Cerita pendek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan SaputraAnggi (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Joseagush
Tag: Pengembalian
k menambah referensi dan memperbaiki isi teks
Baris 1:
{{nofootnotes}}
'''Cerita pendek''' (cerpen) adalah salah satu jenis [[prosa]] yang isi ceritanya bukan kejadian nyata dan hanya dibuat-buat. Jumlah [[kata]] di dalam cerita pendek tidak lebih dari 10.000 kata. Penulisan cerita pendek menggunakan [[gaya bahasa]] yang [[naratif]], padat dan langsung kepada inti cerita.{{Sfn|Ahyar|2019|p=87}}
'''Cerpen''' atau '''cerita pendek''' adalah bentuk [[prosa]] [[naratif]] [[fiktif]]. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti [[novella]] (dalam pengertian modern) dan [[novel]]. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti [[tokoh]], [[plot]], [[tema]], [[bahasa]], dan [[insight]] secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai jenis.
 
Cerita pendek berasal dari [[anekdot]], sebuah situasi yang digambarkan singkat yang dengan cepat tiba pada tujuannya, dengan paralel pada tradisi penceritaan [[lisan]]. Dengan munculnya novel yang [[realisme (seni)|realistis]], cerita pendek berkembang sebagai sebuah miniatur, contohnya dalam cerita karya [[E.T.A. Hoffmann]] dan [[Anton Chekhov]].{{fact}}
 
== Sejarah ==
Baris 27 ⟶ 25:
Sejak itu, jumlah majalah komersial yang menerbitkan cerita-cerita pendek telah berkurang, meskipun beberapa majalah terkenal seperti ''[[The New Yorker]]'' terus memuatnya. [[Majalah sastra]] juga memberikan tempat kepada cerita-cerita pendek. Selain itu, cerita-cerita pendek belakangan ini telah menemukan napas baru lewat penerbitan online. Cerita pendek dapat ditemukan dalam majalah online, dalam kumpulan-kumpulan yang diorganisir menurut pengarangnya ataupun temanya, dan dalam [[blog]].
 
== Unsur dan Ciri-ciri khas ==
Cerita pendek tidak memiliki [[alur]] cerita yang rumit. Kejadian, alur dan penempatan cerita umumnya hanya satu. Cerita pendek juga hanya memiliki jumlah tokoh yang terbatas serta waktu penceritaan yang singkat.{{Sfn|Ahyar|2019|p=87}} Cerita yang cukup panjang di dalam cerita pendek cenderung memuat unsur-unsur inti tertentu dengan suasana yang dramatis serta memiliki pengantar setting, situasi dan tokoh utamanya. Selain itu, terdapat peristiwa di dalam cerita yang menimbulkan pertentangan di antara para tokoh sehingga terjadi peningkatan aksi dan momen penting. Bagian akhir dari cerita pendek merupakan penyelesaian dari permasalahan-permasalahan yang telah terjadi di dalam cerita serta penyampaian pesan moral.{{Sfn|Ahyar|2019|p=87-88}}
Cerita pendek cenderung tidak kompleks dibandingkan dengan novel. Cerita pendek biasanya memusatkan perhatian pada satu kejadian, mempunyai satu plot, setting yang tunggal, jumlah tokoh yang terbatas, mencakup jangka waktu yang singkat.
 
Cerita pendek modern hanya sedikit mengandung alur cerita dengan pengantar dan pertentangan antartokoh. Awal cerita pendek modern umumnya dimulai dari aksi yang mendadak. Alur dari cerita pendek modern memiliki klimaks atau titik balik. Cerita pendek modern umumnya diakhiri dengan mendadak. Keberadaan pesan [[moral]] di akhir cerita juga tidak dapat dipastikan {{Sfn|Ahyar|2019|p=88}}
Dalam bentuk-bentuk fiksi yang lebih panjang, ceritanya cenderung memuat unsur-unsur inti tertentu dari [[struktur dramatis]]: eksposisi (pengantar setting, situasi dan tokoh utamanya); komplikasi (peristiwa di dalam cerita yang memperkenalkan konflik); aksi yang meningkat, krisis (saat yang menentukan bagi si tokoh utama dan komitmen mereka terhadap suatu langkah); klimaks (titik minat tertinggi dalam pengertian konflik dan titik cerita yang mengandung aksi terbanyak atau terpenting); penyelesaian (bagian cerita di mana konflik dipecahkan); dan moralnya.
 
== Unsur penyusun ==
Karena pendek, cerita-cerita pendek dapat memuat pola ini atau mungkin pula tidak. Sebagai contoh, cerita-cerita pendek modern hanya sesekali mengandung eksposisi. Yang lebih umum adalah awal yang mendadak, dengan cerita yang dimulai di tengah aksi. Seperti dalam cerita-cerita yang lebih panjang, plot dari cerita pendek juga mengandung klimaks, atau titik balik. Namun, akhir dari banyak cerita pendek biasanya mendadak dan terbuka dan dapat mengandung (atau dapat pula tidak) pesan moral atau pelajaran praktis. Seperti banyak bentuk [[seni]] manapun, ciri khas dari sebuah cerita pendek berbeda-beda menurut [[pengarang]]nya. Cerpen mempunyai 2 unsur yaitu:
 
=== Unsur Intrinsik ===
Baris 106 ⟶ 104:
=== Lihat pula ===
* [[Sastra]]
 
== Daftar pustaka ==
 
* {{cite book|last=Ahyar|first=Juni|date=|year=2019|url=https://repository.unimal.ac.id/5007/2/Isi%20Buku%20Apa%20Itu%20Sastra_v.3.0_Unesco.pdf|title=Apa Itu Sastra: Jenis-Jenis Karya Sastra dan Bagaimanakah Cara Menulis dan Mengapresiasi Sastra|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-02-0145-5|pages=|ref={{sfnref|Ahyar|2019}}|url-status=live}}
 
=== Bacaan lanjutan ===