Patologi: Perbedaan antara revisi

'''Patologi''' adalah ilmu yang mempelajari [[penyakit]] dan proses terjadinya suatu penyakit. lstilah patologi berasal dari [[bahasa]] [[Yunani]] yaitu ''pathos'' yang berarti [[emosi]], menderita atau gairah, sedangkan ''ology'' artinya [[ilmu]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Cut|first=Sriyanti|date=Desember 2016|url=http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Patologi-Keperawatan-Komprehensif.pdf|title=Patologi (Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan)|location=Jakarta|publisher=Kementrian Kesehatan Republik Indonesia|pages=3|url-status=live}}</ref> Ilmu patologi disebut sebagai ilmu yang paling mendasar dalam dunia [[kedokteran]]. Patologi akan membantu [[dokter]] mendiagnosis berbagai jenis penyakit yang diderita [[pasien]]. Selain itu, patologi juga diperlukan dalam menentukan penyebab dan tingkat keparahan suatu penyakit, memutuskan langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat, serta memantau efektivitas pengobatan yang telah diberikan.<ref>{{Cite web|last=Tim Redaksi|first=|date=2020-01-11|title=Peran dan Bidang Kerja Patologi dalam Dunia Medis|url=https://www.alodokter.com/peran-dan-bidang-kerja-patologi-dalam-dunia-medis|website=www.alodokter.com|access-date=2020-11-30}}</ref>

Patologi dapat menganalisis penyakit yang disebabkan oleh karena ada perubahan struktur dan fungsi [[sel]] dan [[jaringan]] [[tubuh]]. Tujuan utama patologi yaitu mengidentifikasi penyebab penyakit untuk memberikan petunjuk penentuan program pencegahan, pengobatan dan perawatan terhadap pasien. Ilmu patologi berkembang sejak seorang ahli patologi yang bernama [[Rudolf Virchow]] (1821-1902) menemukan bahwa bagian terkecil yang membentuk tubuh manusia adalah sel. Perubahan perubahan sel yang diamati melalui [[mikroskop]] memberikan pengetahuan tentang penyakit yang terjadi pada seseorang. Perubahan tersebut dapat menyebabkan kelainan struktur dan gangguan fungsi tubuh yang berwujud penyakit.<ref name=":0" />

* Patologi [[anatomi]], cabang ilmu patologi yang mendeteksi suatu penyakit melalui pemeriksaan sampel [[jaringan]] atau [[organ]] tubuh pasien. Pemeriksaan jaringan tubuh ini lantas disebut pemeriksaan [[biopsi]]. Dokter patologi anatomi sering kali diminta mengidentifikasi kelainan pada sel atau jaringan tubuh pasien.<ref name=":1">{{Cite web|last=Nuraeni|first=Tantiya Nimas|date=05 Oktober 2020|title=Patologi Adalah Ilmu Mempelajari Penyakit, Kenali Lebih Lengkap Berdasarkan Jenisnya Halaman 4|url=https://www.merdeka.com/trending/patologi-adalah-ilmu-mempelajari-penyakit-kenali-lebih-lengkap-berdasarkan-jenisnya-kln.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2020-11-30}}</ref> Patologi anatomi selalu berkaitan dengan kelainan atau penyakit dalam bentuk makro organ, jaringan, selular [[sitologi]] maupun tingkat subselular yang lazim disebut molekular patologi.<ref>{{Cite web|last=Departemen Patologi Anatomi UNAIR|first=|date=21 November 2018|title=Mengenal Lebih Dekat Patologi Anatomi (1) {{!}} Kedokteran - Universitas Airlangga|url=https://fk.unair.ac.id/mengenal-lebih-dekat-patologi-anatomi-1/|website=fk.unair.ac.id|language=id-ID|access-date=2020-11-30}}</ref>

* Patologi klinik akan mendeteksi melalui pemeriksaan sampel cairan tubuh. Mulai dari [[urine]], [[darah]], [[dahak]], [[sumsum tulang]], cairan [[sendi]], dan [[nanah]]. Selain itu sampel juga bisa diambil pada cairan organ tertentu seperti cairan serebrospinal, [[otak]], [[paru-paru]] serta rongga [[perut]]. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan kadar bahan kimiawi tertentu seperti [[kolesterol]], [[elektrolit]], [[mineral]], [[enzim]], [[gula darah]] [[antobodi]] hingga [[antigen]] (zat asing). Pemeriksaan ini juga bisa untuk menentukan apakah ada penyakit pada tubuh pasien.<ref name=":1" />