Suez]], [[Ferdinand de Lesseps]], mengunjungi daerah tersebut, tetapi tidak diperkenankan untuk menyelidiki detail oleh raja Thai. Pada [[1897]] Thailand dan Britania setuju untuk tidak membangun terusan di sana, untuk melindungi dominasi pelabuhan [[Singapura]].
 
Pada abad ke-20 ide ini muncul kembali beberapa kali, kini mengganti jalurnya untuk menghubungi [[Teluk Bandon]] dekat [[Surat Thani]] dengan Phangnga. Ide ini masih dipertimbangkan oleh beberapa politikus sekarang ini, tetapi biaya tinggi dan juga masalah [[ekologi]] membuatnya sulit direalisasikan dalam waktu dekat. Oleh karena itu konstruksi jalan rel menghubungkan Surat Thani dan [[Phuket]] sedang didiskusikan.
 
Pada 2005, laporan dalam negeri yang dipersiapkan untuk [[Sekretaris pertahanan AS|Sekretaris pertahanan]] [[Donald Rumsfeld]] bocor ke [[Washington Times]], menyebutkan strategi [[Cina]] untuk membangun terusan seharga US$20 miliar melalu Tanah genting Kra lengkap dengan fasilitas pelabuhan China, sebagai bagian dari strategi string mutiara dari pangkalan dan keamanan energi [.<ref>http://pittsburghlive.com/x/tribune-review/opinion/archive/s_307155.html].</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==