621
suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual |
||
{{Untuk|sahabat lain bernama Zaid|Zaid (disambiguasi)}}
{{Infobox person
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}
'''Zaid bin Haritsah''' ({{lang-ar|زيد بن حارثة}}, lahir tahun 47 sebelum [[hijrah]] ({{circa}} [[576]]) - wafat 8 [[Kalender Hijriah|H]] ([[629]], usia 55)) adalah [[Sahabat Nabi|sahabat]] [[Nabi Muhammad]] dan di antara [[Pemeluk Islam pertama|pemeluk Islam yang paling awal]] dari kalangan [[Bekas budak Muhammad|bekas budak Nabi Muhammad]].{{sfnp|Al-Mishri|2015|pp=337-339}}{{sfnp|Adz-Dzahabi|2006|p=140}}{{sfnp|Ibn Sa'ad|1990|p=34}} Dia adalah satu-satunya sahabat Nabi yang disebutkan dalam [[Alquran]] secara eksplisit, yaitu di [[#Quran033037|Surah al-Ahzab ayat 37]].{{sfnp|Adz-Dzahabi|2006|p=141}}
== Biografi ==
Nama lengkapnya adalah Zaid bin Haritsah bin Syarahil (atau Syurahbil) bin Ka'ab bin Abdil-Uzza bin Yazid bin Imri’il-Qais bin Amir bin an-Nu‘man.{{sfnp|Adz-Dzahabi|2006|p=140}}
Zaid bin Haritsah berasal dari [[
Zaid ditugaskan oleh Muhammad untuk membunuh seorang wanita tua bernama [[Umm Qirfa|Ummu Qirfa]]. Kaki wanita itu diikat ke dua unta, dan unta bergerak sampai tubuhnya dilepas.<ref>{{cite book |title=The History of Al-Tabari: the Victory of Islam |others= trans. Michael Fishbein |publisher=SUNYP |year=1997 |pages=95–97}}</ref><ref>The Muslim Empire and the Land of Gold, p.287, Rodney J. Phillips, Strategic book publishing</ref> Kepalanya yang terpenggal kemudian diarak di jalan-jalan [[Madinah]].<ref>{{cite book |title=Al-Nass Al-Muasas wa Mujtamauhu |first=Khalkl Abd al-Karim Manshurat |last=Al-Jamal |page=174}}</ref>
Zaid menjadi sahabat serta pelayan yang setia Nabi Muhammad. Ia menikah dengan [[Barkah binti Tsa’labah|Ummi Ayman]] dan memiliki putra yang bernama [[Usamah bin Zaid bin Haritsah]]. Ia mengikuti hijrah ke Madinah serta mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam. Dalam [[Pertempuran Mu'tah]], ia diangkat sebagai panglima perang dan dalam pertempuran inilah,
== Namanya dalam Alquran ==
Zaid pada awal Islam mendapat nisbah nama kepada Nabi, sehingga dia menamai dirinya Zaid bin Muhammad. Namun, [[Allah]] di kemudian hari menurunkan [[wahyu]]-Nya berupa Surah al-Ahzab ayat 5 yang menerangkan bahwa anak-anak angkat tetap harus dipanggil dengan nama ayah kandung mereka, bukan ayah angkatnya. Setelah itu, Zaid mengatakan, "Aku adalah Zaid bin Haritsah." Hal ini dianggap menurunkan Zaid dari derajat mulia yang disandangnya sebelumnya. Oleh karena itu, Allah memuliakan Zaid dengan menurunkan ayat di atas yang secara eksplisit menyebutkan namanya.{{sfn|Al-Mishri|2015|p=330}}
== Lihat pula ==
* [[Abdullah bin Rawahah]]
* [[Ja'far bin Abi Thalib]]
== Catatan dan referensi ==
|